6

21 2 0
                                    

Hari yang baru dimulai dengan sinar matahari pagi yang menyinari kota pesisir yang indah. Gita, Freya, Muthe, dan Eli bersiap-siap untuk hari yang penuh dengan petualangan bawah laut. Klub selam lokal telah mengatur perjalanan selam di salah satu lokasi terbaik di sekitar, yang terkenal dengan terumbu karang yang menakjubkan dan kehidupan laut yang berwarna-warni. Mereka tidak bisa lebih bersemangat lagi untuk menjelajahi kedalaman laut yang mempesona.

Setelah sarapan cepat di penginapan mereka, keempat sahabat itu menuju ke toko selam lokal untuk mengambil perlengkapan mereka. Gita, yang sedikit gugup karena ini adalah salah satu penyelaman pertamanya, berusaha menjaga semangatnya. Freya, selalu optimis dan penuh energi, memberikan dorongan dengan senyuman hangatnya. "Jangan khawatir, Gita. Kau akan baik-baik saja. Kami akan bersama-sama, dan kamu akan menikmati setiap detiknya."

Muthe, yang selalu penuh canda tawa, menambahkan, "Ya, siapa tahu? Mungkin kita akan menemukan harta karun di bawah sana! Atau setidaknya, kita bisa berpura-pura seperti di film-film petualangan."

Eli, yang memiliki pengalaman lebih banyak dalam menyelam, dengan tenang menyiapkan peralatannya. "Kalian semua akan menikmatinya. Air di sini terkenal sangat jernih, dan terumbu karangnya sangat indah. Kita akan melihat banyak ikan yang menarik."

Setelah semua perlengkapan disiapkan, mereka menuju ke kapal selam yang akan membawa mereka ke lokasi penyelaman. Kapal itu dipenuhi dengan wisatawan lain yang juga ingin merasakan keindahan bawah laut. Suasana di atas kapal penuh dengan kegembiraan dan antisipasi.

Di atas kapal, mereka bertemu dengan instruktur selam mereka, Feni, yang tampak siap untuk memimpin kelompok ini. Feni, dengan rambut pirang yang terikat dan wajah yang penuh senyum, memberi mereka pengarahan singkat tentang lokasi penyelaman dan keselamatan.

"Selamat datang semuanya! Hari ini kita akan menyelam di sekitar terumbu karang yang disebut 'The Bikini Bottoms of the Mind.' Nama yang aneh, saya tahu, tapi terumbu ini terkenal dengan bentuknya yang menyerupai dasar laut dalam imajinasi kita. Terumbu ini sangat beragam, jadi pastikan untuk tetap bersama kelompok dan nikmati pemandangan bawah lautnya. Jangan lupa untuk menjaga jarak dari karang dan makhluk laut, dan yang paling penting, bersenang-senang!"

Gita merasa sedikit lebih tenang setelah mendengar briefing tersebut. Dia melihat ke arah Freya, yang tampak sangat bersemangat. "Aku tidak sabar untuk melihat semua itu," kata Freya sambil memegang maskernya.

Muthe melirik Freya dan bergurau, "Kamu lebih bersemangat dari biasanya. Apakah kau berpikir untuk mencari pangeran laut di bawah sana?"

Freya tertawa kecil, "Siapa tahu? Mungkin kita akan menemukan sesuatu yang luar biasa di sana."

Eli, yang sedang memeriksa peralatan selamnya, tersenyum mendengar percakapan itu. "Aku harap tidak ada yang membawa pisau dapur ke penyelaman ini," katanya, mengingatkan mereka pada aturan keamanan.

Sesampainya di lokasi penyelaman, mereka dengan hati-hati mengenakan peralatan selam mereka. Gracia memberi isyarat untuk masuk ke air, dan satu per satu, mereka melompat dari kapal ke dalam lautan biru yang menenangkan. Saat mereka mulai turun, dunia di sekitar mereka berubah menjadi tempat yang ajaib.

 Saat mereka mulai turun, dunia di sekitar mereka berubah menjadi tempat yang ajaib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musim Panas dalam KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang