Flashback of :
Sudah hampir 1 bulan lamanya setelah kejadian sang bunda yg nyaris keguguran karena ulahnya ia sendiri (Zean).
Flashback on :
Zean, berangkat sekolah lebih pagi keluarga nya sarapan. Sebenarnya, ia ingin sekali berbincang dengan ayahnya. Namun, jangan kan berbicara. Saat ia bertemu dengan ayahnya, sang ayah malah menghindar...
Singkat saja, setelah 1 bulan selesai. Berganti bulan, yaitu Maret
"Ini udah 2 minggu, dan ayah belum kasih yang bulanan. Bahkan kalo Zean mau kometerapi aja harus pake uang tabungan itupun cukup untuk 1 kali kontrol lagi," lirihnya sembari berjalan kaki ke sekolah.
"Apa nanti gue tanyain ya, siapa tau ayah beneran lupa," ucapnya dengan sedikit girang.
*
*
*
*Singkat saja, setelah sampai disekolah.
Ia memasuki kelasnya, dan membuka handphone.*
*
*
*Ayah
─────────────────Ayah, apa ayah masih kerja??
Apa Zean ganggu ayah??Iya saya masih kerja
Selalu, kehadiran kamu dihidup
saya hanya menambah beban...Maaf, yah. Zean cuma mau ngomong
sebentar aja, apa boleh?? Cuma kali
ini aja, apa ayah ada waktu??Baiklah 15 menit saja
Iya ayah, makasih.
"Kira-kira gimana ya awal yg baik dalam mulai pembicaraan dengan ayah?? Ini adalah momen penting, harus bersikap baik dan sopan. Agar ayah ga kapok ngomong sama Zean lagi" lirihnya yg gembira sangat.
*
*
*
*
*Tiba-tiba bel masuk pelajaran pun berbunyi, sontak semua murid masuk kelas dan duduk rapi sambil mengeluarkan alat tulis. Begitupun Zean.
*
*
*
*Pov : Rey Bagaskara
"Apa yang mau dibahas oleh anak itu" lirihnya sembari mengecek dokumen karyawannya.
Singkat saja, bel sekolah pun berbunyi yg menunjukkan waktunya pelajaran selesai, dan waktunya pulang.
Zean pun segera pulang dengan terburu-buru
(Jarak dari rumah ke sekolah itu 1 km ya)Matahari yang sudah mulai tenggelam di barat, menggantikan langit dengan warna warna biru sedikit jingga (maksudnya oren).
Namun, dengan tekad yang tak bisa diredam, langkah kaki yang terus melakukan. Meskipun perjalanan pulang terasa seperti meniti jalan setapak yang tak pernah berujung.
Tibanya saat didepan pintu rumah, dan ia membuka handphone-nya. Lalu melihat jam yang menunjukkan pukul 18:30.
Ia pun masuk kedalam dan menuju ke kamarnya. Disana, dalam keheningan malam yang diiringi oleh nafas yang tersengal-sengal.
Ia terlelap dalam tidur yang begitu malam.
Buat yg mau tau, kok sampai rumah nya jam 18:30.
Karna pas bel bunyi itu menunjukan pukul 17:45Wah, ternyata ia lupa bahwa ada janji pembicaraan
dengan ayahnya. (Disini membicarakan tentang uang bulanan)Namun, disisi lain. Sang ayah yg sedang menunggu
Zean untuk menemui beliau. Tapi tidak ada"Sepi, katanya dia ingin berbicara dengan saya. Tapi ini sudah hampir 1 jam, kurang ajar. Kamu membohongi saya Zean. DASAR ANAK BAJINGAN," marahnya sang ayah dalam hati. Karena ia dipermainkan oleh putranya sendiri.
Disisi lain, Rio yg melihat ayahnya bolak-balik berjalan,
dan mengecek handphone nya itu penasaran..."Ngapain ayah masih diruang tamu malam-malam gini?? Ayah nunggu siapa" pikir nya Rio (sang anak tersayang dari Rey)
10 menit kemudian, Zean terbangun dari tidurnya.
Tiba-tiba Zean teringat bahwa ada hal penting yang ingin dibicarakan dengan ayahnya. Dengan tekad tersisa, ia berusaha bangkit. Namun, hanya menghasilkan usaha perlahan-lahan untuk menuju ke kamar sang ayah yang tak jauh dari kamarnya.
"Ayah, maafin Zean. Zean ketiduran selepasnya pulang sekolah tadi. Zean baru ingat klo ada janji sama ayah. Zean mau ketemu sama ayah, tapi gabisa" lirih panjang lebar Zean.
Sesampainya didepan pintu kamar sang ayah, tangannya terulur untuk mengetuk pintu kamar Ayah-nya itu.
"Ayah, ini Zean. Zean minta maaf udah ingkar janji sama ayah, Zean telat datang yah" ucapnya sambil terus mengetuk pintu perlahan-lahan.
Ahh, tidak ada jawaban dari sang ayah!!! Tak menyerah, ia pun kembali untuk mengetuk nya lagi pintu kamar ayahnya.
Lanjut bab 10, up 2-3 hari sekali
dah dulu, mimin capek banget
Besok' lagi yaa, klo ada waktu!!Follow dan vote terus yaa
Babayyy👋👋😘
Komen ya klo ada yg typo, maaf yaww
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ZEAN BAGASKARA [JAEMIN]
أدب المراهقين༆ 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗔𝗖𝗔 ༆ ༆ SINOPSIS ༆ Menceritakan seorang anak laki-laki, yang ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya untuk selamanya. Dan kini, ia diurus oleh ayah tirinya. Setelah kepergian ibunya, sang ayah menikah dengan...