20

13.9K 1K 53
                                    

Ergi story whatsapp

Para ternak ngumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para ternak ngumpul

Balas




"Er hape lo bunyi bunyi ini anying" teriak galih dari ruang tamu apartemen.

Sedangkan si pemilik apartemen yang barusan di teriaki tengah sibuk berkutat di dapur, entah berbuat apa.

"Siapa lih?" Tanya idot merapat ke arah galih untuk mengintip isi handphone ergi.

Kepo.

"Si stepa keknya ini, ada lope lopenya gini nama kontaknya, najong" jawab galih di akhiri dengan decihan.

"Angkat dah coba" bisik idot yang mana langsung di iyakan oleh galih.

Suara sapaan steva terdengar setelah sambungan telfon terhubung.

"Halooo sayang" balik sapa galih dengan wajah cerianya. Memang bocah tolol ga ada takutnya.

"Lih! anjing" tawa idot dengan tangan yang tergerak asal memukul badan bongsor temannya itu.

Temannya satu ini memang demen uji nyali.

"Egi nya mana?" Tanya steva dengan wajah yang merengut, kesal pesannya sedari tadi tak mendapat balasan satu pun.

"Lagi selingkuh noh di kamar ewean sama cewe" jawab galih dengan cengiran lebarnya.

"Trisom lagi step, satu lawan dua" balas idot ikut memanasi.

"Iss yang bener, kasi egi hape nya" kesal steva.

"Lah orang gua ongomong be-"
"Siapa?" Nah muncul juga orangnya.

"Siniin babi, gua potong otong lo macem macem lih" lanjut ergi merebut kasar handphonenya dari genggaman galih.

Bukannya takut atau panik galih dan idot malah kompak ngakak dengan tangan yang saling memukul.

"Kenapa ve?" Tanya ergi setelah menempelkan benda pipih itu pada indra pendengarnya.

"Setengah jam'an lagi jemput, kenapa chat gua ga di buka!" Crocos steva cepat masih dengan wajah masamnya.

"Iya sayang inget, gua lagi di dapur mau rebus mie, tadi hape gua taro di ruang tamu jadi gatau lo ngechat" balas ergi langsug menjelaskan.

Anggukan steva berikan yang nyatanya sama sekali tak terlihat oleh ergi karna mereka hanya terhubung oleh panggilan telfone saja.

"Yaudah, sana lanjutin, cuma mau kasi ingat ini aja takut lo lupa"
"Gua matiin" ucap steva langsung mematikan sambungan telfonnya tanpa mau menunggu persetujuan dari ergi.

Menggelengkan kepalanya kecil saat merasa steva sedikit merajuk padannya, tanpa menyimpan handphonenya lelaki itu malah beralih membuka room chatnya dengan teman lelakinya itu.


Cuman Temen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang