35 › mereka serasi.

234 22 5
                                    

Hari ini adalah hari pertunangan Ezendra Zachary dan Wiraya Anatha, mereka lah yang seharusnya menjadi pusat perhatianㅡBukan Kallaruna Hisavha yang datang memasuki aula bersama Gazza Abimanyu, mereka bergandengan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari pertunangan Ezendra Zachary dan Wiraya Anatha, mereka lah yang seharusnya menjadi pusat perhatianㅡBukan Kallaruna Hisavha yang datang memasuki aula bersama Gazza Abimanyu, mereka bergandengan.

Kallaruna melemparkan senyum ramahnya pada para tamu undangan yang tidak lain adalah mitra kerja Allison Tech dan Orbit Company, menyapa dengan anggukan sopan sembari melangkahkan kaki menuju salah satu meja yang sudah ditempati Yasya, Hassa dan Canva. "Sudah aku duga akan seperti ini.." Gumamnya dapat didengar Gazza yang berjalan di sampingnya, "Mereka sedang membicarakan kita, pasti besok akan ada artikel tentang Kallaruna Hisavha dan Gazza Abimanyu." Lanjut Kallaruna menyadari para tamu saling berbisik setelah melihat ke arahnya dan Gazza.

Gazza tersenyum simpul, "Kamu gak suka ya?"

"That's not the problem.. aku ngga pernah mempermasalahkan artikel tentang kita." Kallaruna sama sekali tidak mempermasalahkan jika artikel tersebut berdasarkan faktaㅡTapi, jika artikel berisikan hal yang aneh atau tidak sesuai fakta maka Kallaruna jelas akan langsung mengurusnya sendiri, "Aku hanya nggak habis pikir aja, kenapa yang aku lakukan selalu menjadi bahan omongan mereka..? Apa karena aku pewarisㅡAh, itu alasan yang nggak jelas sih."

"Gak perlu dipikirkan," Ibu jari Gazza mengelus punggung telapak tangan Kallaruna yang ia genggam, "Katakan padaku jika kamu merasa tidak nyaman ya?"

Kallaruna menggeleng sembari tersenyum sedikit mengadahkan kepala untuk menatap Gazza yang lebih tinggi darinya, "Aku baik-baik aja kok, you don't need to do anything." Takut, agak takut jika aduannya kepada Gazza membuat seseorang terluka.

"Where are your parents, Kalla?"

Sapaan pertanyaan dari Hassa diterima oleh Gazza dan Kallaruna yang baru sampai berdiri di dekat meja tempat Yasya, Hassa dan Canva.

"Mereka ada urusan." Balas Kallaruna.

"Jadi, datang sama kak Gazza?" Tanya Canva penasaran, "Oh.. orang tua kak Gazza, ke mana?"

"Kalimantan."

Canva ber-oh-ria, "Beneran bangun hotel di Kalimantan, kak?"

Gazza mengangguk, "Kemarin peresmian."

"Congratulations on the inauguration of the new Royals hotel in Kalimantan, Gazza." Ujar Yasya senang mendengar keberhasilan Hotel Royals.

"Thanks, Yas."

"Jadi, kalian mau tetap berdiri sambil gandengan tangan atau mau duduk?" Sela Hassa membuat Gazza dan Kallaruna melepaskan gandengan mereka, "Ow.. hari ini kalian serasi sekali, Ezendra dan Wiraya sampai kalah padahal ini acara mereka." Ledeknya langsung mendapatkan death stare dari KallarunaㅡSepertinya kesal, wajah submissive Hisavha itu sedikit memerah entah karena betulan kesal atau mungkin malu?

"Kak Gazza gak gabung meja kak Jo? Ada kak Jordan, kak Satria, Jaiden dan kak Mahenㅡ"

Hassa menyela usulan Canva, "Eh, tapi gak apa-apa kalau Gazza mau stay di sini, kursinya masih ada yang kosong kok.. gak masalah kalau mau deketan sama Kallaruna," Memberikan usulan lain, sebenarnya berniat meledek Kallaruna.

Conglomerate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang