✪Griselxvda
"Ubah sifat berandalan mu itu jendra rahardian!"
➛ Merubah sifat seorang berandalan sekolah bukanlah hal yang mudah,cukup sulit dan butuh waktu untuk merubahnya.Tapi di balik kelakuan nya itu,ada suatu cerita yang membuat jendra menjadi...
Cerita hasil karangan sendiri. Dilarang mengcopy/screenshot.Jadilah pembaca yang bijak,hati hati dalam berkomentar TYPO BERTEBARAN⚠
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kegiatan sekolah hari ini adalah memasak,ini hanya pemulaan sebelum lomba di mulai,lomba akan di selenggarakan lusa
Anak IPA di gabung dengan anak IPS,kebetulan juga nata dan jendra satu kelompok
Tanpa mereka ketahui tadinya jendra memohon kepada guru agar satu kelompok bersama nata,entahlah
Kelompok 1 ini di isi oleh 6 orang anak,di ketuai oleh jendra lalu ada juga chandra,nata,rey,yeeun,herin
"Jendra... Ini cara motong nya gimana?" tanya herin yang sedari tadi mencari perhatian
Sedangkan chandra sudah membuat ekspresi jijik sedari awal "Lo potong kecil kecil aja udah"
Jendra hanya menjawab seadanya tanpa berniat membantunya "Tapi aku takut kena jen"
"Yaudah kalo ga bisa kasih ke nata aja" matanya masih fokus mencuci bahan yang akan di gunakan
Perempuan itu berdecak kesal lalu membanting pisau dan juga sawi di tangan nya "Ini motong nya segini jen?" tanya nata setelah mencoba memotong sawi tersebut
Pria itu mengehela nafas lalu menaruh bahan itu di tempat bersih,menghampiri nata
Memegang tangan nata dari belakang dengan merapatkan tubuh keduanya "E-eh?"
"Pas in sama jari lo,nah segini terus potong nya hati hati jangan sampe kena tangan" jelas nya sambil menuntun tangan mulus nata memotong sayur itu
Di belakang,herin dan juga yeeun menatap kesal keduanya sedangkan chandra dan rey tertawa puas "Genit amat jadi orang"
"Perasaan mereka makin deket aja,abis beberapa hari kaga masuk eh tiba tiba deket aja tuh dua bocah" chandra membicarakan dimana saat nata sakit dan tak masuk beberapa hari,ternyata sudah dekat dengan jendra.Ia bingung,bagaimana nata bisa mencairkan es yang beku itu?
"Shh akhhh" suara itu berasal dari mulut nata
Ketiganya langsung mendekat ke arah nata kecuali dua perempuan itu,tanpa aba aba jendra menghisap darah yang merembes keluar
Maniknya terus menatap jendra yang sedang fokus menyelamatkan lengan nya yang terluka,padahal hanya luka kecil
Matanya membola ketika jendra menyobek sedikit kain di kaos nya,mereka memang di perkenankan memakai baju bebas karena takut kotor jika memakai seragam
"Masih sakit?"
Nata menggeleng dengan mata yang masih fokus menatap wajah lelaki di depan nya "Di bungkus kain dulu gapapa kan? Ntar gue beliin perban"
"A-ahh... Makasih ya jen"
○○○
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
