5

399 85 19
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sampainya mereka bertiga di lokasi tersebut, mereka sudah di suguhkan oleh pemandangan yg sangat mengerikan. Dan sudah dapat di pastikan siapa pelakunya.

Mereka bertiga pun masuk ke dalam gudang tua itu, suara teriakan dan jeritan terus terdengar dari arah gudang itu.

"didi, meimei sisakan juga untuk jiejie" teriak Wang Fei berlari menuju kedua adiknya.

Tanpa berucap lagi Wang Fei langsung nimbrung ke dalam pertarungan itu. Yiyi dan Wang Ji juga ikut bertarung melawan sisa dari kedua bocah kembar itu.

Hingga pada akhirnya mereka semua hanya akan berakhir menjadi daging cincang untuk ketiga sikopet itu. Yg tersisa hanya pemimpinnya saja, pemimpin dari penculik itu merinding melihat betapa sadisnya kedua bocah yg terlihat, polos, lucu, imut dan menggemaskan itu.

Mereka semua pasti tidak akan pernah menyangka kalo orang yg mereka culik adalah bocah iblis yg sangat sadis dan kejam.

"ampun,,ampun tuan Wang, saya hanya di suruh, saya minta ampun, tolong jangan bunuh saya, saya salah tuan tolong ampuni saya" ucap pria itu terus memohon belas kasih, berharap mereka semua akan mengasihaninya.

"katakan siapa yg memerintahmu menculik kedua adikku" ucap Yiyi dengan nada dinginnya.

"tuan dan nyonya Sing, mereka ingin balas dendam karna anda sudah membunuh putrinya, jadi kami di bayar untuk membunuh adik-adik anda tuan muda Wang" suara gemetar dari pria itu bahkan dia sudah mengompol untuk yg kesekian kalinya saking takutnya.


"ge,,dia jorok sekali, lihat dia ngompol" ledek Zhanie.

"iiih,, menjijikkan, tidak sesuai dengan wajah garangnya, iiiii,,aku tidak mau terkena ompolnya hueeekkk..."Xiao Yan mual melihat pria kekar itu yg sudah basah oleh ompolnya itu.

"benar ge, dia sangat jorok" timpal Wang Fei.

Tanpa berkata apa-apa Wang Ji langsung memenggal kepala pria itu hingga tewas seketika.

"terus apa yg akan kita lakukan setelah ini ge?" tanya Wang Fei pada kakaknya.

"tidak ada, kalian harus kembali ke paris kasihan si tua mesum itu pasti mereka kesepian disana" ucap Yiyi.

"tapi ge, kami masih ingin bermain dengan para kroco itu" cemberut Zhanie.

"kalian bisa bermain lagi saat libur sekolah, gege tidak akan membunuh mereka sampai kalian libur, tapi kalo mereka melakukan sesuatu yg kelewat batas iya dengan terpaksa gege akan menghabisi mereka tanpa kalian" ucap Wang Yiyi.

Dia sangat suka menggoda kedua adik kembarnya itu, mereka sangat suka melihat wajah cemberut keduanya saat ngambek.

"baiklah kami akan pulang, gege harus hati-hati iya, Wang Ji ge tolong jagain Yiyi Ge iya" ucap pasrah Wang Fei.

cinta abadi (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang