pemberitahuan!
itu tuh cerita tentang Ethan & Aleksei 😺
oke sekian pemberitahuan 😺🖐️
(UPDATE KALO LAGI MOOD😺)
•
berawal dari bertemu ditoilet rumah sakit, berakhir menjadi pasangan karna dirinya diculik.
"WOY GUE LURUS!" -ETHAN ALEXANDRA
"akan k...
"apa dia orangnya?." Tanya pria tua itu dengan bahasa rusia dan menunjuk kearah Ethan.
Ethan semakin menggila didalam bathinnya, kenapa dirinya ditunjuk?
Apa tujuannya? Apakah dia salah?
Aleksei hanya terkekeh, Ethan diam dengan seribu kata karna kebingungan tak bisa bahasa rusia.
"Emak....tolong anakmu sekarang mak!." Bathin Ethan yang mereog ingin pulang secepatnya.
Ethan diam dan masih merundukkan kepalanya, keringat dingin mengucur deras didahi dan juga punggungnya.
Aleksei diam-diam terkekeh melihat tingkat lucu Ethan yang terlihat sedikit ketakutan.
"Apa dia takut?." Bathin Aleksei bertanya-tanya.
Grep....
Tiba-tiba saja tangan Aleksei sudah merangkul erat dipinggang ramping Ethan. Mendekatkan dirinya dan berkata....."dialah calonku." Ujarnya dengan bahasa rusia.
Sengaja anjir 😭🤌
Ethan semakin kebingungan, matanya menatap Aleksei seperti bertanya-tanya.
"Lu ngomong apa bangs*t?." Tanya Ethan bisik-bisik ditelinga Aleksei.
Ia menatap tajam Aleksei, ia merasa ada yang aneh dari orang ini saat tiba-tiba merangkul pinggangnya.
Aleksei hanya diam, sedangkan yang lainnya. Mereka diam-diam mengulum senyumnya, melihat kedekatan anaknya dengan calon yang ia sebutkan ini.
Sangat jarang Aleksei tersenyum lembut dan tulus seperti ini, terlebih lagi saat melihat tatapan matanya yang benar-benar terlihat memuja orang disampingnya ini.
"Anak yang lucu." Bathin seseorang yang gemas melihat tingkah Ethan yang menurutnya menggemaskan itu.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diruang tamu.......
Seluruh keluarga besar Romanov sedang duduk diruang tamu yang menurut Ethan bisa dikatakan jauh lebih besar dari ruang tamu dirumahnya.
"Anjir gini amat ya perbedaan idup orang kaya sama yang nggak." Bathin Ethan yang minder.
Ethan sebenarnya ikut duduk disofa, itu semua karna paksaan dari Aleksei yang menyuruhnya untuk ikut duduk bersama.
Ethan tak paham dengan obrolan mereka yang sebenarnya mengarah kemana. Ethan diam, masih terus meneliti setiap ruangan hingga......
Degh.....
Pandangan matanya tak sengaja menangkap seseorang yang sedang melihat kearah mereka. Tidak, lebih tepatnya melihat kearah dirinya sendiri.
"Anjir saha itu cok?, Bukan hantukan?." Tanya Ethan didalam hati sambil ketar ketir.
