Hiro memutuskan untuk keluar dari apartemennya. Dia akan pergi ke minimarket dan membeli beberapa bahan makanan dan makanan ringan. Untungnya setelah memori ingatan tubuh Hiro muncul, Hiro jadi langsung mengerti bahasa Jepang maupun Korea. Itu melegakan karena bahasa yang dia ketahui di dunia sebelumnya adalah bahasa Indonesia dan juga Inggris. Mentok-mentok bahasa Korea yang Hiro ketahui dulu cuma annyeong, saranghae, mwo, aniya, paboya, dan SHIBAL SEKKIYA.
Minimarket yang akan Hiro kunjungi hanya berjarak beberapa langkah dari apartemen Hiro yang membuat Hiro lega. Hiro membuka pintu minimarket dan bertatap mata dengan kasir yang memiliki tubuh gembul dan menggunakan kacamata. Hiro jelas mengenali kasir tersebut, tubuh pertama dari MC Lookism Daniel Park.
Hiro memberikan senyuman kepada Daniel kecil sebagai sapaan dan melangkah masuk ke dalam untuk mengambil keranjang dan juga bahan makanan yang dibutuhkan.
"Telur ambil, daging ambil, sayuran? Sayur apa anjir yang harus dibeli? Udahlah ambil yang ada aja. Ambil tepung, susu, soju sekalian gak ya? Kepo sih sama rasanya..."
Hiro terus bergumam dengan bahasa aslinya -Bahasa Indonesia- sambil terus mengambil beberapa makanan ringan yang menarik perhatiannya. Karena terlalu fokus dengan apa yang akan dibeli, Hiro tidak menyadari bahwa ada kerusuhan yang terjadi di dekat kasir.
[Tuan Rumah! Tugas pertama anda telah muncul, bantu kasir itu dan jika Tuan Rumah gagal membantu akan ada hukuman berupa lumpuh selama satu bulan!]
"Hah? Eh Daniel kecil lucu kenapa???" tanya Hiro bingung. Tanpa menunggu jawaban dari Phoebe, Hiro segera menghampiri kasir dan disambut dengan pemandangan Daniel sedang dipukuli.
"Ayolah babi, kau ini sangat lemah bukan?"
"Kau benar-benar seperti babi!"
"Cepat ambil fotonya! Itu benar-benar sangat lucu."
Tawaan dan hinaan terdengar dari kumpulan anak-anak itu. Hiro menatap mereka dengan kesal sebelum memutuskan untuk ikut campur. "Oi! Apa yang sebenarnya sedang kalian lakukan?" tanya Hiro.
Zack dan para anteknya itu menoleh untuk melihat Hiro yang sedang bersandar dengan tangan yang dia masukan dalam saku hoodienya.
"Ini bukan urusanmu," kata Zack dengan nada yang kasar. Hiro mengangkat salah satu alisnya dan menatap Zack dari ujung kepala sampai ujung kaki.
"Ayolah sayang, kau ini sangat manis loh. Sayang sekali jika sifatmu buruk begitu," balas Hiro.
"APA YANG KAU KATAKAN BRENGSEK?!" teriak Zack marah. Wajahnya memerah entah karena marah atau karena malu. Ketiga anteknya, Doo, Han, dan Kay menatap Hiro dengan tatapan terkejut.
"Wow mulutmu juga cukup kasar ya, sayang?" tanya Hiro sambil menatap Zack dengan tenang.
Dan sebuah pukulan menyambut perkataan Hiro, untungnya Hiro mempunyai reflek yang bagus saat dia segera menghindar dengan mudah. Zack menatap Hiro dengan marah dan terus berusaha untuk memukul Hiro yang berhasil menghindari semua pukulan itu. Hiro menangkap tangan Zack dan menahannya saat wajahnya semakin mendekati wajah Zack.
"Tenang sayang, mungkin kita bisa mengobrol dan aku akan mengajakmu kencan?" usul Hiro yang membuat wajah Zack semakin memerah. Pemuda bermarga Lee itu berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Hiro dengan susah payah.
"Cih lepas sialan!"
"Aku akan melepaskanmu kalau kamu memberikanku sebuah ciuman."
Zack melebarkan kedua matanya dan menatap Hiro seolah Hiro adalah orang gila. Para ketiga antek Zack pun menatap Hiro dengan pandangan aneh. Doo mengambil inisiatif untuk berusaha meninju Hiro yang diikuti dengan kedua temannya yang lain. Hiro menghindar dan menarik tubuh Zack untuk dia peluk lalu Hiro mengangkat kakinya untuk menendang kepala Doo, Han, dan Kay.
![](https://img.wattpad.com/cover/374580814-288-k665168.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SYSTEM 777 [Lookism x Male Reader]
FanfictionSeorang gadis fujoshi yang memiliki hobi menonton anime dan film serta suka membaca novel, manhwa, ataupun manga tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia salah satu manhwa yang pernah dia baca. Dia menempati jiwa seorang pemuda blasteran Jepang & Korea be...