Layar Hologram Mimy (Tamat)

Bab 25 suami dadakan

     "saya lihat mereka di dalam pak"

      "Apakah itu benar?"

      "Ayo kita lihat"

      Mata kiel yang semulanya terpejam mulai terbuka perlahan lantaran mendengar suara gaduh, begitu juga dengan mimy.

      Brak

      Ke dua insan itu terkejut bukan main saat pintu kayu yang memang sudah reyot itu terbuka dengan keras nya.

      "Nah kan pak, saya bilang juga apa, mereka zina di saung milik saya. Saya nggak terima , nikahkan saja mereka"

       "Iya bener pak, nikah kan saja mereka"

      "Apalagi yang gadisnya masih memakai seragam"

      "Apa jangan jangan mereka berselingkuh?"

      "Cantik cantik kerjaan nya kok gak bener"

      "Liat aja, posisi nya terlihat sangat intim "

     Kepala mimy pusing mendengar cemoohan cemoohan itu, dia menoleh melihat laki laki yang sedang menatap nya dengan linglung .

      "Ada apa ini?" Tanya nya dengan bingung,mimy hanya membalas nya dengan gelengan kepala .

      Wajah mereka terlihat sangat kaget

      Eh?

      Para warga sekitar cengo dan hening sesaat saat ke dua manusia itu berdiri dengan keadaan bingung. Saat kain usang yang membungkus tubuh mereka terjatuh, sebuah dada bidang di lengkapi sispack yang terpahat sempurna sangat menggoda iman tertampang jelas di hadapan mereka
 
      Para warga pria heboh menutup mata istri mereka sambil berteriak

     "Pakai bajumu anak muda"

      Ez mengambil kaos nya dan memakai nya dengan wajah memerah.

      Sialan

      Dia sangat malu

     "Maaf pak, tapi kita bisa jelasin kronologi nya. Kemarin saya-"

      "Halah, jangan membual. Cepat hubungi orang tuamu" ujar salah satu warga memotong ucapan mimy yang hendak membela dirinya.

      "Tapi-" lagi lagi ucapan mimy di potong

      "Cepat, kalian telah mencemari lingkungan ini dengan perzinahan. Maka kalian harus segera di nikahkan"

      Bibir mimy terkatup rapat, wajah nya terlihat putus asa, kenapa orang orang ini sangat keras kepala?

     Lagian mimy dan kiel tidak melakukan apa apa.

     Sialan.

      "Tapi, hp saya lowbet pak" ujar mimy beralibi, dia tidak mau di nikahkan oke? Dia masih sekolah.

      "Pakai ponsel saya"

      "Tapi saya nggk-"

     "Jangan banyak alasan. Kamu juga tuan, hubungi orang tuamu"

     "Orang tua saya sudah ada di tanah, perlu saya gali dulu kuburannya?"

     Hening

      Dengan berat hati, mimy mengambil hp jadul dari tangan warga itu dan mulai mengetik nomor telpon milik papanya.

      "Halo"

.

Karena aku takut menyinggung agama seseorang, aku skip aja pernikaha mereka.

Sekian

.

      "Pa aku bisa jelasin, kronologi nya nggak seperti itu" ujar mimy menatap takut ke arah papa nya, dia menyenggol pelan lengan suami dadakan nya , meminta bantuan.

      "Maaf sebelumnya tuan, ini hanya salah paham . Kemarin saya dan anak anda di kejar para preman, dan berakhir berteduh di saung reyot itu gara gara hujan turun. Kami ketiduran saat menunggu hujan reda yang berakhir di salah pahami" jelas suami dadakan mimy yang bernama Ezkiel Narendra.

      Huh

      Mama mimy tersenyum lembut sambil mengusap tangan mimy.

      "Mama percaya sama kamu, mama hanya .... Masih syok. Secepat itu kamu menikah? Sebesar apapun kamu di mata dunia, kamu tetap anak kecil di mata mama"

      Mimy tersenyum haru sebelum memeluk mama nya sambil terisak pelan.

      'maafin mimy ma, mimy udah jadi wanita murahan. Mimy udah ngecewain mama'

      "Papa percaya pada putri papa" ujar paruh baya itu yang sejak tadi melihat adegan antara anak dan istri nya. Dia ikut memeluk mereka.

      Sementara mimy semakin merasa bersalah saat mendengar perkataan papanya itu.

      'maafkan aku'

      "Kemarilah nak" ajak papa mimy pada menantu dadakan nya . melangkah dengan kaku , ikut dalam pelukan hangat keluarga kecil itu.

      Senyum tipis terukir di bibirnya