DEAR ZEAN BAGASKARA [JAEMIN]

8. DISIKSA HABIS-HABISAN

"Ternyata ada yg lebih menyakitkan dari pukulan seorang ayah, yaitu DIACUHKAN," lirih Zean saat sedang belajar dikamarnya.

Setelah itu, ia pergi ke kursi di dekat jendela kamarnya.

Kira-kira, apa yg dia lakukan??

Zean menatap senja

Ditengah senja yg mulai tenggelam, dengan kedatangan sang ayah yg baru saja pulang dari Rumah Sakit (RS). Ayah yg pulang dalam keadaan marah sampai-sampai mendobrak pintu dengan kasarnya, yg membuyarkan ketenangan Zean di malam itu.!!!

Zean, dengan raut wajahnya yg khawatir akan kedatangan ayahnya, menyambut kedatangan sang ayah dengan pandangan cemas. Tak berapa lama, pria paruh baya itu menampar pipi sang anak, yg membuat anak itu terjatuh saking kencangnya tamparan itu.

"Ayah, dengerin Zean dulu," Zean mencoba untuk menenangkan sang ayah. Namun, usahanya sia-sia, justru pria paruh baya itu malah memukuli nya habis-habisan.

"DEMI TUHAN, KAMU ADALAH ANAK PEMBAWA SIAL, DASAR ANAK HARAM. KENAPA SIH KAMU HARUS TERLAHIR DI KELUARGA SAYA!!!" ucapan yg keluar dari mulut Rey Bagaskara. Membuat Zean lebih sakit daripada pukulannya.

Kesakitan yang membelenggu dirinya, yang membuat Zean tidak bisa bangkit. Air mata yg terus mengalir.

"Ayah, jgn ngomong gitu. Zean bukan anak haram, Zean anak ayah. Zean berhak hidup yah, Zean mau sembuh. Tolong yah..." kata-kata yg keluar dari mulut sang anak dengan nada sedikit bergetar yang memohon mohon pada ayahnya.

Setelah marah dan memukuli sang anak, pria paruh baya itu berkata "KAMU DIAM DIRUMAH, JANGAN COBA-COBA UNTUK MENDEKATI KELUARGA SAYA!!!"

Setelah berbicara seperti itu, Rey Bagaskara langsung pergi keluar dan meninggalkan Zean dengan keadaan yg tergeletak di lantai dengan kondisi yg mengenaskan.???

Kok ada yaa, orang tua yang kayak gitu ke anaknya sendiri???

Flashback of :
Rio menjaga sang bunda di RS

"Ayah pergi dari rumah sakit, dan anehnya ayah pergi dengan keadaan marah besar. Gua tau kenapa tujuan ayah pergi," pikir Rio saat menjaga sang bunda sadar dari pingsan nya.

5 menit kemudian, terdengar suara ketukan pintu, dan ternyata itu adalah ayahnya, yaitu Rey Bagaskara.

Diruangan

"Gimana keadaan bunda" tanya ayahnya pada Rio.

"Bunda hampir keguguran karena pendarahan, tapi untung nya bunda gapapa kok, Yah." jawab sang anak.

"Kamu abis dari rumah ya, mas?" Tanya istrinya. Lalu Rey sang suami menjawab, "Iya, kenapa memang nya," jawab sombongnya itu pada sang istri.

"Perasaan ku gaenak, mas Rey pasti siksa Zean lagi" kata paniknya dlm hati.

"Kamu ngapain aja, jangan pernah lukai anak itu." Marahnya sang istri.

"Bunda kenapa sih, biarin aja itu jadi urusan ayah." jawab Rio. Namun, sang Bunda emosi, ia menanya pada sang suami namun yang menjawab malah anaknya sendiri.

"DIAMM KAMU, bunda gak nanya kamu, bunda tanya ayah" ucap tegas dari sang bunda.

"Apa kamu belum puas menyakiti anak itu, hahh!! Dia lagi sakit, dan mungkin saja sekarang dia sedang sekarat," tanya Lauren terus menerus sampai suaminya sadar.

"Kamu tidak usah ikut campur, dia anak saya. Urusan saya," jawab suaminya karena marah mendengar pertanyaan dari sang istri.

Lalu, pria paruh baya itu mengecek CCTV rumahnya lewat handphone. Dan benar, ternyata anak itu masih sama dengan posisinya yg terbaring sekarat.

Setelah mengecek CCTV, Rey menyuruh anaknya pulang. Namun, ditolak mentah-mentah?? Kenapa yaa

"Rio, kamu pulang lah dulu. Biar ayah yg jagain bunda disini," tanya tawaran dari ayah.

"Gausah yah, biar Rio aja yang jagain bunda," jawabnya. Lalu, Rey keluar dari kamarnya dan turun menggunakan lift ke lantai bawah untuk mengambil mobil.

Sesampainya diparkiran, ia cepat' masuk dan mengendarai nya dengan cepat.

20 menit kemudian Rey Bagaskara datang

Bagaskara sampai dirumah, dan membuka pintu. Terlihat anak itu masih sama posisinya, "anak itu masih sama dengan posisinya, tapi kenapa wajahnya pucat sekali" lirih beliau.

Zean yg mengetahui bahwa ayahnya itu ada didepan mata, berkata dalam hati. "Tolongg.. Zean yah. Zean sakit, kedinginan, lemes juga tubuh Zean. Rasanya seperti mati rasa."

Lanjut bab 9, up 2-3 hari sekali
dah dulu, mimin capek banget
Besok' lagi yaa, klo ada waktu!!

Follow dan vote terus yaa
Babayyy👋👋😘

Komen ya klo ada yg typo, maaf yaww