The Neighbor (Naruhina)

9

.
.
.

Happy Reading
.
.
.

"Tunggu--" Sasuke mengejar Sakura yang mencoba pergi dari hadapannya.

Setelah kepergian Naruto dan Hinata, Sakura pun ikut pergi, bukan untuk mengejar Hinata melainkan ia pergi untuk menjauhi Sasuke. Ia tidak ingin lagi berhubungan dengan pria itu.

Setelah berhasil menangkap tangan Sakura, Sasuke membalik tubuh Sakura untuk menghadap ke arahnya.

Sakura hanya pasrah menunduk, enggan untuk menatap Sasuke.

"Ikut aku sebentar" Sasuke menarik tangan Sakura tanpa menunggu respon wanita itu. "Ada yang ingin ku bicarakan" ucapnya lagi sambil terus berjalan membawa Sakura ke suatu tempat.

Sedangkan Sakura hanya menghela napas, ia sangat enggan sebenarnya untuk ikut Sasuke, namun tangannya sudah di tarik paksa ia pun jadi tak bisa menolak.

Sasuke membawa Sakura ke taman belakang gedung perusahaan, karena menurutnya tempat ini sangat cocok untuk mereka berdua membicarakan sesuatu hal yang penting tanpa ada yang menganggu. karena ia pikir ini adalah kesempatan yang bagus karena bisa bertemu Sakura lagi.

Setelah sampai ke tempat itu, Sasuke langsung menghadap, memperhatikan wanita yang sudah lama ia rindukan ini.

Sasuke meraih kedua tangan sakura dan merematnya dengan lembut "Selama ini aku mencari mu" ucap Sasuke tiba-tiba, ia masih menatap lekat ke arah Sakura.

Sakura hanya mendengus kasar ia malas mendengarkan omong kosong pria itu.

"jika tidak ada yang penting lebih baik aku pergi" ucap Sakura lelah dan bersiap menghempas tangan Sasuke dari tangannya namun tangannya begitu erat digenggam oleh Sasuke yang sepertinya tidak berniat untuk membiarkannya lepas.

"Maafkan aku," katanya tiba-tiba, "Aku benar-benar bersalah, -maafkan aku karena meninggalkanmu tanpa kabar." Ujarnya lagi dengan lirih.

"aku akan menjelaskan segalanya, kenapa aku perg---"

"Jangan harap aku akan mendengarkan omong kosong mu itu lagi!" potong Sakura tak membiarkan Sasuke menjelaskan. "aku tidak akan percaya lagi untuk orang brengsek sepertimu" tutur Sakura muak.

"Maafkan aku" ucap Sasuke lagi "ku akui aku memang brengsek, tapi ku harap kau percaya bahwa aku tidak pernah berniat untuk mengkhianatimu atau memanfaatkanmu seperti yang kau ucapkan terakhir kali kita bertemu," tutur Sasuke dengan jujur.

"Aku tahu aku salah karena menghilang sebelum kita menyelesaikan masalah itu. Kau pantas membenciku-"

"Namun yang perlu kau ketahui adalah bahwa dari dulu hingga detik ini, perasaanku padamu benar-benar tulus...kau harus tahu---bahwa aku -- aku masih mencintaimu, Sakura," sambungnya lirih.

Sakura terdiam.

"Aku benar-benar mencintaimu" ujar sasuke lagi masih menggenggam kedua tangan Sakura "kumohon percayalah padaku"

"Semua yang pernah terjadi itu hanyalah salah paham, Sakura" ucap Sasuke berusaha untuk membuat Sakura percaya dengannya.

"Aku akan menjelaskan semuanya, agar kau percaya"