SYSTEM 777 [Lookism x Male Reader]

1O. SKIP SCHOOL

Hiro terbangun dengan perasaan yang menyebalkan, kepalanya terasa sangat sakit. Hiro mengerutkan keningnya saat merasakan rasa geli yang menyentuh dagunya. Dengan berat hati, Hiro membuka matanya dan menunduk untuk melihat sesuatu atau lebih tepatnya seseorang yang sedang tidur disebelahnya.

"ANJING APA INI COK?!?!" teriak Hiro panik di dalam hatinya.

Setelah menenangkan dirinya, Hiro memperhatikan seseorang yang sedang tertidur pulas itu dengan hati-hati. Hiro segera mengenalinya setelah memperhatikan wajahnya dengan teliti. Itu Samuel, Samuel Seo.

Tunggu dulu.

Mengapa Samuel tidak mengenakan baju? Mengapa leher serta dada Samuel penuh dengan hickey? Mengapa Hiro juga tidak mengenakan baju?

"Phoebe... Ini gua habis ngapain ya? Ini gak nyata kan? Tolong bilang kalo gua lagi di alam mimpi..."

[Selamat pagi Tuan Rumah! Mengenai pertanyaan tuan rumah, Tuan Rumah s habis melakukan kegiatan reproduksi walaupun saat ini partner Tuan Rumah adalah seseorang yang berjenis kelamin laki-laki! Ini semua nyata Tuan Rumah!]

Hiro memucat. Masalahnya adalah Hiro tidak mengingat apapun tentang kegiatan mereka. Hiro hanya ingat bahwa dirinya memutuskan untuk menjelajahi tempat lain dan dia membantu seseorang, ya seseorang itu adalah Samuel. Setelah itu Hiro tidak mengingat apapun lagi.

[Phoebe dapat membantu Tuan Rumah! Phoebe akan memberikan semua ingatan tentang apa yang terjadi diantara tuan rumah dan karakter Samuel Seo!]

Sebelum Hiro memberikan jawaban, rasa sakit yang menyengat menghantam kepala Hiro. Hiro memejamkan matanya saat berbagai kejadian yang dia lakukan semalam memasuki ingatannya. Hiro membuka matanya dengan nafas terengah-engah dan menutupi wajahnya yang memerah dengan tangannya.

Sial!

Hiro benar-benar bercinta dengan Samuel. Lebih tepatnya melakukan hubungan seksual dengan kasar seperti binatang buas yang sedang kawin. Hiro meringis saat mengingat bagaimana dia benar-benar menghancurkan Samuel, bahkan Samuel sampai pingsan!

"Gua beneran mirip hewan..." gumam Hiro.

Hiro dengan hati-hati memerhatikan Samuel yang masih tertidur. Tubuh Samuel memiliki banyak tanda yang Hiro tinggalkan, Hiro meringis sekali lagi saat melihatnya. Tubuh Samuel bergerak dan Hiro membeku saat perlahan-lahan kedua mata Samuel terbuka. Hiro hanya terdiam dan menyaksikan Samuel menguap kecil dan menatap Hiro sambil memeluk tubuhnya.

"Selamat pagi," kata Samuel yang masih mengantuk. Suaranya terdengar serak yang membuat Hiro meringis lagi.

"Pagi," balas Hiro sambil tersenyum canggung.

"Kau benar-benar menghancurkanku," gumam Samuel yang masih terdengar di telinga Hiro.

"Aku minta maaf," kata Hiro.

Samuel menatap Hiro sambil menyeringai dan menarik tubuh Hiro untuk menunduk dan Samuel mengecup pipi Hiro.

"Bodoh," bisik Samuel. Hiro terdiam dan tersenyum kecil lalu memberikan kecupan pada kening Samuel. "Bodohmu," balas Hiro.

Samuel mengangguk setuju, "Milikku."

"Mandi?" tanya Hiro. Samuel segera menganggukkan kepalanya dengan cepat. Tubuhnya terasa lengket dan Samuel merasa tidak nyaman.

"Sebentar, aku akan menyiapkan airnya dulu."

Hiro bangkit dari tempat tidur meninggalkan Samuel yang menggerutu kesal. Hiro hanya tersenyum meminta maaf dan bergegas menuju kamar mandi. Hiro menyiapkan air hangat di dalam bathtub dan berjalan ke arah pintu kamar mandi sambil menjulurkan kepalanya.