6. happy avaa🧚‍♀️

7 3 1
                                    

✦hᥲ⍴⍴у ᥲ᥎ᥲ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦hᥲ⍴⍴у ᥲ᥎ᥲ

𖤍

Pintu rumah terbuka, memperlihatkan oral yang baru saja pulang dari tempat kerjanya. jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"papi, makan yuk." ucap kavi antusias saat melihat paio muncul dari balik pintu. paio yang mendengar itu, langsung mengacak ngacak rambut sang anak.

mereka berdua berjalan menuju dapur. "eh itu siapa?" tanya paio saat melihat di meja makan ada anak kecil yang duduk di sebelah istrinya. "lucu nyaa, siapa nama kamu?" sambil memperhatikan wajah wava.

kavi sedikit gugup saat berbicara "eum namanya wava pi, panggil ava aja" jawab kavi, sambil duduk di sebelah wava. wava melihat paio dengan wajah bingung yang terlihat lucu, lalu memperhatikan kavi yang berbicara.

paio pun meletakkan bokong nya di atas kursi sebelah mima. mima mulai mengambil nasi untuk keluarga kecil nya, termasuk wava. "dia sipa mi?" tanya paio kembali pada mima.

khamaze terlihat bingung saat ingin berbicara, kavi menyadari hal tersebut. "eumm itu pi, kita boleh ga adopsi dia?" suara kavi terdengar seperti cicitan kecil.

"adopsi?" tanya paio, yang membuat kavi gugup. "papi ga ngerti, bisa jelasin?" suara paio yang terdengar bingung, sedangkan ava sudah memakan makannya dengan santai.

.
.
.

khamaze membawa ava ke kamar tamu yang memang tersedia di rumah keluarga earnature. setelah itu, ia pun turun ke ruang tamu, dan mendekat ke arah suami dan anak nya.

"papi mau aja izinin. tapi masalahnya, asal usul dia kita ga tau siapa." ucap paio sambil menghela nafas. "gimana kalau dia ternyata mata mata untuk merusak perusahaan papi?" lanjutnya.

khamaze yang mendengar itu pun ikut berfikir dan setuju dengan ucapan suami nya. "tapi pi, dia masi kecil, ga mungkin di suruh jadi mata mata, ngomong aja dia ga bisa." balas kavi yang juga ikutan bingung.

Paio nampak berfikir sejenak. "Sayang menurut kamu gimana?" Oral bertanya kepada khamaze. "Aku setuju aja, karena dari dulu kita memang mau anak cewe. Tapi aku juga khawatir kalau itu mata mata untuk kamu, apalagi asal usul nya juga belum pasti. Gimana kalau kita udah sayang sayang nya sama ava, eh tiba tiba dia di minta sama keluarganya?" Jawab mima kavi panjang lebar sambil bersandar di bahu suaminya dengan wajah bingung.

Perusahaan keluarga earnature sangat lah besar. Itu sudah menjadi turun temurunnya keluarga earnature, dan akan di wariskan kepada kavi saat waktunya sudah tepat.

Suasana ruang tamu ini tiba tiba menjadi sunyi karena mereka sedang berada di pikiran masing masing. Lalu paio akhirnya membuka suara. "Ya udah untuk sementara ini papi izinin ava tinggal sama kita." Ucap paio pada akhirnya.




.
.
.


Setelah obrolan singkat tadi, kavi kembali ke kamar nya dengan senyum merekah. Saat ingin kembali ke kamar, kavi melewati kamar tamu yang di tempati oleh wava. Dia mendekati kamar itu, mengintip dari celah pintu yang tidak tertutup rapat dan membukanya perlahan.

Dia menemukan wava yang sedang memeluk guling dan belum tertidur. Kavi duduk di atas kasur milik wava, dan wava menyadari kedatangan kavi sambil melepaskan pelukan bantal gulingnya. Wajah nya terlihat sangat lugu saat menatap kavi.

"Kok belum tidur?" Tanya kavi walaupun hanya di balas dengan tatapan lugu wava.

Kavi mendekatkan tangan nya ke pipi wava untuk mengelus nya, wava masi menatap kavi dengan mata nya yang lucu dan terlihat bersinar.

"Bentar lagi lu bakal tinggal di rumah gw selamanya, kalau sekarang cuma sementara." Kavi masi mengelus pipi wava. "Lu jangan kecewain keluarga gw ya?" Ucap kavi sendiri, mengingat yang papi nya katakan tadi saat di ruang tamu.

Ava hanya mengedip ngedipkan matanya sebelum akhirnya tertidur akibat elusan lembut tangan kavi di pipinya.



















Ava bobo maniezz karena tangan kavi lembut😻🌷

Ava bobo maniezz karena tangan kavi lembut😻🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WONDERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang