PK|16.penyesalan

142 14 0
                                    

Cerita hasil karangan sendiri.
Dilarang mengcopy/screenshot.Jadilah pembaca yang bijak,hati hati dalam berkomentar
TYPO BERTEBARAN⚠

Sepasang kekasih yang baru baru saja jadian kini sedang bergandeng tangan berjalan menelusuri koridor sekolah

Banyak orang-orang yang menatap mereka dengan ekspresi berbeda,ada yang gemes,ada yang sinis,ada yang salting gajelas,ada yang gibahin mereka intinya beda beda lah

"Woi jendra"

Bughh

Satu pukulan mengenai rahang nya,hampir saja jendra jatuh jika tidak berpegangan pada dinding "Apa apaan si lo,dateng dateng main tonjok cowo gue" ucap kinara sewot

Shella berahlih menarik kerah seragam kinara "Gara gara lo! Gara gara lo nata masuk rumah sakit"

Jendra menarik kasar tangan shella yang sedari tadi menarik kerah kekasihnya,di belakang sana ada lami dan juga yang lainnya mencoba menenangkan shella yang sudah di ambang kemarahan

"Ada apa? Coba jelasin baik baik,gue ga ngerti sama apa yang lo omongin shell"

Salah satu anak dari circle mereka yang bernama-  casey maju "Kemarin lo nemenin pacar lo ini ke granmed dan ngebiarin nata di sana kan? Lo ga mikir.Lo minta temenin buat terapi aja dia gamau,sedangkan nata yang lagi ga enak badan dia malah nguatin diri buat nemenin lo terapi,tapi lo malah lebih mentingin pacar lo yang bahkan gamau nemenin cowonya yang lagi sakit"

"Lo bodoh jen" sahut lami dari belakang

"Tapi gue udah minta lo buat anterin dia kan?"

"Lo ga liat gue bawa motor sedangkan shella dari awal nebeng sama gue" lami yang notabenya baik dan sabaran kini tak bisa di pungkiri kemarahannya sudah memuncak

Bisa bisa nya jendra menyalakannya badahal dia sendiri yang salah

Mereka semua meninggalkan jendra yang sibuk dengan pikirannya,tak peduli dengan kinara yang sedari tadi memanggilnya

----------------------------------------------

"Pasien memiliki trauma,tapi semua sudah lebih baik kalian bisa tanyakan apa yang menjadi trauma nya agar pasien lebih lega"

"Baik dok terimakasih atas penjelasannya" mama rey menunduk

Sudah dua bulan lebih sejak dimana rey takut untuk bersosialisasi karena trauma nya yang sering kambuh,tapi untung saja mereka bisa memperbaiki semuanya hingga saat ini rey sudah kembali ke sekolahnya meski terkadang trauma nya kambuh

Ia selalu berlari ke kamar mandi setiap trauma nya itu kambuh,sampai saat ini belum ada yang tau bahkan sahabat dekat nya tentang masalah itu

Sang suami yang ada di belakang pun langsung mengelus pundak nya lembut "Semangat! Ayo kita berusaha buat anak kita kembali seperti dulu,aku bakal cari pelakunya"

Mama rey mengangguk tersenyum

𓃠

Nata mengambil buah yang sudah di kupas oleh bunda nya "Bundaa"

"Kenapa sayang?"

"Nata mau pulang" bibirnya maju satu centi

"Iya sabar dulu,nunggu infus nya habis dulu baru kamu boleh pulang"

Nata kembali fokus menonton acara TV yang menampilkan film komedi,sesekali ia tertawa akan kelakuan orang orang di dalam siaran tersebut

Windy tersenyum hangat melihat putra nya kembali tertawa membuatnya lega

"Bunda"

"Iyaa?"

"Boleh nata cerita?"

