Tunas baru telah tumbuh

793 126 45
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswi SMA 48 akhirnya tiba, hari kelulusan sekaligus hari dimana orang terkuat kedua di sekolah yaitu Freya akan melawan orang terkuat pertama Shani.

Di atap sekolah Shani dan teman-temannya sedang merayakan kelulusan, Shani memandang sekolahnya itu dari atas.

" Ga kerasa ya, tiga tahun berlalu begitu aja, banyak banget kenangan disini ". Ucap Shani memandang pemandangan sekolah itu dengan wajah sedih, bagaimanapun juga SMA 48 telah menyimpan banyak sekali kenangan bagi Shani dan teman-temannya.

" Iya ga kerasa, kalo di inget inget waktu kita kelas 11 dan kelas 12 kerasa damai banget ya, padahal waktu kelas 10 kita tiap hari tempur haha ". Ucap Gracia di sebelah Shani.

" Hahahaha... Iya juga ya, dulu ntah pertempuran antara fraksi, atau lawan sekolah lain, lebih sering lawan sekolah lain sih, dulu belum damai seperti sekarang ". Ucap Jinan yang juga berada di sebelah Shani.

" Semenjak kita menang lawan sekolah rival, ga ada sekolah yang berani nyentuh SMA 48, kakak kelas kita dulu emang ngeri sih kalo soal kekuatan perang ". Ucap Feni.

Mereka berempat dikagetkan dengan orang yang tiba tiba naik ke atas, orang itu adalah Freya, Zee dan juga Marsha.

" Hallo, selamat atas kelulusannya ". Freya menyapa Shani dan yang lainnya sambil menyerahkan bucket bunga.

" Ngapain repot repot Fre hahahaha, lulus dari sini mah gampang, gaperlu pinter juga pasti lulus ". Ucap Shani pada Freya.

" Kak Jinan selamat ya atas kelulusannya ". Ucap Marsha pada Jinan juga sambil memberikan bucket bunga juga.

" Wahhh Marsha adek aku terima kasih ya bunganya bagus banget, aku bangga sama kamu, terus berkembang dan pimpin fraksi kamu dengan baik ". Ucap Jinan sambil memeluk Marsha dengan erat.

" Hah?!?! Ini Jinan? Ini beneran Jinan? ". Ucap Gracia yang baru pertama kali melihat Jinan selembut itu.

" Gua ga dianggep nih kak? ". Tanya Zee pada Jinan.

" Thanks ya udah dateng kesini ". Jawab Jinan singkat.

" Dih nyebelin banget ". Ucap Zee dengan wajah malas.

" Gimana Fre nanti? Udah siap? ". Tanya Shani pada Freya.

" Aku pasti kalahin kakak ". Ucap Freya dengan wajah yakin.

Setelah bel pulang sekolah

Semua murid sudah berkumpul di aula sekolah tidak terkecuali, ini hari yang sangat dinantikan oleh semua orang.

Shani dan pasukannya sudah berada di aula, tapi Freya dan teman-temannya belum terlihat sama sekali.

" Ayok Fre semua udah nungguin nih ". Ajak Zee pada Freya.

" Santai aja di momen kayak gini kita tuh harus dateng telat, biar kesannya kek pahlawan gitu, biar semua pandangan terpusat pada kita ". Ucap Freya sambil minum jus.

" Anjay boong banget lu, lu cuma pengen ngabisin jus lu dulu kan, segala pake ngomong pahlawan pahlawan ". Ucap Adel dengan wajah malas.

" Hehehehe ". Tawa Freya dengan senyum polos dan memberikan jari peace.

Di aula semua orang mulai bertanya tanya kemana Freya dan fraksinya.

" Mana nih si Freya, jangan bilang dia takut ". Ucap Gracia yang mulai sebal karna Freya tidak datang datang.

" Dia pasti sedang di kantin hahaha, dasar Freya ". Ucap Marsha yang paham dengan kelakuan Freya.

Distrik 48 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang