Kediaman Sing di hebohkan oleh mayat dari tuan Victor dan Erik. Sam dan Sem yg mendengar kabar itu sangat sedih karna saudara tertuanya meninggal bersama tuan Victor.
Kedua kembar itu pun langsung pergi kekediaman tuan Sing untuk melihat keadaan saudaranya. Begitu mereka sampai mereka sangat terkejut dan langsung muntah melihat tubuh Erik yg sudah terpotong-potong itu. Bahkan isi perutnya sudah terlihat sangat menjijikkan.
"berengsek keluarga Wang itu, mereka telah membunuh kakak ku" teriak Sam penuh dendam kepada keluarga Wang.
Sedangkan tuan Sing dan anaknya sangat syok melihat potongan mayat yg sangat mengerikan itu. Mereka di buat begitu takut sekarang berurusan dengan keluarga Wang atau Peter itu. Ternyata mereka semua adalah sikopet yg sangat kejam dan sadis.
"pa, A-lan tidak mau bernasib sama seperti pria itu" ucap Sing Lan ketakutan.
"papa juga ngeri melihatnya, ternyata kita telah salah lawan" balas tuan Sing.
Ingin sekali rasanya mereka mundur dan pergi dari negara ini, tapi semuanya sudah terlambat. Hidup mereka sekarang sudah berada di ujung tanduk. Walau mereka mendapatkan bantuan dari orang-orang yg katanya hebat ini. Tapi melihat mereka yg mati dengan mudahnya, membuat tuan Sing tidak bisa tenang.
"setelah ini apa yg akan kita lakukan?" tanya Sem.
"tentu saja balas dendam, aku akan langsung menyerang mereka dan akan langsung membunuh mereka semua dengan tanganku sendiri" balas Sam.
"sepertinya kita harus menghubungi papaku" ucap Kety yg sedari tadi hanya diam saja.
"maka cepatlah hubungi papamu, suruh papamu mengirim anak buahnya untuk membantu kita" balas Sam.
Kety pun langsung menghubungi papanya untuk minta bantuan, setelah mendengar jawaban dari papanya Kety pun mematikan ponselnya.
"apa kata papamu?" tanya Sem.
"mereka akan datang dalam beberapa hari lagi" jawab Kety.
"bagus untuk sekarang kita bersembunyi dulu" balas Sam.
.
.
.
"bagai mana apa daddy tau dimana mereka sekarang?" tanya Yiyi begitu ia masuk ke dalam ruang pemantau.
"mereka sekarang sedang berkumpul di rumah Sing" jawab Wang Yibo.
"ayo serang mereka sekarang, hari pernikahan ku dengan Wang Ji sudah semakin dekat, aku tidak mau mereka mengacau disana nanti" ucap Yiyi.
"ayo..."teriak mereka serempak.
"sayang kau harus hati-hati iya" pesan Wang Yibo.
"hm, pasti kau juga di rumah, aku akan memerintahkan para anak buahku untuk melindungimu" balas Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta abadi (yizhan)
Short Storyperjalanan kisah cinta Wang Yiyi dan Chen Wang Ji berlanjut gays. mari mampir dan ramaikan , cerita ini lebih fokus ke pasangan JiYi iya. terima kasih selamat membaca.