Happy Reading.
•••
"WOY BISU, BARU DATENG LO?"
Skacalia yang baru saja turun dari mobilnya, mengalihkan pandangannya menatap anggota Ozoster yang berada di parkiran. Skacalia menatap malas dan melanjutkan jalannya meninggalkan anggota DERGLANER dengan tatapan datar.
"Lo nggak kepagian su bisu?"
Suara Darien, membuat Skacalia memutar bola matanya malas. Dia melirik sinis anggota DERGLANER dengan pandangan datar.
"Cowok stres,"batin Skacalia.
Skacalia menghelah nafas pelan dan berjalan di koridor SMA Lentera dengan tangannya yang memegang tas hitam miliknya.
"Hei, pagi banget sampainya."
Skacalia menatap Rafzy yang berjalan di sampingnya, dia menggeleng singkat dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.
"Mau ke kelas bareng?"tawar Rafzy.
Skacalia melirik Rafzy sekilas dan memberikan secarik kertas yang berisikan tulisannya itu dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.
Boleh, lagian juga gak jauh kelasnya.
Rafzy terkekeh pelan dan mengangguk menyetujui ucapan Skacalia yang ada di sampingnya sambil tersenyum tipis.
"Tierra belum sampe?"tanya Rafzy. Skacalia mengangkat bahunya sambil tersenyum tipis.
"Nggak tau ya?"tanya Rafzy. Skacalia menggeleng pelan.
Skacalia memberikan secarik kertas ke arah Rafzy yang berisi tulisannya sambil menggeleng pelan dengan pandangan datar.
Kalo lo nyari Tierra, tunggu aja dikelasnya.
Rafzy terkekeh pelan dan menggeleng singkat menatap tulisan yang ada di tangannya, dia menatap Skacalia yang ada di sampingnya dan mengusap pelan rambut panjang Skacalia.
"Gue cuma mau ke kelas sama lo,"kata Rafzy.
Skacalia kembali memberikan secarik kertas yang berisikan tulisannya ke Rafzy yang berjalan di sampingnya. Dia menatap lurus ke depan dengan tangannya yang memegang pulpen.
Modus ya?
"Nggak modus, sekalian ke kelas sama lo,"balas Rafzy.
Skacalia memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Rafzy. Dia menghentikan jalannya tepat di depan kelasnya. Tangannya mengambil kertas yang ada di tangan Rafzy dan menuliskan tulisan di kertas itu.
Gue udah didepan kelas, thanks ya.
"Haha, sama-sama, jarak kelas kita juga deket,"ucap Rafzy.
Skacalia mengangguk singkat dan masuk ke dalam kelasnya dengan tatapan datarnya yang menatap salah satu sahabatnya yang berada di dalam kelas. Skacalia menaikkan satu alisnya menatap itu.
"Cie, ke kelas sama Rafzy, barengan lagi."
Skacalia memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Eleisha. Dia mendudukkan tubuhnya di kursi miliknya tanpa memperdulikan ucapan Eleisha.
"Tierra di perpustakaan kalau lo nyari dia,"beritahu Eleisha.
Skacalia mengangguk pelan dengan tangannya yang memberikan secarik kertas miliknya ke Eleisha dengan pandangan datarnya yang menatap ke depan.
Gak biasanya, dia tobat?
"Nggak mungkin kayanya, palingan numpang tidur,"balas Eleisha.
"Kok lo tau gue ke perpustakaan numpang tidur?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDER
Ficção Adolescente[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Rander Lexieeran Ghlazendra, cowok temperament yang memiliki tidak peduli pada sekitar. Cowok bermata tajam yang selalu menjadi kesayangan semua guru cowok yang me...
