Hancurkan Bad Ladies

953 130 44
                                    


Saat Freya sudah tiba di lokasi, Zee segera menceritakan semuanya, dan Zee berniat menyerang Bad ladies sekarang juga.

Freya yang mendengar itu seketika emosi, dia tidak menemui teman-temannya di rumah sakit, Freya langsung menuju ke gedung bioskop kosong bersama Zee.

" Dimana gedung bioskop itu?, kasih tau arahnya, ayo habisi mereka!!! ". Ucap Freya dengan penuh emosi.

" Bentar dulu, kita susun rencana dulu ". Ucap Zee menahan Freya yang sudah berjalan duluan.

" Kelamaan udah langsung tabrakin aja geng sampah kayak gitu ". Freya tetap berjalan sambil menarik tangan Zee.


Tidak jauh di depan gedung bioskop kosong.


" Nah itu gedungnya Fre ". Ucap Zee sambil menunjuk gedungnya.

" Oke kita langsung masuk aja, eh bentar kita bawa ini aja ". Ucap Freya sambil mengambil tongkat besi yang dia temukan di jalan.

" Lu yakin Fre, ini kita cuma berdua, pasti di dalem ada puluhan orang nungguin kita, kita gabakal bisa keluar hidup hidup ". Ucap Zee.

" Udah santai aja, kalo ada hal buruk terjadi nanti kita juga bakalan tau kan hahahaha ". Ucap Freya dengan tertawa dan santai.

" I-iya sih ". Jawab Zee dengan sedikit ragu.

Sesampainya di depan pintu bioskop Freya langsung menendang pintu tersebut, saat pintu itu terbuka terlihat sekitar 60 orang dengan tatapan mata tajam telah menunggu kedatangan Freya dan Zee.

" Siapa ketuanya, sini maju, atau sekalian maju kalian semua ". Ucap Freya dengan penuh emosi, tanpa ada rasa takut sedikitpun dihadapan sekumpulan orang-orang itu Freya melangkah maju.

Saat Freya berjalan kerumunan orang orang itu seperti membuka kan jalan bagi Freya, kerumunan itu terbelah menjadi dua bagian, Zee dengan tidak sadar juga mengikuti Freya berjalan di belakangnya.

Freya dan Zee sudah sampai di tengah-tengah kerumunan, Zee hanya bisa memandang punggung Freya yang ada di depannya dengan tatapan kagum, bahkan seorang Zee sendiri masih merasakan gemetar di kakinya saat melihat orang sebanyak itu sebagai musuhnya sedangkan dia hanya berdua, tapi Freya tanpa ada rasa takut sedikitpun berjalan maju dengan santainya.

" Sekarang gua tau kenapa dia pantes jadi pemimpin, di hadapan puluhan orang musuh Freya ga gentar sedikit pun, bahkan dia berjalan santai ke tengah-tengah, tapi entah kenapa gua ngerasain hal yang sama dan tanpa sadar ikut jalan di belakangnya, padahal awal masuk tadi kaki gua gemetar, tapi setelah melihat Freya berjalan maju entah kenapa rasanya gua percaya kalo Freya dan gua bisa ngalahin semua orang disini, jadi ini artinya pemimpin, seorang pemimpin bisa dipercaya ketika dia tidak takut meskipun hanya berdua melawan puluhan musuh, dan semua itu ada di dalam diri Freya ". Ucap Zee dalam hati yang kagum dengan Freya.

" Kalian kenapa diem aja serang mereka berdua sekarang ". Ucap Olivia memerintahkan anak buahnya.

Tapi anggota bad ladies sama sekali tidak ada yang bergerak sedikitpun, mereka seakan akan terintimidasi oleh aura dari Freya.

" Oh jadi ini ketuanya, sini maju kita duel satu lawan satu, terserah mau pake senjata apapun, bahkan mau pake pedang pun silahkan, aku cuma pake ini aja ". Ucap Freya dengan menodongkan tongkat besinya ke arah Olivia.

Distrik 48 [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang