14

228 61 5
                                    

Kilas balik sebelum Sean dan Wang Yibo mendapat kabar Yiyi yg terkena tembak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kilas balik sebelum Sean dan Wang Yibo mendapat kabar Yiyi yg terkena tembak.

Wang Yibo dan Sean yg sedang jalan-jalan menikmati masa tuanya. Layaknya anak ABG jaman now, mereka sedang jalan-jalan di sebuah mall ternama di kota paris.

Saat mereka sedang mesra-mesranya berjalan sambil bergandengan tangan. Tidak sengaja arah pandang Sean jatuh pada wanita paruh baya bersama wanita yg masih terlihat cantik dengan bocah tampan yg sekiranya baru berumur 5 atau 6 tahun tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Yibo, bukankah dia ibu dari perempuan yg pernah mencoba membunuh Yiyi itu!" seru Sean menunjuk arah tiga orang yg sedang asyik bersenda gurau itu.

"iya, itu memang mereka, mereka terlihat sangat tenang iya, padahal anak perempuannya baru saja mati oleh anak kita" balas Wang Yibo.

"hm, aku juga tidak habis pikir, tapi baguslah, sudah tidak usah di hiraukan" ucap Sean.

"ayo kita pulang, anak-anak pasti sudah dalam perjalanan pulang sekarang" lanjutnya lagi.

"ayo"

Mereka pun pergi dari sana tidak menghiraukan ketiga orang itu. Tapi baru saja mereka sampai di depan pintu keluar dari mall itu. Ponsel Wang Yibo berdering dengan nyaringnya.

Wang Yibo merogoh saku celananya, Wang Yibo mengerjit heran melihat siapa yg menelponnya.

"ada apa? Kenapa kau belum mengangkatnya?" tanya Sean heran.

"tumben sekali mantu laknat kita ini menghubungi nomor ku" jawab Wang Yibo.

"jawab saja siapa tau penting" ucap Sean.

Wang Yibo pun mengangkat panggilan tersebut. Betapa terkejutnya Wang Yibo setelah mendengar apa yg di katakan oleh calon mantu laknatnya itu.

"ada apa sayang? Kenapa wajahmu tegang begitu?" tanya Sean.

"sayang,,sayang, Yiyi, Yiyi kena tembak"

"apa?, siapa yg berani melakukan itu pada putra ku" raung Sean sangat marah.

Hingga membuat orang-orang yg berlalu lalang itu berhenti dan melihat ke arah mereka.

Wang Yibo pun berbisik pada istrinya. Lalu arah pandang Sean pun langsung tertuju kepada istri, mantu dan cucu dari Mack.

"panggil para pembunuh bayaran kita itu, perintahkan mereka untuk menangkap ketiga orang itu. Mack itu telah salah memilih lawan" desis Sean dengan tatapan tajamnya.

Wang Yibo langsung memanggil para anak buahnya. Setelahnya mereka berdua pun pergi dari sana.

Sampainya mereka di markasnya, mereka langsung menghubungi ketiga anaknya untuk pergi duluan ke rumah sakit. Karna mereka berdua harus memberi pelajaran berharga kepada Mack itu terlebih dulu sebelum pergi kerumah sakit.

cinta abadi (yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang