Keesokan harinya, Gita terbangun dengan semangat yang menggebu. Sejak malam pesta selamat datang, pikirannya dipenuhi dengan berbagai hal yang ingin dia capai di klub selam. Setelah sarapan sederhana di dapur apartemennya yang masih berantakan, Gita memutuskan untuk merapikan tempat tidurnya dan mempersiapkan segala sesuatu untuk hari pertamanya di klub selam.Dengan semangat yang membara, Gita mengenakan pakaian olahraga dan sepatu olahraga. Hari ini adalah hari untuk mengenal lebih jauh tentang klub selam dan anggotanya. Dia sudah menyiapkan catatan kecil tentang hal-hal yang ingin dia tanyakan dan lakukan selama kunjungannya ke klub selam.
Sebelum keluar, dia memeriksa alamat yang diberikan oleh Freya malam sebelumnya. Klub selam universitas terletak tidak jauh dari kampus, jadi Gita memutuskan untuk berjalan kaki. Selama perjalanan, dia merasa sedikit gugup namun juga bersemangat.
Sesampainya di lokasi klub selam, Gita melihat gedung yang cukup besar dengan tulisan "Domi Blue Diving Club" yang terpampang di depan pintu masuk. Suasana di luar gedung terlihat sibuk dengan beberapa orang yang sedang beraktivitas. Ada yang mengatur peralatan selam, ada yang berbicara di telepon, dan beberapa orang tampak sedang berlatih menyelam di kolam renang terdekat.
Gita menghela napas, mencoba menenangkan diri. “Ini hari pertamaku, jadi semuanya akan baik-baik saja,” pikirnya sambil melangkah masuk ke dalam gedung.
Begitu memasuki gedung, Gita disambut oleh suasana yang sangat berbeda dari pesta malam sebelumnya. Di dalam, ada ruang dengan dinding penuh poster tentang penyelaman, peralatan selam yang teratur, dan beberapa meja yang penuh dengan brosur dan informasi tentang klub.
Eli, ketua klub, melihat Gita dan melambaikan tangannya. “Hei, Gita! Selamat datang! Ayo, aku akan menunjukkan sekitar dan menjelaskan bagaimana semuanya bekerja di sini.”
Gita tersenyum lebar. “Terima kasih, Eli. Aku sangat senang bisa memulai hari ini.”
Eli membawanya berkeliling, menjelaskan berbagai fasilitas yang ada di klub selam. Mereka mengunjungi ruang ganti, tempat peralatan selam disimpan, dan kolam latihan. Eli juga memperkenalkan Gita kepada beberapa anggota klub yang sedang beraktivitas di sana.
“Ini adalah tempat di mana kami biasanya berlatih,” kata Eli, sambil menunjuk ke kolam renang dalam yang bersih dan berkilau. “Kami melakukan sebagian besar latihan kami di sini sebelum menuju ke laut.”
Gita melihat ke arah kolam dengan penuh kekaguman. “Wow, ini terlihat sangat profesional. Aku tidak sabar untuk mencoba sendiri.”
“Bagus! Kami memiliki sesi latihan dasar minggu ini untuk anggota baru, jadi kamu akan punya kesempatan untuk belajar dan berlatih,” kata Eli. “Untuk hari ini, aku pikir kamu bisa mulai dengan perkenalan dasar tentang peralatan selam dan beberapa teori penting.”
Gita mengikuti instruksi Eli dengan penuh perhatian. Dia diberi penjelasan mendetail tentang berbagai jenis peralatan selam, seperti masker, snorkel, dan fins. Eli juga menjelaskan tentang bagaimana cara menggunakan peralatan dengan benar dan apa yang harus diperhatikan saat menyelam.
Freya, yang juga berada di sana, menghampiri mereka. “Gita, ada yang ingin aku tunjukkan. Kami baru saja mendapat beberapa peralatan baru yang sangat keren.”
Gita mengikuti Freya ke ruang penyimpanan peralatan. Di sana, Freya menunjukkan berbagai perlengkapan selam terbaru yang baru saja mereka terima. Ada beberapa set peralatan yang sangat modern dan canggih.
“Ini adalah salah satu peralatan terbaru yang kami dapatkan,” kata Freya sambil menunjukkan regulator yang canggih. “Sangat nyaman dan mudah digunakan. Kamu akan mendapatkan kesempatan untuk mencobanya nanti.”
Gita merasa semakin bersemangat. “Aku tidak sabar untuk mencoba semuanya!”
Selama beberapa jam berikutnya, Gita mengikuti sesi pelatihan dan teori dengan seksama. Eli, Freya, dan beberapa anggota lainnya memberikan penjelasan yang mendetail dan menjawab semua pertanyaan Gita dengan sabar.
Setelah sesi teori selesai, Gita beristirahat sejenak. Dia duduk di luar, menikmati udara segar sambil memeriksa catatannya. Freya datang dan duduk di sampingnya.
“Jadi, bagaimana pendapatmu tentang hari ini?” tanya Freya.
Gita tersenyum. “Ini luar biasa! Aku sangat senang bisa belajar lebih banyak tentang selam dan peralatan. Semuanya terasa sangat profesional dan terorganisir dengan baik.”
Freya tersenyum puas. “Senang mendengarnya. Klub selam ini memang berusaha memberikan yang terbaik untuk anggotanya. Kami berharap kamu akan merasa betah di sini.”
“Makasih, Freya. Aku sudah merasa diterima dengan baik. Aku sudah tidak sabar untuk mulai menyelam secara langsung,” jawab Gita.
Freya memeriksa jam tangannya dan berkata, “Kita punya sesi latihan di kolam renang malam ini. Jika kamu ingin, kamu bisa bergabung dan mencoba peralatan yang baru saja kita bahas.”
Gita tidak perlu berpikir dua kali. “Tentu, aku akan bergabung. Ini kesempatan yang bagus untuk praktik langsung.”
Malam tiba dan Gita kembali ke klub selam untuk sesi latihan di kolam renang. Dia mengenakan pakaian selam yang diberikan dan mengikuti instruksi dari Eli dan Freya. Suasana di kolam renang sangat kondusif untuk latihan. Ada beberapa anggota klub yang sedang berlatih dan beberapa yang sedang memantau dan memberikan bantuan.
Gita merasakan adrenalin saat dia mulai memasuki kolam dengan perlengkapan selamnya. Setelah beberapa instruksi dasar, Eli dan Freya membimbing Gita untuk melakukan latihan dasar seperti pernapasan di bawah air, pengaturan buoyancy, dan teknik dasar berenang.
Selama latihan, Gita merasa sangat antusias dan terlibat. Dia merasa seperti dunia baru terbuka di depannya, dan setiap gerakan di bawah air terasa sangat menyenangkan dan menenangkan. Freya dan Eli memantau setiap gerakan dan memberikan umpan balik yang berguna.
Ketika sesi latihan selesai, Gita merasa puas dan lelah. Dia mengemasi peralatan selamnya dan bergabung dengan anggota klub yang sedang berkumpul di luar kolam renang.
“Kamu melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini, Gita,” kata Eli sambil memberi selamat. “Kamu cepat belajar dan sangat antusias. Itu hal yang sangat bagus.”
Freya menambahkan, “Kamu sudah menunjukkan potensi yang besar. Kami senang kamu bergabung dengan klub kami.”
Gita tersenyum bahagia. “Terima kasih banyak. Aku merasa ini adalah tempat yang tepat untukku, dan aku sangat menantikan sesi latihan berikutnya.”
Setelah semua orang bersiap-siap untuk pulang, Gita mengucapkan selamat tinggal dan meninggalkan klub selam dengan perasaan yang sangat positif. Dia merasa seperti telah menemukan tempat yang benar-benar sesuai dengan minat dan keinginannya.
Ketika Gita pulang ke apartemennya, dia duduk di meja makan sambil merenungkan hari yang telah berlalu. Dia merasa sangat puas dan bersemangat untuk petualangan selanjutnya. Mungkin kehidupan kuliah di Domi Blue tidak akan seperti yang dia bayangkan sebelumnya, tetapi dia mulai merasa seperti bagian dari komunitas yang penuh warna dan menyenangkan.
Saat malam tiba, Gita duduk di balkon apartemennya, menikmati pemandangan kota yang berkilauan di bawah cahaya bulan. Dia merenung tentang apa yang telah dia pelajari dan bagaimana dia akan terus berkembang dalam klub selam. Momen-momen kecil ini membuatnya merasa bersemangat dan siap untuk menghadapi hari-hari mendatang.
Sebelum tidur, Gita menulis di jurnalnya tentang pengalaman hari ini. Dia menuliskan segala sesuatu yang dia pelajari, kesan pertama tentang klub selam, dan harapan untuk masa depan. Dengan perasaan puas dan penuh harapan, dia akhirnya tidur dengan nyenyak, siap untuk menghadapi hari-hari baru yang menantinya di Domi Blue.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Musim Panas dalam Kenangan
Short StoryKisah seseorang yang masuk kedunia selam Mc nya Gita Up nya selang Seling x dan chapter nya bakal dikit