"Boleh dong sayang"

Mengatur nafasnya sebentar "Kemarin jendra jadian sama anak populer di sekolah,dan menurut nata itu gamasalah,tapi kenapa hati nata sakit bund.Nata gatau kenapa bisa gitu,akhir akhir ini nata gampang kangen sama jendra karena jarang ketemu dan setiap aku ngobrol sama jendra selalu deg degan"

Windy tersenyum maklum "Itu tandanya kamu lagi jatuh cinta,kalo hati kamu sakit karena tau dia sama yang lain artinya kamu cemburu,bunda gapapa kalo kamu punya pacar tapi tolong jangan berlebihan dan tetap jaga jarak.Peluk boleh cium pipi boleh gandeng tangan boleh asal jangan yang engga engga,ngerti kan apa yang bunda maksud?"

"Iya tau bunda" nata menunduk

"Tapi... Masa aku suka sama jendra"

Windy mengelus surai hitam putra nya "Apa salah nya mencintai teman sendiri,bunda bangga setelah melihat sedikit perubahan dari jendra karena kamu,cinta tidak bisa di paksakan untuk mengalah,jika kamu suka ya suka jangan menyalakan diri kamu hanya karena kamu suka sama orang yang menurut otak kamu salah,ikuti kata hati jangan pikiran"

---------

"Ya maka dari itu kamu mau ikut ga?"

Kinara bergelayut manja di lengan kanan nya "Tapi aku mau jalan sama kamu malam ini"

"Kan besok bisa ayy" ucap jendra sabar

"Tapi aku pengennya sekarang gamau tau!"

"Iya oke kita jalan malem ini,tapi kasih aku waktu sebentar buat ngomong sama nata di rumah sakit"

"Ga bisa! Hari ini kita harus full date,kamu ga boleh kemana mana kecuali sama aku"

"Astaga babe aku ngobrol nya cuma sebentar ga lama,toh kamu juga ada disana kan?"

Anak itu tampak berpikir "Gamau,kamu tau kan aku ga suka bau rumah sakit"

'Aelah ga suka doang bukan berarti alergi kan,ga bahaya juga' ucap jendra dalam hati

"Yaudah iya kita jalan malam ini,tapi besok ga lagi,aku mau istirahat di rumah"

"Yeayyyy"

𓃠

Seperti yang di katakan tadi,mereka berjalan jalan ke mall karena itu keinginan kinara

Dan yang paling jendra sesali karena anak itu selalu membeli dengan uang nya,bahkan jendra saat ini penuh dengan barang barang yang di beli oleh kinara

"Jenn ini bagus ga??"

"Hm bagus" ucapnya lemas

"Ko kamu kaya ga suka gitu si muka nya,senyum dongg"

Kinara mencoba menarik bibir jendra agar tersenyum berniat membuat lelucon tapi jendra justru malah menjauhkan muka nya dari tangan kinara

"Kenapa sih jen?"

"Kamu yang kenapa,belanjaan sebanyak ini masa masih kurang? Uang aku tinggal dikit lho ra"

"Ya kan bisa minta tf lagi sama papa kamu"

Ia mengerti sekarang,jendra menyesal dengan semua ini jujur saja.Bibirnya tertarik membentuk smirk

"Kita pulang sekarang" jendra langsung berbalik tanpa menunggu jawaban

Tak peduli kinara yang sedari tadi memanggilnya

_____________

Memejamkan matanya agar lebih tenang,jendra mengambil gelang couple nya dan juga nata

Waktu itu ia melepasnya hanya karena kinara yang tak suka jendra couple sama nata,badahal hanya sebatas sahabat

"Kalo di bilang nyesel ya nyesel sih,tapi gue sayang sama dia"

"Dan kalo di inget-inget,perjuangan gue buat dapetin kinara tuh susah"

TBC

Hallo yeorobun... Kaya nya aku udah lama banget ga up,btw kalian boleh ko coment tentang kesalahan di book yang aku buat.Kalian boleh mengkritik saran atau apapun,janlup votmenn yaaᥫ᭡ᥫ᭡

Pecinta Kucing ||NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang