"Sebenarnya, kriteria anak yg ayah mau seperti apa?" keluarnya kata-kata dari mulut Zean, yg membuat ia stress...
Saat Zean ingin mengambil sesuatu didapur, ia dikejutkan dengan datangnya Rio saat pulang lomba, "Ayahh, aku juara 1 lomba matematika dan Inggris," ucap Rio dengan senang seraya menatap sang ayah.
Sang ayah pun menjawab dengan senang "Beneran, wahh, ayah bangga sekali sama kamu."
Sementara itu, Zean yg melihat bahwa sang ayah bahagia ketika anak tirinya Juara 1 lomba Matematika dan Inggris. Ia tersadar dari lamunan nya.
"Ohh, ternyata selama ini gua bodoh, pantes ayah gasuka."
Setelah melihat itu, ia pun kembali ke kamar nya. "Gua bodoh, beban, penyakitan. Semua kekurangan itu ada dalam diri gua" lirihnya kesal pada dirinya sendiri.
"Sedang kan Rio, dia pintar, mandiri, tegas, dan banyak lagi yg bisa membanggakan ayah"
"Selamanya gua bakalan dibawah Rio terus," lirih putus asa Zean.
Beberapa setelahnya, ia pun ke kamar mandi untuk cuci muka. Namun, ia sadar bahwa rambutnya rontok.
"Padahal baru sekali, tapi kenapa udah rontok rambut gue," ucapnya dengan nada bergetar. Setelah itu ia turun kebawah lagi, berjalan menuruni anak tangga perlahan-lahan. Satu tangannya memegang ponsel, sementara tangan satunya dimasukkan kedalam saku celana.
Ia menatap lekat, pada sebuah keluarga kecil yg tengah berbincang satu sama lain di meja makan. Zean yg melihat sekaligus mendengar ucapan mereka pun berbicara pelan, "Gue juga bagian mereka kan??"
Ia pun melanjutkan langkahnya dan mendudukkan dirinya disamping Rio, mereka tidak terganggu sama sekali.
Zean abadi, ia lebih memilih untuk cepat-cepat menghabiskan makannya, agar lebih cepat juga meninggal kan keluarga yg sangat bahagia.
Skip, Zean makan
Saat Zean ingin beranjak berdiri untuk meninggal kan meja makannya itu berkata " Zean selesai."
Baru beberapa langkah, suara tegas milik sang ayah lebih dulu menghentikan langkahnya. "HABISKAN." Zean berbalik, kemudian bernafas panjang. "Zean kenyang yah," jawab Zean.
"Habiskan, jangan buang-buang makanan. Saya capek-capek kerja, dengan seenaknya kamu membuang-buang makanan??" balas Bagaskara, emosi nya pun memuncak.
"Kamu itu udah nyusahin saya, bodoh lagi. Kenapa semua keburukan itu ada pada diri kamu!!" jawab ayahnya sembari memarahi Zean terus-terusan.
Zean hanya terdiam, lalu ia pun kembali menduduki dirinya dan melanjutkan makannya. Bahkan saat Zean sedang makan, ayahnya itu masih berbicara padanya.
"Kamu contoh Rio, dia sopan, pintar, ga nyusahin, mandiri. Gak kayak kamu, penyakitan,bodoh,beban lagi." Bentak ayahnya sambil membandingkan dirinya dengan saudaranya yaitu Rio.
Rasanya seluruh kepala Zean, isinya hanya Rio, Rio, dan Rio.
"Kenapa sih kepala ayah isinya Rio Rio terus, aku juga anak ayah," pikirannya saat itu yang sedang kacau.
Skip setelah selesai makan;
Rio
──────────────────Gimana, enak dibandingin
sama gue? HahahaMenurut lo? Gimana
Ya, salah lo? Makanya jgn
bodoh!! Belajar sanaGue udh belajar!!
Tapi ttep bodoh kan, les privat
sana. Biar ga bodoh² amat?Harus bgt ya??
Terserah lo juga sih, klo emang
udh pasrah ya gapapa, bukan gue
juga yg les nyaOke!
Setelah berfikir panjang, akhirnya Zean memutuskan untuk les privat.Masih di pov Zean yaww.
Apaan??
Les privat
Bagus, dimana les nya?
Kamar gue!
Bego! Guru mana yg ngajar les
privat dikamar. Selain bodoh,
otak lo cab*l juga ternyata!!
Ga nyangka gue, emang ada yg
mau??Ada!!
Siapa??
Lo!
"hahh, gue. Ga salah" Ucapnya dalam hati
Gue, gaada. Pokoknya gue
gamau!!Oke?
Gimana??
Anjing, dpet dari mana lo!
Kok lo tau gua mabuk!!Gapapa, klo gamau. Tapi
klo misalnya kesebar bkn
salah gue?? HahahaANJING
Lo mau ngancem gue?Ya menurut lo apa??
Yaudah lah, kapan les nya!!
Sekarang, ke kamar gue. Telat
2 menit gua sebar??Jangan anjir!!
"Sabar Rio, sabar" lirih Rio sambil mengelus dada.
"Lumayan kan gratis" ucap Zean sambil tertawa kecil.
Lanjut bab 7, up 2-3 hari sekali
dah dulu, mimin capek bangetBesok' lagi yaa, klo ada waktu!!
Follow dan vote terus yaa
Babayyy👋👋😘Komen ya klo ada yg typo, maaf yaww
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ZEAN BAGASKARA [JAEMIN]
Подростковая литература༆ 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 ༆ ༆ SINOPSIS ༆ Menceritakan seorang anak laki-laki, yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya untuk selamanya. Dan kini, ia diurus oleh ayah tirinya. Setelah kepergian ibunya, sang ayah menikah dengan...