Sean terus memantau kediaman Wu, yg dulunya adalah mansion Lan itu. Dengan tatapan yg sulit di artikan Sean berusahan menahan dadanya yg terasa sesak, mansion itu memiliki banyak kenangan untuknya baik yg manis dan juga menyakitkan.
Sean mengenyahkan pikiran masa lalunya dan kembali fokus pada tujuannya, yaitu balas dendam. Kematian kedua orang tuanya harus ia balaskan dengan sangat kejam pada keluarga pembunuh itu.
Sean pun melihat mobil Tong Mei keluar dari perkarangan mansion itu, Sean pun mengejar mobil itu dengan motor besarnya.
Sampainya di jalan yg sudah ia tentukan, mobil Tong Mei di cegat oleh motor Sean.
Wu Tong Mei, yg marah karna mobilnya di hadang pun keluar dari mobilnya. Wu Tong Mei tidak memiliki banyak waktu, karna hari ini dia akan bertemu dengan Wang Yibo.
"brengsek,,apa kau sudah bos-..."
Buk..
Bruk...
Ucapan Wu Tong Mei terhenti saat pukulan keras itu menghantam pundaknya hingga ia langsung pingsan.
"kau bawa mobil itu dan jatuhkan ke dalam jurang" perintah Sean pada anak buahnya.
"baik tuan muda" jawab orang yg memukul Tong Mei itu.
Lalu Sean pun membawa tubuh pingsan Wu Tong Mei menggunakan motornya ke suatu tempat. Setelah mengikat tubuh Wu Tong Mei di motor besarnya, Sean pun melajukan motornya.
Wu tong Mei yg berniat ingin menemui Wang Yibo harus merelakan dirinya di tangkap oleh orang yg tidak di kenalnya.
Tadi Wu Tong Mei menerima telpon dari Wang Yibo yg ingin bertemu dengannya sebelum Wang Yibo kembali ke singapur malam ini. Wu Tong Mei sangat yakin kalo WangbYibo akan menyatakan perasaannya padannya. Tapi naas baginya harus tertangkap sebelum bisa sampai ke tujuannya.
.
.
.
Sedangkan Wang Yibo yg sedang menunggu kedatangan Wu Tong Mei, mengeram marah karna wanita itu tidak kunjung muncul. Wang Yibo tidak mau gagal dalam membalas dendam pada keluarga yg telah membunuh daddy nya itu. Tapi hingga satu jam lebih Wang Yibo menunggu wanita itu, tapi sampai sekarang tidak muncul juga.
Wang Yibo menghubungi nomer wanita itu, tapi hasilnya nihil nomor wanita itu tidak aktif. Wang Yibo pun mencoba menghubungi nomor telpon rumah wanita itu.
Wang Yibo di buat heran karna wanita itu sudah keluar dari satu jam lebih. Tapi sampai sekarang tidak ada yg datang menemuinya.
"brengsek,,apa mereka sudah mengetahui identitas asliku, tapi itu tidak mungkin, kalo mereka sudah tau pasti mereka sudah datang membunuhku" gumam Wang Yibo.