Last Fight Freya vs Zee

809 107 1
                                    


Zee yang terjatuh setelah terkena tendangan Freya segera bangun, Zee berdiri sambil memegang kepalanya yang pusing.

Zee tersenyum ke arah Freya, kemudian dia berlari ke arah Freya yang sudah bersiap menerima serangan dari Zee.

Freya juga sama dia juga berlari ke arah Zee, mereka berdua sama sama melancarkan tinju dengan tangan kanan mereka.

Bughh......

Freya dan Zee sama sama terkena pukulan, Zee kemudian menarik kerah baju Freya dengan kedua tangannya dan menyerang kepala Freya menggunakan kepalanya.

Hal itu membuat dahi Freya berdarah, Freya tidak tinggal diam, dia mencoba memukul Zee dengan tangan kanannya tapi Zee berhasil menghindari serangan tersebut dengan cara menunduk.

Zee kemudian memukul perut bagian kiri Freya dengan keras, Freya mencoba menahan rasa sakitnya kemudian menyerang menggunakan lututnya ke arah wajah Zee yang ada di bawahnya.

Serangan itu mampu menjatuhkan Zee yang juga membuat dahi Zee berdarah. Zee segera bangun kembali dan melompat untuk menendang ke arah kepala Freya.

Freya berhasil menahannya dengan kedua tangganya, tidak sampai di situ Zee terus terusan menghujani tubuh Freya dengan tendangannya.

Freya terlalu banyak menerima tendangan dari Zee yang membuat tubuhnya babak belur.

" Ketahanan tubuh dari Freya tidak masuk akal, apa dia tidak bisa merasakan rasa sakit? ". Marsha bertanya pada Adel dan Flora dengan wajahnya yang kagum dengan ketahanan tubuh Freya.

" Kami juga ga nyangka Freya sekuat itu, logikanya seseorang akan tumbang setelah di hujani tendangan seperti itu, tapi Freya masih bisa berdiri tegak ". Jawab Flora yang juga kagum melihat Freya.

" Hahhh.... Hahhhh...... Ketahanan tubuhnya tidak masuk akal, tendanganku sebanyak itu bahkan belum bisa buat dia tumbang ". Ucap Zee dengan wajah yang babak belur dan nafasnya yang terengah-engah, Zee sudah hampir mencapai batasnya.

Zee mencoba kembali menyerang Freya, dia memukul Freya secara bertubi tubi ke arah wajah Freya, tapi Freya juga melancarkan pukulannya pada Zee.

Setelah adu pukul cukup lama akhirnya Zee jatuh karna menerima cukup banyak pukulan dari Freya.

Kali ini Freya juga sudah tidak bisa berdiri dengan tegak, " Apa kau sudah tidak bisa bangun? ". Tanya Freya pada Zee yang terjatuh.

Setelah mendengar itu Zee langsung bangkit, pandangan matanya mulai kabur, kepalanya sangat pusing, Zee mencoba menyerang lagi, kali ini itu akan menjadi serangan terakhir dari Zee.

Zee berlari ke arah Freya dan menendang perut bagian kiri Freya dengan kaki kanannya, tendangan itu menghantam telak ke perut Freya, tapi Freya berusaha menahan rasa sakitnya dan menangkap kaki Zee dengan cara menggapitnya menggunakan tangan kirinya.

Setelah menangkap kaki Zee, Freya mengepalkan tinju di tangan kanannya dan menyerang Zee.

Tinju dari Freya membuat Zee merinding, seperti ada aura intimidasi tersendiri di dalam tinju Freya, baru kali ini Zee merasakan sensasi seperti itu, dia berpikir dia akan tamat jika pukulan itu kena padanya.

Zee berhasil menghindari serangan Freya dengan cara menjatuhkan badannya ke belakang, tapi kedua tangan Zee menyentuh tanah sebagai penopang badannya agar tidak sampai terjatuh, seperti akan melakukan gerakan back flip.

" Sayang sekali pukulanmu meleset ". Ucap Zee dengan tersenyum.

Dengan kaki kanannya yang masih di pegang Freya, Zee melakukan gerakan back flip dan menendang rahang bawah Freya dengan keras menggunakan kaki kirinya.

Distrik 48 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang