29

2K 242 33
                                    

Jimin dan Yoongi mengurus kepulangan jasad dari bambam dan yugyeom . .mereka pun sudah menghubungi seokjin dan hal itu membuat seokjin sangat panik mendengar Jungkook yang menghilang dan belum di temukan . .

"tae . . kau belum tidur ?" tanya yoongi

"bahkan aku tidak bisa memejamkan mataku" lirih taehyung

Yoongi dan jimin sangat paham bagaimana perasaan taehyung saat ini . .terlihat dari wajahnya yang begitu kacau dan ini kedua kalinya sejak saat kejadian Jungkook di culik . .

"hyung .. lagi lagi aku gagal dan lalai menjaga jungkook" sendu taehyung

"tidak tae .. bukan begitu . kau sudah berusaha . .kau tidak mengabaikannya dan kau tidak menelantarkannya jadi ini bukan salahmu tae .. kita hanya kecolongan waktu saja" yoongi

"aku paham tae bagaimana persaanmu .. tapi istrahat dulu ..aku percaya jungkook baik² saja .. kami akan terus melacaknya" jimin

"aku takut jiim .."

"aku tau tae .. aku tauu ... tapi kau butuh tenaga untuk mencari jungkook dan menolongnya kan"

"jimin benar tae .. jangan sampai ketika kita menemukan jungkook kau kehabisan tenaga" ujar yoongi

Taehyung terdiam memikirkan omongan jimin dan yoongi . .memang ada benarnya apa yang dikatakan oleh yoongi dan jimin dia harus tetap sehat dan terjaga jika suatu ketika jungkook ditemukan. .

. .

Wajah yang tidak sesuai dengan perilakunya membuat hiroshima menatap wajah itu  tanpa henti . .

"kau bilang taehyung suamimu ? jadi kau istrinya ??? bagaimana bisa taehyung yang galak dan datar itu mendapatkanmu eoh ?" gumamnya mengelus wajah itu

"tingkahmu berandal tapi wajahmu polos sekali" sambungnya . .

selang beberapa detik Jungkook pun mulai membuka matanya . .

"eennghhh" lenguhnya meregangkan otot²nya . . jungkook mengusap kedua matanya dan melihat sekeliling

"eoh ?? kookie dimana ???" bingungnya

"kookie ???" hiroshima

"heyyy ! kau siapa ?? kenapa kookie bersamamu disini ???" paniknya yang segera menutup dirinya dengan selimut

"lucu sekali .. tapi kenapa berbeda" gumamnya

"jawab kookie ! kau siapa ?!"

"aku ?? ... aku..."

"dimana daddy ! kookie mau daddy tae !" sautnya

"daddy tae ???" hiroshima semakin bingung

"huwaaaaa. . daddyyy.... hiks . . daddy taee .. kookie mau daddyyy" tangisnya

Hiroshima mencernanya dengan baik dan sedikit mulai mengerti

"jadi kau kookie ???" tanyanya yang mendapat anggukan dari jungkook yang masih terisak

"lalu yang brandal tadi siapa ??"

"jungkook" jawabnya singkat

"aah . . dia memiliki dua kepribadian . .menarik sekali eoh . . darimana kau mendapatkan yang seperti ini kim" gumam hiroshima

"hiks. . daddy taee . . aku mau daddy taee . . "

"hey . .tenang dulu yaa . . daddy tae mu sedang sibuk jadi dia menitipkanmu padaku . ."

"bohong ! daddy tae tidak mungkin begitu !" kesal kookie

"kookie yang manis . . tenang dulu jangan menangis yaa nanti matamu sembab . .bagaimana jika kita makan ice cream saja ???"

"hiks . .ice cream ?? "

"benar .. mau ??"

"eung ! kookie suka ice cream" kookie pun menghapus airmatanya

"ayo ikut aku" ajak hiroshima dan kookie pun menurut dia mengikuti langkah hiroshima yang memintanya untuk mengikutinya

"nah . .mau yang mana ??" tanya nya membukakan kulkas untuk kookie

"vanila !" senangnya

hiroshima mengambilkan ice cream vanila untuk kookie dan mereka duduk bersama . .namun wajah kookie kembali murung

"kenapa ??"

"hiks . .tetap saja rindu daddy . . biasanya kookie makan ice cream dengan daddy . . biasanya daddy suap kookie hiks . ." isaknya

"bagaimana jika aku yang gantikan ? "

"tidak mau"

"tapi aku bisa menjadi daddy tae"

"ish ! kau itu berisik ! cerewet ! kookie bilang tidak mau ya tidak mau !! jangan paksa kookie ! daddy tae tidak pernah paksa kookie ! kookie tidak suka padamu !!" kookie membuang ice cream itu ke lantai dan berlari untuk kembali masuk ke kamarnya

"beraninya dia mempermainkan kesabaran ku !!" geram hiroshima yang menyusul kookie ke kamar

BRAAKKK

pintu itu terbuka kasar . .

"jangan dekat² kookie !"

"apa perduli ku hah !! beraninya kau mempermainkan kesabaranku !!" hiroshima menarik selimut itu dan membuangnya

Kookie yang ketakutan pun hanya bisa meringkuk diatas ranjang itu dengan air mata yang mengalir . .

"dengar !! selama kau ada bersama ku ! maka kau adalah milikku !" hiroshima mencengkeram rahang kookie

"tidak mau !"

PLAAKKKK

satu tamparan yang sangat keras mengenai wajah jungkook bahkan hingga sudut bibir itu mengeluarkan sedikit darah . .

"huwaaaa . . daddyyy . . tolong kookie daddy .. hiks .. ada yang menyakiti kookie" tangisnya

"aku tidak perduli ! jika bajingan kim itu bisa mendapatkanmu ! maka aku pun bisa !!" hiroshima mencoba membuka baju kookie namun kookie berbalik dan hanya memberikan punggungnya pada hiroshima

Hiroshima yang semakin marah pun tak bisa menahan emosinya . . dia membuka ikat pinggangnya dan ..

ctaazzz

ctaazzzz

"akkhh . .hiks.. sakit ... daddy . .hiks tolong .. sakit dadd" tangis kookie semakin kencang

"dengar ! jika kau masih seperti ini sampai besok ! maka aku tidak akan segan² menyakitimu !!" peringat hiroshima yang meninggalkan kookie dalam kamar itu

Kookie terus menangis dia membaringkan tubuhnya dengan posisi yang sama tak melepaskan kedua lututnya dari pelukan tangannya

"hiks daddy .. kookie nakal yaa .. hiks kookie maaf dadd ..hikss"



. .

"BABYYY !" teriak taehyung yang tersadar dari tidurnya

"hey tae .. ada apa ??" jimin

"apa kalian belum menemukannya ?? aku mimpi buruk" taehyung

"minumlah dulu" jimin memberikan air putih untuk taehyung

"bagaimana hyung ?" taehyung

"aku mendapatkan titik hiroshima . .tapi apakah jungkook bersamanya ???" yoongi

"tidak ada salahnya kita coba hyung "

"baiklah jika itu mau mu tae . .kita kesana"

"eung !"

Tanpa membuang waktu taehyung pun segera pergi untuk menyelidiki keberadaan hiroshima mengikuti petunjuk yang didapatkan oleh yoongi













. .
ngga tega nulisnya 😭😭 maaf ya kookie 😭😭

Mafia X Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang