KZ»06

110 47 276
                                    

Happy Reading

Kening Brian mengerut saat melihat Zera yang tengah melamun, ia menjentikkan jarinya dan membuat Zera kembali pokus sama orang yang sedang ia tatap.

"Katakan padaku apa yang sebenarnya kamu inginkan?" ucap Zera yang sudah sadar dengan lamunannya.

"Aku mau kamu berpura pura sebagai pasanganku, jika kamu setuju maka aku akan mengembalikan perusahaan pamanmu, bahkan dua kali lipat dari perusahaan sebelumnya," jelas Brian.

Zera tampak berpikir sejenak, ia mengira bahwa Brian benar benar ingin menikah dengannya, tapi apa sekarang? Brian hanya mau Zera menjadi pasangan palsunya saja?

Lama berpikir Zera langsung menyetujui ucapan Brian, "Oke kalau itu mau mu, aku terima tawaranmu menjadi pasangan palsumu," ucap Zera.

"Good girl," Brian mengeluarkan ponselnya dan menyuruh seseorang datang ke tempat mereka saat ini.

Beberapa menit kemudian orang suruhan Brian datangan membawa beberapa berkas perjanjian untuk di tanda tangani oleh Zera, di perjanjian itu tertera bahwa 5 saham dari keluarga Maxlou akan jatuh ke tangan Zera Anantasya Alendiogan.

Setelah selesai tanda tangan, Brian bangkit dari duduknya dan mengambil dua topeng yang ia pasangkan ke wajahnya sendiri dan ke wajah Zera.

Zera sedikit terkejut dengan perlakuan Brian padanya saat ini, "A-apa yang akan kamu lakukan?" tanya Zera.

Brian mengulurkan tangannya di hadapan Zera, "Come on baby dance with me?" ucap Brian dengan suara beratnya.

Dengan senang hati Zera menyambut uluran tangan Brian, Brian membawa Zera untuk turun ke lantai bawah, saat mereka sudah menuruni anak tangga tiba tiba musik dj mati lampu sorot langsung tertuju pada Brian dan Zera.

Bak seperti raja dan ratu, mereka di sambut dengan sorakan yang begitu keras memenuhi ruangan dj.

Zera langsung menari sesuai dengan titik irama yang mengalun indah di telinganya, sudah mahir dalam hal seperti ini Brian hanya menatap Zera sambil tersenyum bangga.

_🕷_

Zera terbangun dari tidurnya, ia memegang kepalanya yang terasa begitu pusing. Ia melirik ke arah Brian yang tengah menyetir mobilnya, Brian hanya pokus pada jalanan yang ada di hadapannya.

Mobil sport milik Brian sudah berada di depan apartemen Zera, Zera keluar dari mobil Brian dan berlari masuk ke dalam apartemenya, Brian pun langsung menjalankan mobilnya pergi dari perkarangan apartemen Zera.

_🕷️_

Di kediaman Abraham, tampak satu keluarga tengah duduk di ruang santai menatap kertas yang berisi catatan kerugian perusahaannya.

Abraham menghela napasnya saat melihat total kerugian perusahaannya yang mencampai miliaran.

"Ini semua gara gara kamu mas, coba kamu ngga sekarat di rumah sakit ini semua ngga akan terjadi," marah Ella sang istri.

"Kamu tenang saja Ella, kita masih ada aset yang terbengkalai," ucap Abraham.

"Aset apa?" tanya Vanesya.

"Kita korbankan Zera, kita bisa menjual dia dengan keluarga kaya raya," jelas Abraham.

"Keluarga siapa lagi yang mau kita jodohkan sama Zera, anak Maxlou aja udah ngga mau sama Zera makanya dia mutuskan kontrak pekerjaan sams perusahaan mu," ucap Ella.

"Masih ada keluarga Rilley sayang, aku sudah bicara dengan Welshon dia bilang akan menemui kita dalam waktu dekat, kamu bujuk Zera agar dia mau tinggal bareng kita di sini," kata Abraham.

KAFKA [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang