Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jadi bisa di jelaskan semuanya, apa yg sebenarnya terjadi?" tanya Wang Yibo. "karna waktu itu aku melihat dengan jelas kalo daddy terkena tembak oleh Wufeng?" lanjutnya lagi.
Wang Yibo ingat betul kejadian 17 tahun silam itu, dimana daddy nya teekena tembak demi bisa melidungunya dan papanya agar bisa kabur.
Setelah acara haru biru itu berakhir. Dengan Xiao Zhan yg sudah menempelinya seperti lindah, Xiao Zhan melupakan sepenuhnya perilaku kasar Wang Yibo beberapa saat lalu itu. Xiao Zhan tidak marah sama sekali atas apa yg di lakukan pria tampan ini padanya tadi.
"daddy mertua saja yg cerita iya" ucap Xiao Zhan semakin mengeratkan pelukannya pada lengan kekar Wang Yibo. Wang Yibo hanya bisa pasrah di tempeli seperti ini oleh pria manis ini. Melihat Xiao Zhan yg seperti ini membuat Wang Yibo mengingat papanya yg dulu sering menempeli daddy nya seperti lintah.
"hah" Lan Wang Ji menghela napas panjang, manusia irit bicara itu mau merangkai kata dari mana untuk memulai ceritanya. Karna Wang Ji hanya akan banyak bicara pada Wei Ying nya saja. Jadi saat calon mantu laknatnya memintanya untuk menceritakan semuanya. Lan Wang Ji harus menyiapkan kata-kata yg tepat dan mudah di pahami oleh si pendengar.
Xiao Zhan yg melihatnya pun menjadi jengah, Xiao Zhan memutar bola matanya malas.
"hah,,dasar manusia muka tembok, irit bicara, bibir bisulan, biar aku saja yg cerita" ucap Xiao Zhan.
"kau mau cerita yg dari mana? Dari papa ku yg harus di paksa berhianat atau saat daddy Lan di tembak?" Xiao Zhan malah bertanya bukannya bercerita.
"dari awal" jawab Wang Yibo singkat.
"huh,,dasar ayah dan anak sama sama muka tembok, muka triplek gk punya gairah hidup, patung berjalan, kulkas 100 pintu, sama sama sariawan bibir bisulan" gerutu Xiao Zhan panjang lebar.
"untung aku bukan anakmu, kalo tidak mungkin mulutku sudah berbusa karna harus menjadi penerjemah untukmu" sungut Xiao Zhan.
"baiklah aku akan ceritakan semuanya" lanjutnya lagi dengan wajah masamnya. Tapi itu malah terlihat lucu dan menggemaskan di mata Wang Yibo.
Flasback.
.
17 tahun lalu.
Di sebuah rumah yg lumayan besar, disana terlihat tiga orang sedang duduk sambil bersenda gurau.
Ketiga orang itu adalah Xiao Jun, Xiao Mian dan Xiao Zhan. Xiao Zhan adalah anak satu satunya dari Xiao Jun dan Xiao Mian.
Xiao Zhan sangat di manjakan oleh keduanya, Xiao Zhan juga sangat suka pada Wang Yibo. Walau Wang Yibo hanya menganggapnya sebagai teman saja.
Mereka yg sedang asyik bercanda ria harus di kejutkan oleh kedatangan orang yg tidak pernah mereka harapkan untuk datang.
"tangkap mereka semua" perintah orang itu pada anak buahnya.
