Bab 22 afrodisiak (Revisi)

30.7K 512 26
                                    

"minta"

Eh?

Glek

Glek

Glek

Mimy terbengong saat melihat Sean yang mengambil air yang sedang di minum nya, mata nya terpana melihat, bagaimana jakun pria itu naik turun.

"Terpesona hm?" Ujar Sean mengangetkan Mimy, mimy buru buru membuang muka ke arah lain dengan wajah memerah.

Sean hanya tersenyum kecil , tangan nya terulur mengacak rambut mimy dengan gemas.

A few minutes laters

Glek

Sean menoleh ke sisi dan mata nya langsung bertabrakan dengan manik mata mimy. Wajah mereka berdua terlihat memerah.

Mimy mengambil buku dari kolong meja nya dan mulai mengipasi diri nya sendiri.

"Ih, kok panas sih" gumam nya kesal, rambut yang tadi nya tergerai ia ikat asal.

'sial, afrodisiak'

"Sean, rasa nya kok pas kayak yang di hotel?" Tanya mimy masih setia mengipasi diri nya sendiri.

"Minuman tadi dari mana?" Tanya Sean serius. Mimy membuat gelagat berfikir.

"Tadi, gue beli di pinggir jalan" jawab nya. Tanpa sadar tangan nya terulur mengusap jakun Sean yang naik turun.

Sean menggeram, tangan nya mencengkram tangan mimy

"Minuman tadi ada afrodisiak' nya"

"Apa itu afrodisiak?" Tanya mimy heran.

"Obat perangsang" suara Sean semakin berat saat menjawab nya.

Hah?

Mimy melongo, raut wajah nya memelas saat tubuh nya semakin panas.

"Sean"

"Ayo kita ke gudang"

Namun mimy tak bergerak sedikit pun "aku udah gak kuat" ujar gadis itu tiba tiba sambil mencium jakun Sean yang membuat nya tergoda sedari tadi.

Cup

"Oke"

Sean melihat kanan kiri , memasti kan tak ada orang di kelas, sebelum sebelah tangan nya meraih tengkuk mimy.

Cup

.

Ceklek

Saat Pintu kelas terbuka , mimy sontak saja menghentikan gerakan nya , tangan nya mengambil hp dan memain kan nya dengan asal

Sumpah demi apa pun

Mimy takut woyyy!! Takut ketahuan.!

Kening nya di banjiri keringat, sementara Sean memasang wajah kesal nya, karena kegiatan nya harus terganggu sesaat.

Tangan nya mencengkeram pinggang mimy.

'sialan'

" Loh? Kalian gak ke kantin?" Tanya orang yang masuk ke dalam kelas itu.

"Ah? Hah? Nggak kok k–" di saat mimy berbicara, desahan kecil tak sengaja keluar dari dalam mulut nya, lantaran Sean yang menyentuh titik sensitif nya di bawah sana

"Nggak, kami lagi bermesraan. Bisakah kamu jangan mengganggu" celetuk Sean dengan kesal. Sontak saja, mimy mencubit lengan nya sambil tersenyum canggung.

"Ya deh si paling mesra" ujar orang itu meledek sambil keluar dari dalam kelas setelah mengambil barang yang tertinggal di tas nya.

"Kau ini" kesal mimy sambil mencubit kecil paha Sean .

"Ah buruan gerak" pinta Sean dengan tergesa.

Mimy mulai menggerakkan kembali pinggang nya dengan bantuan tangan  Sean di pinggang nya.

Ternyata

Bercinta di tempat umum sangat menantang adrenalin.

Mimy suka

Saat ini, ke dua tom and Jerry itu sedang hs dengan posisi mimy yang duduk membelakangi Sean di pangkuan nya.

Pakaian mereka masih lengkap, hanya resleting celana Sean dan celana dalam mimy yang terbuka.

Mimy menggigit bibir nya menahan desahan yang hendak keluar dari dalam mulut nya . Tangan nya mencengkeram erat tangan Sean yang ada di pinggang nya.

"Ahh Sean akuh –"

Sebelum miny menyelesaikan ucapan nya, tubuhnya bergetar karena telah mencapai puncak nya, di barengi ledakan hangat pada perut nya.

Mereka berdua berdiam menikmati sensasi pelampiasan itu.

Hingga beberapa saat, mimy turun dari pangkuan Sean dan duduk di tempat nya kembali.

Sean mengambil air dari dalam tas nya dan meneguk nya sampai setengah nya. Lalu dia memberi kan nya pada mimy.

Mimy tak sengaja melihat tombak sean yang telah mengecil kembali.

Itu tampak imut

Mimy memalingkan wajah nya sambil meneguk air nya . Sean hanya terkekeh kecil melihat tingkah malu malu mimy.

Pria tampan itu mengambil tisu dan mengusap tombak  milik nya sebelum di masuk kan kembali ke dalam celana.

"Mau di lap sendiri atau di lap–in?" Tanya Sean dengan jahil nya.

Mimy memelotot kan mata nya sambil mengambil tisu di tangan Sean dengan kasar.

Kaki nya dia kang kang kan sedikit , lalu tangan nya menyelusup masuk ke dalam rok , mengusap area milik nya yang tak terhalang apapun

Wajah nya semakin memerah saat melakukan itu.

Sial

Sean memperhatikan segala kegiatan nya!

Murahan!!

Kata kata itu memang cocok untuk nya!

Sean menyuruh mimy memasuk kan tisu itu ke dalam kresek yang di pegang nya, lalu memasuk kan nya ke dala tas sekolah meilik nya.

Barang bukti harus di singkirkan oke?

Sean menyeka keringat di dahi nya, setelah itu tangan nya terulur dan menyeka keringat di dahi gadis nya.

Ya , Sean sudah meng–klaim mimy menjadi gadis nya, milik nya.

Tatapan mereka bertemu, saling menyelami keindahan mata masing masing sampai sampai suara ketua kelas mengaget kan mereka berdua

"Cie cie, PJ nya belum"

Switwiw

"Pj apaan, kita gak jadian ya" hardik mimy dengan kesal, tangan nya menepis tangan Sean yang ada di dahi nya .

Hahaha

Seluruh kelas tertawa menyaksikan adegan tak bermakna itu.

Sean hanya tersenyum tipis.

Mimy menoleh ke bawah saat Sean menoel noel kaki nya, dapat dia lihat, Sean sedang menyodorkan parfum kepada nya.

"Pakai"

Layar Hologram Mimy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang