Dengan keputusan untuk tetap sebagai sahabat, Adrian dan Airin menemukan kebahagiaan dalam hubungan mereka yang baru. Mereka terus mendukung satu sama lain melalui berbagai pengalaman hidup, menguatkan ikatan persahabatan mereka. Momen momen berharga, baik suka maupun duka, semakin mempererat hubungan mereka.
Adrian dan Airin saling memberikan dukungan emosional, Mereka sering berbagi cerita tentang kehidupan mereka, saling membantu menghadapi tantangan, dan merayakan pencapaian masing-masing. Dukungan ini membuat mereka merasa lebih kuat dan bahagia.
Mereka menikmati berbagai aktivitas bersama, mulai dari berpetualang di alam hingga sekadar bersantai di kafe favorit mereka. Aktivitas ini tidak hanya memperkuat persahabatan mereka, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk membuat kenangan indah bersama.
Beberapa bulan telah berlalu, langit biru tanpa awan menghiasi kota yang tenang. Semua berjalan lancar, kerajaan mermaid dan manusia sekarang bersatu. Tidak ada pertikaian yang terjadi antara mereka lagi bahkan mereka saling menjaga satu sama lain. Kedamaian ini dirasakan di seluruh penjuru kota baik di darat maupun di bawah permukaan laut. Namun, ketenangan itu segera hancur ketika permukaan laut mulai bergelombang dengan keras, suaranya memuat seluruh kota dan lautan bergetar hebat.
Dari kedalaman lautan muncul sebuah makhluk raksasa yang menakutkan, sebuah monster gurita yang mengerikan dengan tentakel raksasa yang berayun ayun menyeramkan. Monster gurita itu dengan cepat berenang menuju kota, menghancurkan segala yang ada di sekitarnya. Warga kota yang menyaksikan kejadian itu panik dan berlarian mencari tempat berlindung. Di bawah permukaan laut bangsa mermaid merah segera menyadari ancaman ini. Dipimpin oleh raja mermaid merah mereka berusaha melawan monster tersebut. Meskipun mereka menyerang dengan berani dan gigih, kekuatan mereka tidak cukup untuk menghentikan sang monster. Tentakel tentakel gurita itu menghantam mereka dengan keras sehingga membuat mereka terpental dan terluka.
Sementara itu, Raja Adrian menyaksikan kejadian ini menyadari betapa berbahayanya monster tersebut bagi semua makhluk, baik di laut maupun di darat. Akhirnya Adrian memutuskan untuk turun tangan. Ia mengambil trisula sakti miliknya dan segera berenang menuju permukaan. Ketika Adrian tiba di lokasi, ia melihat kehancuran yang telah ditimbulkan oleh monster gurita itu.
Dengan hati yang penuh tekad, Adrian maju melawan monster tersebut. Trisula saktinya bersinar terang saat ia menyalurkan seluruh kekuatannya ke dalam senjata itu. Ia melawan dengan sekuat tenaga, menusuk dan menyerang tentakel tentakel gurita yang mematikan. Awalnya, Adrian tampak mendominasi pertempuran tersebut. Namun, monster itu ternyata jauh lebih kuat dari pada yang ia perkirakan. Dalam satu serangan kuat, Adrian terhempas jauh dan terjatuh ke pasir pantai.
Saat ia berusaha bangkit, tiba-tiba kalung zaluri biru yang ia kenakan mulai bercahaya dengan terang. Ia merasakan kekuatan yang luar biasa dari kalung tersebut. Dengan penuh harapan, ia menyentuh kalung itu dan melihatnya terbang menuju trisula saktinya, menyatu dengan senjata tersebut. Pada saat yang sama, kalung zaluri merah yang dimiliki oleh raja mermaid merah ikut terbang dan menyatu dengan trisula milik Adrian. Dengan kekuatan gabungan dari kedua kalung zaluri, trisula yang ada di tangan Adrian berubah menjadi senjata yang luar biasa kuat. Cahaya yang terpancar darinya begitu terang hingga menyilaukan mata. Adrian bangkit kembali dengan hati yang membara melangkah maju menuju monster gurita itu sekali lagi. Kali ini dengan trisula yang telah diperkuat berhasil menembus pertahanan sang monster. Dengan satu serangan terakhir yang penuh kekuatan sihir, Adrian menusuk tepat ke tubuh monster gurita itu.
