11

1K 132 13
                                    

Di sebuah ruangan yg pengap bau dan kotor itu, disana terdapat satu pria yg di ikat menggunakan rantai. Pria itu sudah tidak bisa di katakan baik baik saja dengan keadaan luka di sana sini yg parah itu. Terutama di bagian wajahnya, wajahnya bengkak karna menerima pukulan keras dari para pria yg menghajarnya sampai babak belur dan tidak sadarkan diri.

Pria itu adalah Wu Yifan, Wu Yifan mengutuk kebodohannya yg tidak menghubungi anak buahnya saat mengejar wanita bermotor besar itu. Wu Yifan mengira kalo wanita itu adalah wanita biasa, tidak taunya ternyata wanita itu adalah seorang mafia.

Sekarang Wu Yifan hanya bisa berharap akan ada yg datang menolongnya dari ruangan pengap dan bau ini. Samar samar Wu Yifan mendengar derap langkah kaki yg mendekat ke arahnya. Wu Yifan berharap kalo itu adalah anak buah dari ayahnya.

Tapi harapan Wu Yifan kandas saat melihat orang orang yg masuk itu adalah orang orang yg tidak dia kenal sama sekali.

"siapa kalian? Kenapa kalian menculikku? Apa kalian tidak tau siapa aku hah?" bentak marah Wu Yifan. Kepada para pria yg masuk dalam ruangan tempatnya di kurung itu.

"tentu saja kami tau siapa dirimu" balas salah satu dari pria itu.

"kau-" Wu Yifan tidak bisa untuk tidak terkejut saat melihat salah satu tukang kebunnya berada di sini. Mungkinkah si tukang kebun itu yg menculiknya.

"ku rasa kau tidak perlu tau siapa kami" balas yg satunya lagi.

"Acheng,,,,jangan begitu!" seru seorang pria manis dengan rambut panjang tergerai memasuki ruangan tersebut.

Melihat ada seorang wanita cantik yg masuk kedalam ruangan itu, membuat Wu Yifan sangat terpesona akan kecantikan dari wanita cantik itu. Dan itu tidak luput dari tatapan tajam seorang Wang Yibo.

"wah wah wah tuan muda Lan, sepertinya anda memiliki saingan untuk mendapatkan hati wanita jadi jadian kita ini" ledek Zhuo Cheng.

Yg langsung mendapatkan delikan mematikan dari Sean, tapi bukannya takut Zhuo Cheng malah menjulurkan lidahnya semakin mengejek sahabatnya.

Sedangkan Wu Yifan masih loding dengan apa yg di dengarnya barusan itu. Apa tadi katanya, wanita jadi jadian? Jadi orang yg membuatnya terpesona itu adalah laki-laki? Tapi dia sangat cantik untuk ukuran seorang laki laki. Dan apa tadi katanya? Tuan muda Lan. Wu Yifan pun melihat kearah orang yg di panggil tuan muda Lan itu. Kedua bola mata Wu Yifan hampir keluar dari tempatnya saat melihat wajah Lan Wang Ji tapi ini terlihat jauh lebih muda dari Lan Wang Ji.

"Lan Wang Ji,,kau masih-"

"bukan bodoh, dia ini kekasihku Wang Yibo atau Lan Wang Yibo" ralat Sean.

Semakin membuat Wu Yifan terkejut, bukankah Wang Yibo ini adalah nama dari kekasih adiknya? Apa mungkin mereka sekongkol untuk membunuh adiknya?.

"dimana adikku brengsek" teriak Wu Yifan.


"adik? (Sean pura-pura bego) oohh daging panggang gosong itu, yaaa sayang sekali dia sudah menjadi arang" Sean membuat wajahnya seakan penuh dengan penyesalan.

Wu Yifan yg terkejut hanya bisa melotot horor mendengar adiknya sudah menjadi arang.

"kalian bermainlah dengannya, aku mau merayu balok es ku saja" ucap Sean lalu dengan tidak tau malunya Sean duduk di atas pangkuan Wang Yibo.

Wang Yibo yg tadinya berwajah masam kini terlihat cerah setelah pria manis itu duduk di pangkuannya. Wang Yibo memeluk pinggang ramping itu dengan erat sambil menatap tajam ke arah Wu Yifan.

Sedangkan Wu Yifan di terus memberontak saat melihat para pria itu mendekatinya.

"lepaskan aku brengsek, kalian tidak tau sedang berurusan dengan siapa" bentak Wu Yifan memberontak berharap rantai itu akan terputus.

dendam (yizhan) (wangxian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang