Dari begitu banyak manusia, Mengapa lagi lagi hanya dia?
Sialan dia.∞∞∞
"Eonnie?"
"Yoora?" Yoojung sama terkejutnya dengan Yoora.
Yoora terdiam beberapa detik untuk menelaah situasi di hadapannya.
Kim Yoojung, wanita di depan kakaknya itu adalah salah satu sahabat Yoora. Banjang saat mereka masih di bangku sekolah.
Tapi kenapa sahabatnya itu ada disini?
Netra Yoora tak sengaja melihat sandal rumah miliknya ada di kaki Yoojung dan kalau diperhatikan lebih lagi ada noda merah samar disana mungkin maka dari itu Yoora menemukan sandalnya tadi di jemur, di meja dapur juga ada banyak bahan masakan yang sudah di keluarkan dari kantung belanja.
"Hmm, aku-" sebenarnya Yoora bingung harus bagaimana. Gadis itu rasanya ingin menghilang saja dari tempat itu.
"Ini tidak seperti yang kamu pikirkan, aku-" ucap Yoojung buru-buru namun terdiam saat ponsel Chunho sayup-sayup berdering sehingga laki-laki itu merogoh kantung celana seragamnya lalu mengangkat telponnya.
"Ya Soocheol? wae?" sapa kakaknya.
Yoora segera berlari kehadapan sang kakak lalu mengerakan tangannya dengan heboh membentuk isyarat lalu menggeleng-gelengkan kepalanya tanda untuk tidak bicara apapun tentang dirinya kepada Soocheol.
"Yoora? Molla, haruskan aku mencarinya?" Chunho terus memandang Yoora dengan penuh tanda tanya di netranya.
Yoora bersander pada kulkas dibelakangnya karena lega dengan jawaban kakaknya.
"Ani, kalian bertengkar? Oh.. oke, Yee" lalu kakaknya mematikan panggilan Soocheol.
"Kalian kenapa?" tanyanya seraya menatap Yoora menunggu penjelasan.
"Tak apa. Gomawo" ucap Yoora terlalu malas untuk menjelaskan.
"Kamu baik-baik saja?" tanya Yoojung yang dari tadi hanya memperhatikan.
"Iya gwenchana, aku pulang dulu yaa"
"Eh, jangan, aku saja yang pulang" cegah Yoojung menahan tangan Yoora yang ingin berajak dari dapur.
"Pulang ke Daegu? Malam-malam begini? andwae" Chunho bahkan menarik lengan Yoojung yang ingin mengambil tasnya di sofa.
"Gwenchana eonnie, aku kesini hanya untuk mengambil bajuku kok" ucap Yoora lagi.
Tentu saja Yoora berbohong sebelum Yoojung dan Chunho menjawab Yoora bergegas masuk ke dalam kamar satu-satunya yang ada di apartemen ini untuk mengambil tasnya serta baju dari dalam lemari dan memasukannya kedalam paperbag yang ada di laci.
Yoora merasa alasan itu cukup masuk akal karena sama halnya dengan Chunho, Yoora juga menaruh beberapa baju miliknya di apartemen kakaknya itu.
Netranya tak sengaja melihat baju wanita yang bukan miliknya di dalam lemari dan di meja juga terdapat botol Parfume wanita yang juga bukan miliknya. Tak ingin melanggar privasi cukup jauh Yoora keluar dari kamar itu.
"Soocheol ada di rumahmu, menginaplah disini jika belum mau bertemu dengannya" ucap kakaknya saat Yoora keluar kamar.
Yoojung duduk di samping kakaknya di atas sofa satu-satunya yang ada di apartemen ini tampak jelas Yoojung gelisah, sepertinya dia tidak nyaman, bukan dengan Yoora melainkan dengan situasi ini.
"Tak apa, aku pulang ya. Oppa, Eonnie"
"Kamu sudah makan malam? Ingin makan bersama?" tanya Yoojung yang sudah bangkit dari sofa menghampiri Yoora.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fine Line (Duty After School X Yoora) Season 2
FanfictionMenceritakan kehidupan Im Yoora dan teman-temannya dari Peleton Dua SMA Sunjin bertahun-tahun setelah selamat dalam perang melawan bola ungu asing yang mematikan setengah populasi manusia di bumi. ••• Katanya kisah cinta terbaik adalah kisah cinta...