16

865 120 14
                                    



Lan Wang Ji dan Wei Wuxian sangat bahagia karna ternyata Wei Wuxian saat ini benar-benar sedang hamil 3. Dan di karnakan Wei Ying sedang hamil jadi urusan permafiaan Lan Wang Ji serahkan kepada yg muda saja. Lan Wang Ji dan istrinya hanya akan menerima beres.


"Lan Zhan kita akan mendapatkan 3 anak kembar, bagai mana kita akan mengurus mereka, sedangkan kita sudah sangat berumur" lirih Wei Ying.


"kan ada anak-anak Wei Ying, mereka pasti akan senang membantu kita untuk mengurus adik-adiknya, sebelum mereka menikah dan memiliki anak sendiri, anggap saja mereka sedang latihan menjadi orang tua" balas LannWang Ji menyemangati istrinya.

"apa mereka akan mau?" tanya Wei Ying.

"pasti, apa lagi Zhanzhan dia pasti akan setuju" balas Lan Wang Ji.

"sekarang sebaiknya kita pulang, kau harus banyak istirahat" lanjutnya lagi.

"ayo"

Mereka pun berjalan dengan Wei Yung yg menyenderkan kepalanya di lengan kekar sang suami.

Sedangkan Xiao Zhan, Wang Yibo dan yg lain saat ini sedang berada di markasnya bersama dengan Wu Tian Han. Iya Wu Tian Han ikut ke markas black panter untuk melihat keadaan kedua orang tuanya.

Wu Tian Han sangat marah melihat keadaan orang tuanya yg sudah sangat mengenaskan. Orang tuanya masih koma tapi orang-orang ini dengan tanpa belas kasih menggantung serta mencambuk kedua orang tuanya. Sungguh orang-orang yg sangat kejam.

"cepat lepaskan kedua orang tuaku" teriak Wu Tian Han.

"kalo kau mau orang tuamu di lepaskan bisa saja, tapi ada syaratnya" ucap Sean.

"apa?" tanya Wu Tian Han.

"kalo kau bisa mengalahkan ku, aku akan melepaskan orang tua mu" balas Zhuo Cheng.

"ciih,,laki-laki lemah seperti mu memang bisa apa?" ejek Wu Tian Han meremehkan Zhuo Cheng.

"kau jangan meremehkan orang sebelum tau sepak terjangnya" balas Hao Xuan.

"bagai mana kalo kalian semua menipuku?" tanya Wu Tian Han.

"hah,,lawan saja dia, kalo kau bisa mengalahkannya kau bisa membawa tua bangka itu pergi dari sini dengan aman, tapi kalo kau tidak bisa mengalahkannya, maka bersiaplah untuk melihat kematian kedua tua bangka itu di depan mata mu sebelum kau menyusul mereka" timpal Sean.

Lalu mereka semua pun duduk di kursi penonton dengan berbagai jenis cemilan dan minuman yg sudah di siapkan.

"baiklah aku setuju, memang dia bisa apa dengan tubuh kurusnya itu sekali tendang saja aku yakin dia akan langsung-..aaaggrrrhh.."

"terlalu banyak bicara" potong Zhuo Cheng setelah memberikan satu bogem mentah ke wajah Wu Tian Han.

"hahahaha,,makanya jangan banyak tingkah kau" ledek Hao Xuan.

Akhirnya pertarungan antara mereka pun di mulai. Zhuo Cheng menghajar Wu Tian Han tanpa henti. Wu Tian Han yg terlalu meremehkan Zhuo Cheng pun mulai serius melawan pria manis itu.

Buk...

Brukk...

Buk...

Brak..

Suara pukulan yg saling beradu itu begitu nyaring terdengar di telinga para penonton.

"aku tidak menyangka kalo pria pemarahku sangat hebat, aku semakin cinta padanya" Haikuan tidak bisa untuk tidak kagum kepada sang pujaan hati.

dendam (yizhan) (wangxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang