Disebuah kamar VIP saat ini Jungkook masih terbaring lemah . . dokter sudah memeriksanya dan mengobatinya . . hanya menunggu Jungkook sadar . ..kini semuanya berkumpul di ruangan itu termasuk taejung . .
Terdengar pergerakan dari Jungkook dan benar saja . . Jungkook pun membuka matanya . .
"baby ? sudah sadar sayang ?" taehyung mencium lembut tangan Jungkook . .
Jungkook menatap dalam diam dan melihat semua orang yang tersenyum melihatnya . .
dan mereka pun tau jika itu Jungkook . . bukan kookie . ."dimana bambam dan yugyeom ??" lirihnya
Tiba² saja semua mata saling memandang . . mereka berpikir apakah jungkook lupa ? atau bagaimana ? dalam pikiran mereka . .
"dimana bambam dan yugyeom ?" tanya nya sekali lagi
"jung . . kau tidak lupa kan ? mereka sudah tiada Jung. . dan sudah dimakamkan" lirih jimin
Jungkook terlihat memejamkan matanya . . menahan luka yang begitu dalam . . airmatanya tiba² saja berjatuhan tanpa ingin berhenti . .
"sayang ,ini bukan salahmu . . mereka tidak menyalahkanmu . ." ujar taehyung
"mereka sudah bahagia jung" yoongi
"jungkookah . . tenanglah . . kami disini bersamamu " seokjin
jungkook meremat seprei begitu kuat . . dia belum ingin membuka matanya . .
hingga suara kecil itu menyadarkannya
"mom ..." lirihnya yang dalam gendongan seokjin meminta turun ke ranjang Jungkook . .
Taejung duduk manis disisi jungkook dan mengecup pipi milik mommy nya itu . .
"mommy ...." lirih taejung yang membuat Jungkook ahirnya membuka matanya kembali dan tersenyum . .menatap wajah si kecil begitu dalam dan perlahan memeluknya . .
. .
Dokter pun masuk ke dalam ruangan itu untuk memeriksa keadaan Jungkook . .
"selamat pagi Ny.kim . . apa kabarmu ?" tanyanya
"baik ,kapan boleh pulang dok ?" tanya jungkook
Dokter yang sedang memeriksa nya pun tersenyum . .
"sudah tidak sabar ingin pulang yaa . . boleh saja ny.kim . . keadaan anda sudah membaik hanya perlu mengobati luka anda saja . . dan itu bisa dibantu oleh tuan kim" jelas sang dokter yang diangguki oleh taehyung . .
setelah sedikit perbincangan dokter pun mencabut infus di tangan Jungkook dan mengizinkannya pulang . .lalu meninggalkan kamar tersebut . .
"bisa antar aku ke pemakaman mereka dad" pinta Jungkook
"iya sayang ,nanti aku antar . ."
"hyung titip taejung dulu" sambung taehyung pada seokjin
"iya tae jangan kawatir" seokjin
Mereka pub berkemas ,dan bersiap untuk pulang kerumah mereka masing² . .karna taehyung menyuruh mereka pulang ,sedangkan Jungkook dan Taehyung pun menuju ke tempat dimana bambam dan yugyeom di semayam kan . .
"bam ... gyeom ... kenapa ??? apa kalian marah padaku ? apa kalian membenci ku ? apa aku menyakiti kalian ??? katakan saja ! tidak seharusnya kalian meninggalkan ku seperti ini !" ucap jungkook yang berjongkok didepan pemakaman mereka . .
Taehyung hanya bisa menatapnya . . hatinya pub ikut sakit melihat Jungkook yang kehilangan kedua sahabatnya . .
"yugy... hey yugy . . kenapa diam saja ! kau akan marah padaku jika aku memanggilmu begitu kan ? cepat marahi aku ! yugy !" dan tanpa terasa air mata Jungkook kembali jatuh membasahi pipinya . .
"bamie lihat ! yugy tidak mau bicara padaku ! kau harus memarahinya bam ! hiks ..." dan mulai terdengar isakan Jungkook
"hiks ... huwaaaaaaaa . . bambam .. yugyeom .... kenapaaaa ???? kenapa pergi meninggalkanku ! hiks .. seharusnya kalain menurut ! hiks . . seharusnya kalian tidak ikut !! hiks . . semua ini salahku . .maafkan aku bam.. gyeomm... hiks" Jungkook bahkan bersujud didepan makam mereka
"baby astaga ... bangun sayang" taehyung membantu Jungkook untuk bangkit dan memeluknya
"mereka marah padaku .. hiks mereka benci padaku kan ..hiks"
"tidak sayang .. mereka tidak akan suka jika kau seperti ini . . jangan menyalahkan dirimu baby ,itu semua keinginan mereka ,kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi pada kita kan . ." taehyung mencoba menenangkannya . .
"hiks ..."
"sayang ,dengar . . kau harus kuat hmm. . bambam dan yugyeom tidak akan suka melihat sahabatnya cengeng dan lemah kan ... mereka akan marah jika kau begini kan .."
Jungkook hanya bisa mengangguk dalam pelukan taehyung ..
Taehyung pun membawa Jungkook untuk pulang dan beristirahat . . bagaimana pun luka jungkook cukup parah dan taehyung tidak ingin membuatnya semakin sakit menahan lukanya . .
. . .
Beberapa hari berlalu dan Jungkook pun perlahan mulai banyak beraktifitas . . beberapa hari ini Taehyung yang membantunya dirumah dan mengerjakan banyak pekerjaan rumah kecuali memasak karna taehyung memang tidak pandai memasak . .
"dad pergilah kekantor . . aku sudah baik² saja" ujar Jungkook
"apa kau yakin baby ?"
"yakin dadd . . bukankah kau yang mengobati lukaku . . sudah sembuh kan ? dan kau tau itu dadd"
"tapi aku masih kawatir baby"
"percayalah padaku dadd . aku sudah baik² saja"
mendengar perkataan Jungkook yang meyakinkannya jika dia sudah sembuh pun akhirnya taehyung bersiap untuk pergi ke kantornya . .
Jungkook pun menyiapkan sarapan untuk taehyung dan tak lupa dengan bekal yang slalu dia siapkan untuk suaminya itu . .
. .
Jungkook kembali datang ke makam bambam dan yugyeom namun kali ini tidak bersama taehyung . . melainkan bersama taejung . .
Jungkook menceritakan banyak hal pada taejung . .meski usia taejung yang masih sangat kecil namun Jungkook yakin taejung akan mendengarkannya dengan baik dan akan memahami setiap perkataannya . .
Jungkook menceritakan masa² muda mereka dan semua yang mereka lalui . . dengan airmata yang membasahi pipinya dengan tawa yang terlihat dari wajahnya karna mengingat keluakuan mereka masa dulu . . rasanya Jungkook benar² terpukul benar² kehilangan sosok kedua sahabatnya yang selalu bersamanya . .
"jungkook" sapa seseorang saat Jungkook sedang bercerita dengan taejung
"jimin hyung ?"
Jimin pun tersenyum pada Jungkook dan ikut duduk disana . .
"kau tau aku disini ??"
"eung ! tentu saja suamimu memberitauku jika kau disini . . dan aku ingin menemanimu" ujar jimin
dan kini mereka bertiga pun duduk bersama disana dengan tawa yang dilapisi dengan airmata . .
. .
adakah yang setia seperti jungkook ???
😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia X Bad Boy
Randomsuka² gue mau bikin cerita kaya apa ! kalo ga suka SKIPP jangan bacot ! apalagi nyampah ! jangan salah lapakk !