Kembalinya Hiro ke sekolah disambut dengan ramai oleh teman sekelasnya. Tidak hanya teman sekelas, tetapi beberapa murid J Highschool yang mengenal Hiro juga menyambut Hiro dengan gembira yang membuat pemuda pemilik mata biru muda itu merasa terharu.
"Hiro selamat kembali ke sekolah!"
"Hiro aku merindukanmu!"
"Sekolah terasa membosankan saat kau tidak hadir, Hiro."
"Hiro aku harap kau baik-baik saja!"
"Hiro apakah kau benar-benar sudah pulih???"
"Hiro, sobat! Kau benar-benar ditusuk dengan orang gila?!"
"Kau tidak menghadiri sekolah selama dua hari dan sudah banyak murid yang mencarimu dan menanyakan kondisimu!"
Hiro tersenyum kecil dan membalas sapaan serta pertanyaan yang diberikan oleh teman-temannya. Banyak yang menawarkan catatan pelajaran saat Hiro tidak menghadiri sekolah. Mereka anak-anak yang baik! Bahkan para dewan guru juga menanyakan kondisi Hiro dan menyambut Hiro kembali.
Suasana kelas sangat ramai dengan kerusuhan para murid-murid karena guru yang seharusnya mengajar sedang sakit. Hiro sedang menempelkan pipinya pada meja kelas dan memperhatikan kerusuhan yang terjadi.
"Namsoo, bisakah aku menitip untuk membeli sepatu kepadamu?" tanya Zack setelah mendengarkan diskusi mengenai akun yang menjual sepatu yang telah menarik minatnya.
"Tentu! Kau ingin membeli sepatu yang mana?" tanya Namsoo. Tangannya terulur untuk memberikan handphonenya kepada Zack agar membiarkan Zack memilih sepatu yang diinginkan.
Hiro mengangkat kepalanya karena tertarik dan menghampiri Zack yang sedang fokus menatap handphone Namsoo. Hiro berdiri dibelakang Zack dan menyandarkan dagunya pada bahu Zack untuk mengintip isi layar handphone Namsoo.
"Keliatannya menarik," gumam Hiro. Zack tersentak dan menoleh untuk menatap Hiro dengan tatapan terkejut.
"Jangan membuat diriku terkejut seperti itu, idiot!" keluh Zack kesal. Hiro tersenyum polos sebagai jawaban dan berkata, "Maaf aku tidak bermaksud untuk mengejutkanmu."
Zack menggerutu dan sedikit menggeser handphone yang sedang dia genggam untuk memudahkan Hiro melihat layarnya dengan jelas. Anehnya, Zack tidak mendorong atau meminta Hiro untuk menjauh karena posisi tubuh mereka yang sangat berdekatan, hampir seperti Hiro sedang memeluk Zack.
"Itu terlihat bagus," kata Hiro sambil menunjuk sepasang sepatu berwarna hitam.
"Ya itu cukup bagus," balas Zack setuju.
"Yo, Namsoo! Bisakah aku menitip juga?" tanya Hiro pada Namsoo yang segera disetujui oleh Namsoo dengan senang hati.
"Tentu saja!"
"Aku ingin sepatu yang ini sedangkan untuk Hiro yang berwarna full hitam," kata Zack sambil memberitahu sepatu yang diinginkannya dan Hiro kepada Namsoo.
Namsoo mengangguk tanda mengerti dan Hiro membahas mengenai pembayaran sepatu itu sambil memeluk pinggang Zack. "Untuk biayanya akan aku transfer, sekalian dengan milik Zack."
"Huh? Aku bisa bayar sendiri," kata Zack.
"Tidak apa-apa. Anggap saja hadiah," balas Hiro tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYSTEM 777 [Lookism x Male Reader]
FanfikceSeorang gadis fujoshi yang memiliki hobi menonton anime dan film serta suka membaca novel, manhwa, ataupun manga tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia salah satu manhwa yang pernah dia baca. Dia menempati jiwa seorang pemuda blasteran Jepang & Korea be...