Duo FreZee

1.6K 173 48
                                    

Waktu yang dinantikan oleh semua murid telah tiba, bel pulang sekolah terdengar ke seluruh penjuru sekolah, Freya dan teman-temannya berniat pergi makan makan untuk merayakan bergabungnya Christy.

Saat diluar sekolah hendak pergi menuju cafe mata Freya tertuju pada pedagang baru yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

" Eh guyss kalian duluan aja ke cafe nya, aku sama Zee mau beli jajan dulu ". Ucap Freya pada teman-temannya.

" Lah... Kenapa gua, lu kali yang mau jajan, udah jajan sendiri sana ". Ucap Zee menolak dengan kesal.

" Tauk nih.... Nanti kan juga di cafe jajan ". Ucap Flora yang juga kesal.

" Iyaa sih.. Tapi lihat itu ada pedagang telor gulung baru aku belum pernah nyobain, jadi aku mau coba, tungguin aku beli jajan ya Zee hehe ". Ucap Freya pada teman-temannya dan memohon pada Zee untuk menunggunya.

" Hadehh selalu aja ngerepotin, yaudah iyaa ". Ucap Zee tetap dengan wajah kesal.

" Yaudah kita duluan, keburu rame ga dapet tempat nanti ". Ucap Christy.

Christy, Adel, dan juga Flora segera pergi menuju cafe meninggalkan Freya dan juga Zee. Sekitar kurang lebih 10 menit Freya membeli telur gulung akhirnya mereka berdua menyusul teman-temannya ke cafe

Tapi di tengah tengah perjalanan langkah mereka terhenti, di depan mereka ada 5 orang yang menghadang mereka dengan tatapan tajam.

Zee menyadari ini akan menjadi sebuah pertarungan meskipun dia belum tau apa motif lima orang tersebut menghadangnya.

" Kalo kalian nyari ribut mending gausah, minggir aja sana atau bawa lebih banyak orang, kalo cuma lima orang nanti kalian masuk rumah sakit ". Ucap Zee meledek dengan wajah sombong, sedangkan Freya tidak peduli dengan lima orang di depannya dia hanya fokus makan telor gulungnya.

" Hmm enak banget, mau coba ga Zee tapi satu aja ya ". Ucap Freya menawari Zee.

" Fre pliss lah.... Ini di depan ada lima orang mau mukulin kita dan lu hanya fokus sama telor gulung? ". Ucap Zee yang heran pada Freya.

" Lima orang doang mah sambil makan telor gulung juga beres ". Ucap Freya dengan santai.

Tapi tiba tiba dibelakang mereka ada 10 orang yang muncul, total ada 15 orang mengepung mereka.

" Oke kalo gini gabisa santai ". Freya segera menghabiskan telor gulungnya yang sisa 3 dengan sekali lahap.

" Ada masalah apa kalian sama kita? ". Tanya Zee pada kumpulan orang di depannya.

" Dua orang temen lu kemaren malem udah ngehajar 7 anggota kami, lu ga tau lambang di jaket kami ini lambang apa? ". Ucap salah satu orang itu sambil menunjuk logo di jaketnya.

Zee baru sadar ternyata semuanya memakai jaket yang sama, di dada mereka ada lambang perempuan membawa tongkat baseball dengan tulisan " Bad Ladies " Dibawahnya.

" Nama apaan Bad Ladies? Jelek banget Gua baru denger, kalian kumpulan kroco yang mencoba kuat kah? Sampah tukang minta uang kayak kalian pantes di hajar ". Ucap Zee masih meledek geng tersebut.

" Gua urus yang belakang lu urus yang depan Fre ". Ucap Zee pada Freya.

" Gabisa gitu, sebagai ketua aku urus yang banyak di belakang, kamu urus lima orang di depan aja ". Ucap Freya menolak Zee.

" Gausah sok kuat, luka lu waktu lawan kak Zara belum Sembuh ". Ucap Zee pada Freya.

" Yaudah kita habisin bareng bareng aja, yang depan dulu baru yang belakang ". Ucap Freya dengan tersenyum.

Distrik 48 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang