Bab 43

10.4K 253 17
                                    

"kamu mau ke mana?" Tanya Devan dengan jahil nya, tangan nya masih setia memeluk mimy yang berada di pangkuan nya.

"A-ku, mau ke toilet" jawab miny salting. Jelas saltinglah, wong kepergok sama suami pas lagi baca novel sesad. Tak patut di contoh ya gays, eh? Tapikan ini juga novel sesad, gimana sih...

"Di sini aja. Bukan nya tadi kamu udah basah ya? Mau aku bantuin?" Tanya Devan kembali di sela sela ceruk leher mimy. Nafas hangat nya tepat menggelitik titik sensitif mimy. Gadis cantik itu langsungnya menggeleng kan kepala nya dengan brutal, tak ingin di salah pahami. Padahal emang kenyataan nya kan?

"Nggak, aku beneran mau ke toilet, mau.." ucapan mimy terhenti Kate langsung di potong oleh Devan.

"Mau apa? Mau ganti celana? Mau basuh miss puqi?" Potong Devan dengan prontal nya. Wajah mimy semakin memerah karena malu.

"Ishh, apaan sih" mimy menabok pelan tangan Devan yang hendak merayap, naik ke atas dada nya.

"Apa nya yang apa? Aku mau sayang" desis Devan dengan suara sensual nya, tampak sangat enak dalam gendeng telinga mimy. Sangat seksi

"Ahh Dev..."  Desah mimy saat tangan nakal itu naik dan mer3mas gundukan kenyal milik nya di balik pakaian yang masih menempel di tubuh nya.

"Keep calling my name darling, I really like it" ujar Devan sambil meremas remas gundukan kenyal itu semakin berani.

Tangan nya menarik dagu mimy hingga , wajah  mimy menoleh ke samping, dan langsung saja , Devan melahap buas bibir pluppy yang selalu menjadi candu nya itu.

Mhh

Entah sejak kapan, tapi, posisi mimy yang tadi nya duduk membelakangi devan , kini dia duduk berhadapan dengan Devan tanpa di sadari nya.

.

Gw masih Hiatus seminggu lagi

Pokoknya jangan kapok baca cerita gw, selama ini gw cuma lagi merenung aja

Sekarang Udah baikan, tapi masih harus Hiatus, soalnya seminggu ke depan gw ulangan.

Bye 👋
.

Layar Hologram Mimy (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang