4

29 3 0
                                    


Hari berikutnya di Grand Blue membawa suasana yang segar dan cerah. Gita bangun dengan rasa bersemangat dan tekad baru setelah pengalaman penyelaman kemarin yang memukau. Dia tidak sabar untuk melanjutkan perjalanan selamnya dan menjelajahi lebih banyak keindahan bawah laut.

Pagi itu, Gita menuju ke klub selam dengan semangat yang tinggi. Di sana, dia bertemu dengan Freya, Eli, Muthe, dan anggota klub lainnya yang juga siap untuk petualangan hari ini. Mereka berkumpul di area persiapan, di mana Freya dan Eli memberikan instruksi dan rincian tentang rencana penyelaman hari ini.

“Hari ini kita akan melakukan penyelaman di lokasi baru yang sedikit lebih menantang,” kata Freya sambil membagikan peta lokasi penyelaman. “Kita akan menyelam di sekitar pulau kecil yang terkenal dengan arusnya yang kuat. Ini akan menjadi latihan yang baik untuk mengasah keterampilan menyelam kalian.”

Muthe, yang baru saja bergabung dengan klub, tampak antusias. “Aku sudah tidak sabar untuk melihat apa yang ada di bawah sana. Ini akan menjadi kesempatan bagus untuk menguji keterampilan kita!”

Gita merasa sedikit gugup mendengar tentang arus yang kuat, tetapi dia juga merasa tertantang. “Kapan kita berangkat?” tanyanya dengan penuh antusiasme.

“Kita akan segera berangkat setelah briefing dan pemeriksaan peralatan,” jawab Eli. “Pastikan semuanya dalam kondisi baik dan kita siap untuk berangkat.”

Mereka semua memeriksa peralatan mereka dengan teliti, memastikan bahwa setiap item berfungsi dengan baik. Gita memeriksa regulator, masker, dan jaket pengatur buoyancy-nya, merasa yakin bahwa semuanya siap untuk digunakan.

Selama persiapan, Gita mencuri pandang ke arah Freya yang sedang sibuk mengatur peralatannya. Freya tampak begitu fokus dan terampil, dan Gita merasa tertarik dengan ketenangan dan kepercayaan diri Freya. Ada sesuatu tentang cara Freya bergerak yang membuat hati Gita berdebar-debar.

“Freya, kamu tampak sangat siap hari ini,” kata Gita sambil mendekati Freya.

Freya tersenyum dan menatap Gita. “Terima kasih, Gita. Aku hanya ingin memastikan kita semua siap untuk tantangan hari ini. Kamu juga terlihat siap. Bagaimana perasaanmu tentang penyelaman ini?”

Gita merasa wajahnya memanas saat mata Freya menatapnya. “Aku sedikit gugup, tapi juga sangat bersemangat. Ini akan menjadi pengalaman baru bagiku.”

“Jangan khawatir,” kata Freya dengan lembut. “Kita akan menghadapi ini bersama. Selama kita tetap bersama sebagai kelompok, semuanya akan baik-baik saja.”

Gita merasa tenang mendengar kata-kata Freya. Ada sesuatu yang menenangkan dalam suara Freya, dan Gita merasa semakin nyaman di dekatnya.

Sementara itu, Muthe bergabung dalam percakapan mereka, mencoba untuk ikut dalam suasana yang ceria. “Hei, kalian berdua terlihat sangat siap. Jangan khawatir tentang arus yang kuat, kita pasti bisa menghadapinya!”

Freya tertawa kecil. “Muthe benar. Selama kita saling mendukung, tidak ada yang tidak bisa kita hadapi.”

Setelah pemeriksaan selesai, mereka naik ke bus klub dan menuju ke lokasi penyelaman. Selama perjalanan, Freya duduk di samping Gita, dan mereka mulai berbicara lebih banyak tentang berbagai topik. Muthe duduk di belakang mereka, tampak sibuk dengan peta lokasi dan rencana penyelaman.

“Kamu tahu, Gita,” kata Freya sambil tersenyum, “aku senang kita bisa melakukan penyelaman ini bersama. Selama ini aku merasa kamu benar-benar bersemangat tentang selam. Itu menyenangkan.”

Gita merasa wajahnya memanas saat mata Freya menatapnya. “Aku juga senang bisa berada di sini denganmu, Freya. Kamu membuat semuanya terasa lebih mudah dan menyenangkan.”

Musim Panas dalam KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang