PK|04.Lucu?

216 16 0
                                    


Cerita hasil karangan sendiri.
Dilarang mengcopy/screenshot.Jadilah pembaca yang bijak,hati hati dalam berkomentar
TYPO BERTEBARAN⚠

"Bund,nata berangkat dulu ya" anak itu mengambil satu sandwich utuh dan langsung memasukkan nya kedalam mulut

"Astaga,pelan pelan sayang"

"Maaf bund,nata udah telat"

Sesampainya di sekolah nata langsung berlari ke arah gerbang tapi terhenti ketika mendengar bell berbunyi dan gerbang sudah di tutup

Membeku di depan gerbang sekolah dengan sandwich yang menggantung di mulut nya "Heh!"

Nata terkejut katika merasa ada orang yang mendorong pundak nya dari arah belakang "Lo telat kan? Yaudah sama,gue mau bolos lo ikut ga?"

Ternyata anak itu jendra "Jangan keseringan bolos nanti ga lulus lho kamu"

"Heleh,gue bayar sekolah mahal ga mungkin ga di lulusin"

"Udah kamu ikut aku aja" tanpa basa basi nata menarik tangan jendra

"Ngapain ke sini njr,gada yang nyuruh juga.Gila lo"

"Udah diem"

Tiba tiba ada banyak murid masuk bersama guru pjok "Ayo,sekarang kalian lari 20 kali putaran"

"Ck malah di suruh lari" jendra menggerutu kesal

Jendra hendak berlari mengikuti murid yang lain tapi di tahan oleh nata

"Eh nata,jendra kalian telat?"

"Iya pak,kami minta maaf.Tadi ban motor nya jendra bocor jadi harus menelfon orang tua terlebih dahulu"ucap nata beralasan

"Gapapa,karena kalian udah ngasi alasan dan datang lebih awal ke lapangan.Kalian tak perlu menjalani hukuman seperti mereka,cukup membuang sampah depan dari kelas IPA 1-3"

"Baik pak,terimakasih" nata membungkuk sopan

Lalu mereka mulai membuang sampah di depan kelas IPA 1-3

"Lo pinter juga ternyata masalah ginian"

Nata memang sudah pernah telat dan datang lebih awal ke lapangan seperti tadi,jadi ia mempraktikkan nya lagi

"Udah pernah kejadian tanpa sengaja,hehe...."

Tak terasa semua sudah selesai,bukan nya kembali ke kelas mereka justru malah duduk di bangku taman dekat kantin

Nata hanya diam menunggu jendra yang sedang membeli makanan dan minuman

"Nih pesenan lo" ucap jendra sambil menaruh nampan berisikan dua bakso,satu es teh dan satunya lagi es jeruk

"Ko kamu ikut ikut makan bakso si?" nata mecoba mencari topik

"Paan gue ngikut lo,orang dari awal emang pengen pesen bakso.Gosah geer"

Nata menghela nafas nya pelan,badahal ia hanya berbicara seadanya agar tak terlalu canggung,kenapa jendra menjawab dengan sangat lantang?

Kini keduanya hanya diam dan fokus memakan bakso tanpa ada suara sedikitpun,tiba tiba nata menaruh mangkuk nya dan berjalan ke arah dua kucing yang sedang bermain rumput

Anak itu menggendong salah satu kucing yang lebih kecil,menatap kucing itu dengan gemas seakan ingin melahap nya

"Ahh... Ya,aku hampir lupa,tunggu sebentar yaa..." ucap nata kepada dua kucing itu

Jendra mencoba acuh dengan memakan bakso nya,tapi sedari tadi mata nya tak lepas melihat bagaimana nata bermain dengan dua kucing itu

Nata kembali ke arah dua kucing tadi dengan wiskas kemasan dan juga wadah kecil di tangan nya

Pecinta Kucing ||NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang