05. Drama Si Misqueen

12.5K 487 5
                                        

••••

"Boleh gak sih gue bunuh orang? Gedeg banget gue sama si cupu"
~ Azahra Radyana

••••

Kring kring
"To all Enemy students: please take a break. Recharge your Energy for the next lesson. Thank you."

"Baiklah anak-anak pembelajaran ibu sampai disini saja kita lanjut lusa dan silahkan istirahat."

Bu Fitri segera meninggalkan kelas, setelah itu disusul semua murid yang langsung berhamburan keluar kelas menuju kantin, karena sedari tadi saat pembelajaran perut mereka sudah keroncongan minta diisi.

"Hai, kenalin nama gue Gravia Ameyra John panggil aja Via. Sekarang Lo jadi sahabat gue dan gak boleh nolak" ucap Cia

Main mutusin aja -batin Vara.

"Udah tau kan nama gue," ucap Vara datar.

"Iya. Yaudah yuk kantin laper gue hehe," ajak Via, Akhirnya mereka berdua menuju kantin, diperjalanan banyak yang memperhatikan dan membicarakan mereka tapi mereka tidak menghiraukannya dan tetap berjalan.

Sesampainya di kantin, Vara mencari meja dan Via yang memesan. 5 menit kemudian makanan datang. Mereka makan sambil bercerita, entah kenapa Vara langsung nyaman bersahabat dengan Via.

"Var, dulu Lo sekolah dimana?" Tanya Via.

"Di SMA Merpati," jawab Vara.

"Kenapa pindah? SMA Merpati juga sekolah elit. Gue aja dulu pengen disana tapi sayang gak dibolehin," tanya Via lagi.

"Bosen gue disana gak ada yang menarik dan pindah deh kesini karena mau liat drama sama nyelametin orang-orang" jawab Vara dengan membatin juga.

"Oh git-"

BRUG

PRANG

"Bangun," ucap Zahra

"Hiks ma-maaf Zahra hiks a-aku ti-tidak sengaja hiks," ucap Fani.

"Ck mulai lagi," kesal Via.

"Mereka siapa?"

"Zahra, Shania dan Fani. Yang make-upnya tebal itu Zahra --Azahra Radyana Athalla, Yang pake pita pink itu Shania --Shania Anindira Calandra dan yang duduk dilantai itu si Cupu yang kerjaannya cuma nangis nangis dan nangis nunggu pangerannya datang --Faniabella Putri," jawab Via dengan nada jengkel saat menjelaskan Fani.

"Kok Lo kek gak suka gitu sama si Fani-Fani itu," ucap Vara.

"Emang gue gak suka sama dia, apa-apaan kerjaannya nangis doang kek anak TK. Eitss bukan cuma gue aja yang gak suka si Cupu. Seperempat murid terutama yang cewek-cewek gak suka dia tapi ya ada yang suka karena katanya imut, lucu, ramah, dll. Kalo menurut gue sih ya sifatnya itu dipaksain gitu gak alami buat narik perhatian sekitar. Nah setiap ada kejadian ini gue bukannya kasian sama Fani tapi malah jijik. Gue lebih kasian sama Zahra," jawab Via panjang lebar.

"Kenapa emang?"

"Liat aja bentar lagi hitungan ke 3 pangeran si Cupu dateng," jawab Via dan Vara mengangguk dan melihat drama itu kembali sambil menghitung.

"Apa bener Ex yang diucapin Via?"

"Benar nona, coba aja hitung sampe 3"

"Satu-

"Dua-

"Tig-

"ZAHRA! APA YANG LO LAKUIN KE FANI HAH?!" tanya Kayden emosi.

"Aku gak ngapa-ngapain dia Gal, dia yang nabrak aku," jawab Zahra.

"Gak mungkin, kenapa dia yang jatuh"

"Lemah sih," jawab Shasa kesal.

"Se-sekali lagi hiks a-aku mi-minta maaf hiks a-aku gak se-sengaja"

Kembali ke Vara dan Via

"Mereka?"

"Yap benar mereka pangerannya Fani, kecuali si Evan sih. Cowok yang rambutnya kek kuaci yang liatin pake mata tajamnya. Dia termasuk murid yang gak suka sama Fani. Terus yang disampingnya itu Chiko, cowok paling muda diantara yang lain. Yang nolongin Fani itu Kayden, dia itu katanya tunangan Zahra tapi entah kenapa malah pacaran sama si Cupu. Trus yang duduk itu Bara, cowok paling kalem, dia di pihak netral dan terakhir yang disebelah Kayden itu kakaknya Zahra, Andra. Kakak yang brengsek menurut gue. Mereka berlima itu sekelompok geng motor, namanya Artsiv dan gue saranin Lo jangan deket-deket sama mereka," jelas Via dan Vara hanya mengangguk saja.

"Tapi gue udah deket tuh sama si Evan"

"Udah liatin aja lagi," suruh Via.

"Dia udah minta maaf, gak usah dibesar-besarkan lagi" ucap Kayden sambil menolong Fani.

"Heh Kayden Lo gak liat tuh Zahra, gara-gara dia seragam Zahra basah karena minuman yang dibawa si cupu," marah Shania. Tidak menghiraukan Shania dan Zahra, Kayden membantu Fani.

"Kamu bantuin dia Gal? Yang ditabrak itu aku lho bukan dia dan aku juga yang luka karena pecahan beling," jelas Zahra.

"Oh iya anjir Ra kaki Lo berdarah," ucap Shania panik. Semua yang di kantin langsung melihat ke arah kaki Zahra dan benar saja kaki Zahra berdarah karena tergores.

"Dia terluka?" Batin Kayden.

"Haha rencana gue berhasil," ucap Fani.

"Bawa ke UKS Kay," perintah Evan. Dan Kayden langsung menggendong Fani ala bridal style ke UKS.

"Kenapa malah bawa si cupu sih," kesal Evan

- salah sendiri Lo ngomong gak jelas -

Evan itu tidak suka Fani, menurutnya sifat Fani yang lembut dan ramah itu hanya palsu demi menarik perhatian orang lain.

Setelah itu kantin menjadi ramai kembali, murid-murid kembali ke aktivitas makannya sambil bercerita.

••••
TBC

Selamat hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79🇮🇩
Nusantara Baru, Indonesia Maju!

Awalnya aku meh update kemarin pas banget sama hari spesial untuk Indonesia kita, tapi aku sibuk banget ngurusin lomba-lomba. Jadi aku update sekarang deh.
So, jangan lupa vote dan komen yaaaa

Minggu, 18 Agustus 2024
tertanda📍

Lala✨

Lala✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elvara! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang