Wu Tian Han langsung memerintahkan semua anak buahnya untuk mencari keberadaan orang tuanya. Wu Tian Han tidak menyangka kalo wanita cantik yg ia sukai itu adalah seorang penyusup.
"apa kalian sudah menemukan orang tuaku" teriak Wu Tian Han saat melihat anak buahnya kembali.
"maaf bos, kami belum menemukannya" jawab sang anak buah.
"bos,,kami bawa berita penting" ucap seseorang begitu masuk kedalam rumah Wu Tian Han.
Rumah yg di tempati oleh Wu Tian Han ini adalah rumah mendiang ibunya atau dengan kata lain ini adalah rumah ibu kandungnya.
"cepat katakan" perintah Wu Tian Han.
"wanita yg selama ini bersama anda itu sebenarnya adalah.." orang itu ragu dan takut mengatakan apa yg dia temukan dan ketahui tentang wanita cantik itu.
"cepat katakan" teriak Wu Tian Han.
"hah,,,sebenarnya wanita itu adalah laki-laki yg menyamar menjadi wanita, dan nama aslinya adalah Sean Zhan, dia adalah anak dari tuan Xiao Jun" jawab orang itu.
"apa,,,apa kau yakin?"
"sangat yakin bos" orang itu pun menyerahkan map yg di bawanya kepada sang bos.
Wu Tian Han pun melihat dan membaca data lengkap wanita yg dia suka itu.
"brengsek,,,mereka semua sudah menipuku" teriak Wu Tian Han melempar map itu ke lantai.
"sekarang tangkap laki-laki itu dan bawa ke hadapanku" perintah Wu Tian Han.
"maaf bos, ada satu kabar buruk lagi" ucap anak buahnya menunduk takut.
"apa lagi" bentak Wu Tian Han.
"perusahaan yg di pegang oleh tuan besar mendapat masalah" beri tahu anak buahnya itu.
"apa,,apa lagi sekarang, siapkan mobil ku kita kesana" perintah Wu Tian Han.
"baik bos"
Setelah anak buahnya pergi Wu Tian Han pun masuk kamarnya untuk ganti baju. Dia akan melihat masalah apa yg terjadi di perusahaan ayahnya itu.
Sedangkan di perusahaan WX, disana sedang terjadi keributan karna pemilik asli dari peeusahaan besar itu sudah kembali dan mengambil alih kembali perusahaannya. Orang-orang yg berada di bawah perintah tuan Wu tentu saja semuanya di pecat dan langsung di hukum oleh keluarga Lan.
Mereka di bunuh dengan kejam dan sadis di ruang bawah tanah perusahaan tersebut. Ruang bawah tanah itu hanya keluarga Lan saja yg tau.
"ampun tuan Lan,, ampuni saya" ucap seorang pria paruh baya mohon ampun kepada Lan Wang Ji.
"bukan kah tadi kau begitu berani menantang kami, sekarang tunjukkan pada kami keberanianmu itu" ucap Sean.
"maafkan saya nona-"
Bukk...
Sean menendang wajah keriput pria paruh baya itu hingga terlentang kebelakang.
"aku ini pria bodoh, apa kau tidak melihat dada ku rata" marah Sean di sebut nona.
Yg lain diam-diam tersenyum di belakang Sean.
"makanya Sean potong rambutmu kalo tidak mau di panggil nona" ledek Zhuo Cheng.
"hah,,rambutku terlalu indah untuk di potong" dengus Sean.
Di kira butuh waktu satu atau dua bulan apa untuk bisa memiliki rambut panjang ini. Belum lagi dengan perawatannya agar tetap terlihat indah dan halus, di pikirnya Sean tidak mengeluarkan uang yg banyak apa untuk melakukan perawatan rambutnya.