part 5

68 10 0
                                    

Mimin up lagi nih jan lupa vote dan komen ya abaikan typonya
*
"Tidak ada siapapun, apa aku hanya sendiri?"-lian masuk ke kamarnya sambil membawa barang bawaannya
"Cukup bagus"-lian melihat sekitar kamar dan duduk di kasur king size hingga matanya tertuju di sebuah koper
" punya siapa itu?oh mungkin itu punya teman sekamar ku"-lian mulai merebahkan tubuhnya yang merasa lelah
"Sangat melelahkan"-lian memejamkan matanya mengistirahatkan dirinya
-
" ya papa sudah sampai, di sini cukup menarik"-nunew berbicara di telpon
"Jangan lupa berfoto dan perlihatkan kepada kami ya pa"-newyeart
"Tentu new"-nunew
" oiya apa papa sudah bertemu dengan partner papa?"-third
Nunew terdiam sejenak lalu menggeleng "belum dia tidak berangkat bersama kami mungkin dia akan menyusul"-nunew
Third terdiam sejenak
" ada apa third?"-nunew
"Owh tidak ada, hanya penasaran"-third
" papa new mencintai papa!"-teriak newyeart
Nunew tersenyum"papa juga mencintai kalian"-nunew
"Sudah dulu ya pa,aku ada pekerjaan"-third
" oke, jaga diri kalian baik baik ya, sampai jumpa"-nunew
Panggilan pun terputus

Nunew melihat ke pantai yang terlihat indah dengan angin yang terus berhembus membuat rambut nunew melayang,nunew tersenyum manis
Siapapun yang melihat nunew saat ini pasti akan jatuh cinta
*
Tok Tok Tok
"Ai lian!"-aof berteriak sambil mengetuk pintu kamar lian cukup keras
Karena suara berisik yang di lakukan aof membuat tidur lian terusik

Lian perlahan membuka matanya dan bangun lalu mengucek matanya untuk memperjelas penglihatannya

" ai lian!"-aof terus saja berteriak dan mengetuk pintu membuat Lian yang masi setengah sadar mulai beranjak dan membuka pintu
Cek lek
"Hhooaaa....ada apa phi aof?"-Lian berbicara dengan suara khas bangun tidur
Aof menatap Lian dari atas sampai bawah

Lian hanya memakai boxer warna pink bermotif bunga bunga kecil serta baju kaos putih tak lupa dengan rambutnya yang berantakan

Aof menahan tawanya
" ada apa?"-Lian menatap aof bingung
"Yang benar saja?kau tidur seperti ini?dan apa ini? Boxer pink dengan motif bunga?"-aof tidak bisa menahan tawanya lagi hingga akhirnya dia tertawa lepas
" apa yang salah? Ini sangat nyaman"-Lian dengan polos nya menatap bingung
"Hei! Ai lian tidak masalah jika kau hanya sendiri tapi jika kau tidur seperti itu dan teman sekamar mu melihat nya apa kau tidak malu?"-aof
Lian hanya mengangkat kedua bahunya tidak peduli " itu bukan urusan ku,kenapa aku harus malu?aku menyukai nya"-Lian
Aof hanya terkekeh sambil menggeleng pelan "terserah mu saja, sekarang bersiap lah semua orang sudah menunggu, ada kegiatan untuk para aktor di pantai"-aof
" kegiatan apa?"-Lian
"Kau akan tau, segera bersiap aku menunggu mu di sana"-aof mendorong dorong tubuh lian masuk kembali lalu menutup pintu
" mengurus satu orang saja seperti mengurus 10 anak balita"-gumam aof lalu segera pergi
-
"aw new aku mencari dari tadi ternyata kau di sini"-kwang berjalan ke samping nunew
"Owh aku menikmati pantai"-nunew
" ayo pergi ke sana, semua orang sudah menunggu, akan ada kegiatan untuk para pemain"-kwang
Nunew mengangguk lalu pergi bersama kwang
-
Nunew menyapa semua orang dengan senyum ramahnya
"Nhu duduklah bersama kami!"-teriak nat bergeser sedikit memberikan tempat untuk nunew
"Khop khuna nat"-nunew duduk di samping nat
"Baiklah apa semuanya sudah hadir?"-tum mulai melihat satu persatu orang orang di sana
" aof di mana lian?"-tum melihat aof
"Dia sedang bersiap, sebentar lagi datang"-aof
" hm baiklah,jad_"
"Aku datang!"-lian berteriak dengan nafas tidak beraturan
Tutoryim, maxnat dan nunew sangat terkejut melihat kedatangannya
" akhirnya kau datang juga lian!"-bisik aof pada lian
"Kho thona"-lian
" oke baiklah semuanya sudah lengkap, semuanya perkenalkan ini aktor yang akan menjadi peran utama kedua pria"-tum
"Sawatdeekrap, Ming lian kalian bisa memanggilku lian"-lian memberikan Wai
Bruk!
" Nhu!"teriak nat saat melihat nunew yang tiba-tiba saja pingsan
"Hei!"-lian berteriak lalu segera membantu Nhu yang sudah di keliling oleh tutoryim dan maxnat yang mencoba membatu nunew
" Nhu bangun Nhu"-yim menepuk-nepuk pipi nunew berharap nunew segera sadar namun tidak ada respon sama sekali dari nunew
"Permisi permisi, kho thona"-lian tiba tiba saja mengambil alih nunew dari pangkuan nat membuat maxnat dan tutoryim hanya diam
Lian menepuk pipi nunew beberapa kali namun tidak ada respon sehingga lian menggendong nunew ala bridal style
-
Kini semua orang berada di kamar lian dan nunew

Semua orang terlihat sangat khawatir saat tutor mulai memeriksa nunew sedangkan lian tidak hentinya mengusap kepala nunew dengan lembut dan memberi inhaler di hidung nunew
"Apa aku sedang ber mimpi?atau aku orang indigo? "-yim bergumam pelan namun dapat di dengar oleh maxnat
"Kita semua melihat nya yim"-gumam nat
Maxnat dan yim diam memperhatikan lian yang terlihat begitu khawatir, mereka benar benar tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang
" dia baik baik saja, mungkin dia hanya sedikit lelah,hanya perlu istirahat sejenak maka dia akan membaik"-tutor menatap lian
Tutor juga masi tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang
"Kalo begitu kita semua lebih baik keluar, biarkan dia istirahat"-tum
Semua orang mengangguk setuju
" bisakah aku tinggal?aku ingin menemani nya"-lian
"Baiklah, lagian ini juga kamar mu,ayo semuanya keluar"-tum
Semua orang pun keluar
"Aku akan mengambil makanan untuk kalian"-max segera pergi sambil menarik nat yang melamun
"Ini obat untuk nunew,tolong minumkan dia setelah makan"-tutor menruh satu tablet obat
" yim"-tutor memanggil yim membuat yim tersadar dari lamunan nya
"Hah?"
"Ayo kita keluar,biarkan mereka istirahat"-tutor menarik yim keluar
" tolong jaga new ya"-kwang menatap nunew sebentar lalu segera keluar
"Ada apa?kenapa menatap ku seperti itu?"-lian menatap aof yang sedari tadi menatap nya
" kenapa kau begitu khawatir dan peduli padanya?"-aof
"Karena aku seorang malaikat,apa kau pikir aku akan meninggalkan seseorang pingsan begitu saja?"-lian
" ya ya, kalo begitu aku keluar dulu, jaga dia dengan baik"-aof segera keluar
Lian menghela nafas lalu kembali menatap nunew yang masi pingsan

Lian memperhatikan wajah cantik nunew, hidung mancung nya,bibir tipisnya menarik perhatian lian

Walaupun nunew seorang pria tapi visual yang dia miliki terlalu cantik bagi seorang pria

Lian mengusap pipi nunew dengan lembut dan tanpa sadar di tersenyum

"Sshh akh!"-lian meringis seperti ada yang menyerang otaknya secara tiba tiba
Lian memegang kepalanya lalu kembali menatap nunew namun sekali lagi hal itu terjadi
" akh!"-lian lagi lagi meringis namun kali ini telinga berdengung membuat nya seketika menutup telinganya
"Aakkhh! Ada apa dengan ku?"-lian berusaha beranjak ke kasur nya tepat di samping kasur nunew dengan bejalan menggunakan meja sebagai penahan dirinya dan akhirnya dia berhasil sampai di kasurnya

Lian langsung merebahkan tubuhnya mencoba meredakan rasa sakit dan suara degungan di telinganya
-
" Apa yang terjadi hari ini apakah nyata?"-nat
"Sangat tidak bisa di percaya"-yim
" kalian berdua ini, kenapa kalian begitu heboh?"-tutor
"Tentu saja!phi zee sudah tiada setahun lalu dan tiba tiba saja dia datang,apa maksud dengan ini semua?"-yim
"Dia bukan zee, kalian dengar sendiri kan tadi namanya ming Lian dan lagi aku dengar dia dari korsel jadi tidak mungkin itu zee"-jelas max
" ya aku tau phi, tapi bagaimana bisa dia sangat mirip dengan phi zee?dan kalian lihat sendirikan? Dia begitu khawatir dengan nunew dan menemani nunew"-nat
"Benar!dan yang selalu seperti itu hanyalah phi zee"-tambah yim
" yim...kita semua juga pasti khawatir melihat nunew yang tiba tiba pingsan seperti itu, dan Lian mungkin tidak bisa melihat seseorang seperti itu jadi dia membantu nunew dan menemaninya"-tutor
"Benar kata tutor, kalian berpikir terlalu berlebihan"-tambah max
" kenapa kalian tidak mengerti!?"-nat mulai kesal
"Apa yang kami tidak mengerti? Kalian lah yang tidak mengerti"-max
" ah sudahlah!kalian sama sekali tidak memahami apapun"-tambah yim yang juga mulai kesal
"Yim kau ingat kan?waktu itu kita sendiri lah yang mengatasi zee...bahkan kita sendiri mendengar detak jantung zee berhenti..."-tutor berbicara dengan lirih mengingat saat melihat zee terbaring tidak berdaya dengan luka yang begitu parah dan perlahan lahan jantung nya berhenti berdetak
Mendengar ucapan tutor membuat nat dan Yim terdiam
" kalian lah yang tidak mengerti...zee sudah tiada...dan orang itu mungkin memang orang lain yang hanya mirip dengan zee"-tambah max
*TBC*
Mimin usahain up satu part satu cerita ya soalnya otak mimin juga di penuhi dengan tugas😁jan lupa vote dan komen ya tunggu part selanjutnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Only You {Season2}(Zeenunew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang