Pagi hari telah tiba, terlihat sinar matahari memaksa masuk membangunkan poom yang masih tertidur pulas di kasurnya.
"Humm, astaga lelah sekali...sudah jam berapa ini?"- poom mengedip edipkan matanya berusaha untuk mendapat kesadarannya kembali setelah tidur.
"Hoh phi up"- poom terlonjak kaget saat sadar karena mengingat apa yang terjadi semalam.
Hey, jangan berpikir yang macam macam oke, poom ingat dia tidur di mobil up semalam dan sekarang dia tidur di dalam kamarnya jadi poom berpikir pasti up yang menggendongnya kesini.
Poom mengambil hp yang ada disebelahnya dan berniat menghubungi up untuk berterima kasih dan minta maaf tapi
"Hey, kenapa aku mendengar nada dering hp phi up disini? Kenapa terdengar sangat dekat?"- heran poom dan bangun dari kasurnya mengikuti sumber suara, benar saja saat keluar dari kamar poom melihat up yang tertidur di kursi ruang tamunya.
"Pastas saja, apa tidak kedinginan tidur disini?"- batin poom diam2 mendekat ke up yang masih tertidur pulas, dia duduk berlutut dan memandang hangat wajah tampan phi di depannya ini.
"Kau pangeran atau manusia sebenarnya hum? Hey pangeran kan manusia hahaha, apakah setampan itu dia poom sampai kau linglung seperti ini?"- katanya pelan sambil terus memandang wajah up, namun tak lama kemudian poom terlonjak kaget saat up menggeliat.
Poom pun menutup mulut dengan tangannya rapat2 dan berbaring bersembunyi di samping kursi berharap up tidak bangun, tapi apa dayanya up malah menggelinding ke bawah dan menimpa badannya.
"Astaga, maafkan aku poom"- up terkejut saat mendapati poom ada disana dan satu lagi, dia tidak sengaja mencium poom karena jatuh sedikit keras.
Tapi maksudku mencium tangannya okey karena tangan poom masih setia menutup bibirnya.
"Tidak, aku yang minta maaf phi"- poom membuka mulutnya
"Untung saja ada tanganmu, jadi aku tidak mencuri ciuman pertamamu"- up
"Bagaimana kau tahu jika aku belum pernah berciuman?"- tanya poom begitu polos
"Kau terlalu polos untuk mencium seseorang"- up
"Tapi bisa saja seseorang yang menciumku?"- poom
"Jadi kau pernah dicium seseorang?"- up
"Hum tidak"- mereka benar2 membicarakan hal seperti ini tanpa berniat bangun begitu.
"Phi up pernah mencium seseorang?"- poom
"Hehehe belum juga"- up
"Hum, phi up bisakah kau bangun? Ini sesak"- akhirnya poom bicara
"Oh maaf poom, aku lupa"- up segera bangun lalu membantu poom bangun juga. Setelah itu, mereka menjadi sedikit gugup setelah kejadian tadi.
"Hum phi mandi dulu, aku akan memasak"- poom
"Kau sudah mandi?"- up
"Aku baru saja bangun juga tadi"- poom
"Lalu, apa yang kau lakukan disini tadi?- up bertanya membuat poom gelagapan, dia tidak mungkin bilanh jika sedang mengaggumi up.
"Um aku mau membangunkanmu tadi tapi terpeleset dan jatuh lalu tiba tiba phi jatuh diatasku"- jelas poom sedikit gagap.
"Oh begitu"- up menahan senyum, dia tahu poom berbohong karena malu.
"Sudahlah, phi mandi dulu, aku harus masak"- poom
"Kau tidak lelah poom?"- poom berhenti sekali lagi karena pertanyaan up
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love❤
FanfictionKalian tahu cinta? Ya, cinta itu perasaan tiba tiba, yang datang tak terduga, membuat tersipu dan terpesona. Cerita ini tentang cinta 2 orang pria, um kedengarannya aneh kan? Bagaimana pria bisa jatuh cinta dengan pria lain, tapi itu lah cinta, dia...