Jangan lupa baca postingan Vol 1 tentang Flashback chat Aksara-Karin sama postingan Picture From The Past -1 yang udah aku sematinn di Instagram aku : @ecaa.depari. Wajibb yaa, soalnya itu isinya chat dan beberapa foto memori masa lalu Aksara dan Karinn yang bakal ngebantu kalian lebih masuk lagi ke emosional cerita inii.
Okayy, semoga suka chapter ini, muach!
Chapter-2 [Membuka Luka]
Kepulangan kembali Aksara ke tanah air ini tidak serta merta hanya karena permintaan dari Cakra, Amelia, Adhitya, dan bahkan Sentani saja. Tahun demi tahun berlalu permohonan mereka agar Aksara pulang barang sebentar selalu berhasil lelaki itu elakkan. Namun kali ini, ada tuntutan pekerjaan yang besar yang juga melatarbelakangi keputusan besar yang dia ambil ini.
Setelah lulus kuliah arsitektur di Institut Teknologi Bandung pada tahun 2019, Aksara memang memutuskan untuk tidak meneruskan karirnya dibawah naungan Wisena Group. Walau sempat menuai banyak kontroversi dari pihak keluarga, Aksara akhirnya mampu meyakinkan mereka dan memulai karirnya dari nol. Yah, meski tidak bisa dibilang benar-benar dari nol, karena Aksara tetap memanfaatkan privilege yang dia punya sebagai putra bungsu Wisena untuk perlahan membantu namanya dikenal. Selain daripada membawa gelar Wisena dibelakang namanya, portofolio pria itu yang sangat baik akhirnya membuatnya mampu diterima sebagai salah satu arsitek external di Coldwell Banker Richard Ellis Group (CBRE Group), Inc.
CBRE Group adalah salah satu perusahaan real estate terbesar di dunia dan berpusat di Amerika Serikat, tepatnya di Los Angeles, California. Perusahaan ini menawarkan berbagai layanan real estate komersial seperti manajemen properti, penjualan dan leasing, serta layanan investasi, di berbagai negara. Awalnya, Aksara hanya bekerja sebagai arsitek eksternal yang bertugas membantu dalam sebuah proyek kala itu. Namun, hasil kerjanya yang bagus akhirnya membuat division director dari design and development consulting pada akhirnya merekrutnya sebagai arsitek junior yang akan membantu arsitek senior dalam pengerjaan proyek yang sangat besar. Salah satu persyaratan yang diajukan oleh CBRE agar bisa mengangkatnya menjadi arsitek resmi dan bergabung dengan arsitek senior lainnya adalah bahwa Aksara harus menempuh studi lanjutan arsiteknya di Amerika. Hal ini tentunya membuat Aksara begitu antusias, karena sesungguhnya dia memang berencana melanjutkan pendidikannya disana. Maka dari itu, pada tahun 2022, Aksara menerima beasiswa penuh dari perusahaan dan mengambil Program Master of Architecture (M.Arch) di University of California, Berkeley. Sambil terus menempuh pendidikan, Aksara juga resmi menjadi salah satu arsitek di perusahaan besar itu. Karir Aksara tidak berhenti disana, setahun menjadi arsitek resmi dan ikut serta dalam banyak mega proyek dari CBRE, akhirnya pada Maret, 2024, dia berhasil menyelesaikan gelar masternya.
KAMU SEDANG MEMBACA
In Love With the Pain
Любовные романыBagi Aksara, Karin adalah dunianya. Karin adalah alasan dia ingin bangun pagi tepat waktu hanya agar bisa menjemput gadis itu terlebih dahulu. Karin adalah alasan dia belajar menuliskan puisi-puisi romantis hanya demi bisa melihat wanita itu membaca...