Monster tersebut mengeluarkan suara melengking yang mengerikan sebelum akhirnya meledak dengan kekuatan yang dahsyat. Ledakan itu menghantam Adrian dengan sangat keras sehingga membuatnya terhempas jauh.
Ketika debu dan air mulai mereda, tubuh Adrian tergeletak tak berdaya di pantai. Di tepi pantai di antara reruntuhan dan sisa sisa pertempuran, kesedihan melanda hati semua yang menyaksikan kepergian Adrian. Airin berlari mendekatinya. Dengan mata yang penuh air mata, ia memeluk tubuh Adrian yang terluka parah.
Dalam pelukan Airin, Adrian tersenyum lemah dan berbisik, "Aku selalu mencintaimu, Airin. Maafkan aku." Dengan kata kata terakhir itu, Adrian menghembuskan nafas terakhirnya.
Ia merasakan kehilangan yang mendalam, seakan separuh jiwanya hilang bersama dengan Adrian. Di sampingnya, Nesiya, ibunya juga menangis dengan pilu. Nesiya merasakan duka yang tak terukur, melihat suaminya yang telah mengorbankan nyawanya demi melindungi semua makhluk di darat dan laut.
Mermaid merah yang dipimpin oleh raja mereka, datang ke pantai untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Raja Adrian. Dengan hati yang penuh rasa hormat dan terima kasih, mereka berkumpul di sekitar tubuh Adrian yang terbaring tenang. Raja mermaid merah mengangkat tangannya memberikan salam penghormatan kepada Adrian yang telah berjuang dengan gagah berani.
"Raja Adrian," kata raja mermaid merah dengan suara yang dalam dan penuh emosi, "pengorbananmu akan selalu kami kenang. Kau adalah pahlawan sejati bagi bangsa kami dan manusia."
Setelah memberikan penghormatan, raja mermaid merah mendekati trisula sakti yang kini tergeletak di pasir. Trisula itu masih bersinar dengan cahaya yang lembut, seakan mengenang kekuatan dan keberanian pemiliknya. Dengan penuh hormat, raja mermaid merah mengangkat trisula itu dan mendekat kepada Nathan.
"Trisula ini," katanya, "adalah simbol kekuatan dan keberanian Raja Adrian. Kami ingin meneruskannya kepada putra Raja Adrian yaitu Pangeran Nathan, agar ia dapat melanjutkan warisan kebesaran ayahnya."
Nathan menerima trisula itu dengan penuh rasa hormat. Mereka tahu bahwa putra Adrian, akan tumbuh dewasa dengan kisah kepahlawanan ayahnya. Trisula sakti itu kini menjadi simbol harapan dan keberanian bagi generasi berikutnya. Dengan trisula di tangan, mereka berjanji untuk menjaga dan melindungi dunia ini, seperti yang telah dilakukan oleh Adrian. Dan kisah keberanian Adrian akan selalu diceritakan dari generasi ke generasi, menginspirasi semua yang mendengarnya untuk berjuang demi kebaikan dan keadilan.
Adrian mungkin telah pergi, tetapi semangatnya akan terus hidup dalam hati mereka yang mencintainya dan dalam kekuatan trisula saktinya.
SELESAI
KAMU SEDANG MEMBACA
MERMAID BOY (TERBIT)
FantasyAirin adalah siswa yang sering dianggap bodoh dan suka membuat onar. Dia dirundung oleh Reno, teman sekelasnya yang kaya dan pintar. Namun, Adrian, siswa pindahan yang cerdas, berteman dengan Airin dan membantunya belajar hingga nilai Airin meningka...