╏MPZ; TOD

132 13 3
                                    

Timeline: sebelum ada UG (UnderGround)

Chapter 01: TOD
Adnan pratama's ( PR ) POV

Kelas hari ini lagi jamkos. Jujur, gua bosen banget. Si Agatha tidur, Ian malah plonga-plongo. Mikirin si Hanni-Hanni itu ya?

Oh iya, kenalin nama gua Adnan, Adnan Pratama. Sekarang, gua udah kelas 11, kelas gua 2-3.

Eh, kok malah jadi perkenalan, ya?

Kelas yang awalnya ribut, semua di kejutkan dengan seseorang. Sekarang, kelas menjadi hening dan hanya ada satu orang yang berbicara.

"GUYS!!" teriak Rere, sang ketua OSIS sambil memukul meja dengan keras.

"Apasih Re? Gausah ngegas juga kali." ucap Selena, salah satu anggota pembully. Pelita manju, nama gengnya.

"Diem deh Selen. Aku mau kasih tau doang."

"Yaudah cepet kasih taunya!"

"Bisa stop ga!? Rere cuman mau ngomong, len." ucap Selina, kembaran Selena, juga ketua kelas. Selina melerai mereka berdua.

"Huft. Lanjutin, Re." ucap Selina.

"Makasih, Lin. Oke, Lanjut. Jamkos gini, kalian mau ngapain nih? Tapi jangan sampe keluar kelas atau keluar sekolah, ya!" ucap Rere.

"Main TOD gasih Re?" ucap si Babi, alias Bhima.

"Boleh tuh!" Setuju Rere.

Rere melihat Agatha masih tertidur di bangkunya. "Adnan, bangunin dong si Agatha"

"Agatha? Bangun dong." ucapku membangunkan Agatha.

"Agatha?" Gua memegang pundaknya sambil menggoyangkan badannya sedikit.

"Hmmm?.." ucap Agatha terbangun, akhirnya.

"Ayo bangun, mau main TOD."

"Oh, oke deh."

. . .

Kita semua duduk di lantai, kita membentuk suatu lingkaran. Sudah ada satu botol di tengah lingkaran yang kita buat.

"Aku aja ya yang mutar." ucap Selina.

Tangan selina memutar botol itu, botol itu berputar, semakin lama botol itu berputar, berhasil membuat semua orang yang hampir botol itu tunjuk takut.

Botol itu pun berhenti menuju arah, Agatha.

"Ha! Agatha! Ayo Hompimpa buat nentuin siapa yang bakal minta Agatha TOD!" ucap Odo, juga salah satu anggota geng pelita manju pelita KEJU

Hompimpa alaihum gambreng!

Semua orang menunjukkan tangan putih sedangkan Selena.

ga bermaksud rasis ya.

"Aku? Oke." ucap Selena.

"Agatha, Truth or dare?" Tanya Selena

"Ehh.. Dare aja deh."

"Hm.. apa ya? Oh! Lompat ala pocong mutarin satu ruangan ini!"

"Alamak."

"HAHA"

"SELEN-"

"HARUS BANGET LOMPAT POCONG LEN?"

"OH BENTAR AKU MAU AMBIL KAIN KAFAN BIAR LEBIH COCOK"

"JANGAN DO"

Tidak lama dari situ, Agatha mulai berdiri dan melompat ala pocong dan memutari satu ruangan, di penuhi dengan tawa tawa yang menemani suasana. Jujur, disitu Agatha kayak nahan ketawa. Kita semua tertawa keras.

Makanan Para Zombie. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang