part 29

424 93 26
                                    

Sejak semalam Gulf tidaklah bisa tidur dengan nyenyak karna Mew tiba-tiba mengigil, ia mengalami demam dan tidak ingin lepas dari Gulf membuat Gulf sedikit kesal namun ia pun merasa kasihan mungkin karna Mew kelelahan.

"Phi lepas dulu pelukanmu, aku ingin membuatkan minuman hangat dan sarapan untukmu dan anak-anak,"

"Tidak mau, tolong biarkan seperti ini,"

"Tapi pegal jika harus begini terus, dan aku harus mengurus anak-anak juga,"

"Tapi jangan lama-lama,"

"Memang nya kenapa?"

"Aku masih butuh pelukan,"

"Sudahlah jangan manja, sakit sedikit saja manja banget, lagi pula kau hobi sekali jika datang kesini sakit,"

"Sayang!"

"Sayang-sayang, aku bukan kekasih mu,"

"Kau memang bukan kekasih ku, tapi calon istriku,"

"Siapa juga yang ingin menikah denganmu?"

Gulf berniat untuk berdiri namun saat itu juga Mew menariknya lalu menindih nya, sedangkan Gulf berusaha memberontak meskipun Mew sedang sakit tetap saja tenaganya tidak sebanding dengan Gulf.

"Phi lepas,"

"Kenapa begitu sulit kau memaafkan aku? Apa aku harus melakukan sesuatu padamu terlebih dulu agar kau mau memaafkan aku,"

"Sudah ku katakan, aku sudah memaafkanmu tapi maaf aku tidak bisa kembali padamu,"

Seketika Mew melepaskan Gulf dan ia pun langsung pergi kedalam kamar mandi, Gulf pun menunggu apa yang sedang Mew lakukan di dalam kamar mandi, namun hingga beberapa menit Mew tak kunjung keluar dan tidak terdengar suara apapun.

"Phi, Phi Mew, kau sedang apa? Kenapa lama di dalam sana?"

Tidak ada jawaban Gulf pun mencoba membuka pintu itu dan ternyata tidak di kunci, dengan perlahan Gulf masuk dan terkejut saat melihat Mew tengah berendan di dalam bathtub.

"Phi, apa yang sedang kau lakukan? Cepat bangun,"

"Aku sedang mandi, keluar lah,"

"Tapi kau sedang demam,"

"Kau tidak perlu hawatir padaku, aku tidak akan mati hanya karna sakit,"

"Aku mohon Phi jangan seperti ini, jangan bersikap seperti anak-anak,"

"Aku sudah mengatakan jika aku sedang mandi, lalu dimana salahnya?"

"Baiklah, tapi jangan terlalu lama, aku akan membuat sarapan untukmu,"

Karna tidak berhasil membujuk Mew akhirnya Gulf pun keluar dari kamar mandi, dan ia pun merapihkan tempat tidurnya karna memang sudah kebiasaannya setiap pagi, sejenak Gulf berpikir pantaskah jika ia dan Mew tidur di satu ranjang yang sama sedangkan mereka tidak memiliki hubungan apapun, tapi mau bagaimana lagi di rumahnya hanya ada dua kamar satu untuknya dan satu lagi untuk Win, setelah selesai membersihkan tempat tidur Gulf menyiapkan pakaian yang akan Mew gunakan sebuah baju hangat karna hari ini tiba-tiba turun hujan dan pasti Mew akan kedinginan karna tidak biasa dengan cuaca seperti ini.

"Selamat pagi Phi," Ucap Sean pada Win.

"Kau sudah bangun? Apa aku menganggumu?"

"Tidak, aku memang sudah bangun, Phi sedang apa disana?"

"Aku sedang melihat hujan,"

"Melihat hujan?"

"Ya!"

Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang