HALO
ABSEN DISINI UNTUK KEHADIRAN KALIAN LUR 🏴
VOTE ITU GRATIS JADI SILAHKAN VOTE TERLEBIH DULU 🌟 DAN JANGAN LUPA KOMEN DISETIAP PARAGRAFNYA.
SELAMAT MEMBACA
03. MASALAH
______________
***Raquel sadari tadi terus memperhatikan dan mendengarkan bu Salwa yang sedang menjelaskan materi di depan kelas. Karena merasa sedikit bosan Raquel meletakkan tangan dibawah dagunya. "lama bener jam istirahat, gue jadi laper" gerutu Raquel, matanya sedari tadi melirik ke arah jam dinding dan menyadari bahwa jam itu tidak bergerak alias mati.
Afeza yang kebetulan duduk di kursi di bagian depan Raquel itu kemudian menoleh dan berbisik, "kurang setengah jam lagi istirahat"
Guru yang dikenal sebagai guru killer itu dengan antusias menerangkan materi kepada para siswa-siswinya. Walaupun dikenal sebagai guru killer, bu Salwa termasuk guru yang disenangi karena guru itu tak pernah bersikap pilih kasih kepada muridnya. Ia menganggap semua muridnya itu sama. Dengan kacamata yang bertengger di hidunganya, rok span pendek selutut, serta rambut sebahu dengan nama Salwa itu adalah guru fisika.
"Sekarang ibu bakal ngasih pertanyaan ke kalian, silahkan kerjakan ke depan" ucap bu Salwa dengan spidol hitam ditangannya.
Salah satu siswa mengangkat tangan untuk bertanya, "kalo nggak bisa gimana bu?"
"Saya akan beri tugas tambahan" jawab bu Salwa
Raquel yang sudah sangat bosan dan mengantuk itu tidak lagi menghiraukan ucapan yang dikatakan bu Salwa. Ia sadari tadi hanya menunggu jam istirahat untuk pergi ke kantin karena cacing di perutnya sedang berkoar-koar minta diberi makan.
Bu Salwa kemudian memilih secara acak, dan pilihan itu jatuh kepada Raquel. "Raquella, silahkan maju ke depan" titah bu Salwa memberikan spidol hitam.
"Saya bu?" tanya Raquel menunjuk ke dirinya sendiri. Perutnya terasa lapar, ia tidak bisa mengfungsikan telinganya dengan benar.
"Lo budeg apa pura-pura nggak denger?" sahut Reano, teman sebangkunya.
Raquel menghela nafas, mau tidak mau Raquel harus berjalan ke depan kelas. Gadis itu memperhatikan dan mencerna soal yang bu Salwa tulis di papan. Satu menit lamanya gadis itu mencerna beberapa soal di dalam otaknya, hingga perlahan spidol hitam yang dipegang Raquel bergerak menulis jawaban.
Dengan kapasitas otak rata-rata, Raquel mengerjakan dua soal matematika itu. Persetan dengan hasilnya, yang terpenting dirinya sudah mengerjakan tugas dengan sebisa mungkin. Selesai mengerjakan soal, Raquel meletakkan kembali spidol itu dan berjalan ke arah bangkunya.
Terlihat disana bu Salwa sedang mengkoreksi jawaban yang dikerjakan oleh Raquel. Guru itu berbalik badan, dan menatap Raquel dengan tatapan tidak bisa diartikan.
Raquel yang ditatap seperti itu hanya memberikan senyuman, ia rasa jawaban yg ia tulis itu sudah mengikuti rumus yang diberikan bu Salwa. "apa jawaban saya salah, bu?" tanyanya pelan.
Bu Salwa menggeleng "tidak, jawaban kamu semuanya benar. Kamu memang siswi ibu yang pintar" Mendengar itu Raquel bernapas dengen lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARESTA | Perahu Kertas
Teen Fiction"Di Bandung, gue menemukan rangkuman persahabatan & rasa cinta" _Aresta Rai Meheswara. **** [ BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] CERITA MENGANDUNG UMPATAN KASAR DIDALAMNYA, JADI AMBIL YANG POSITIF BUANG YANG NEGATIF TENTANG COWOK BERANDALAN & GADIS...