KSATRYA GIRL (END)

ONE SHOOT

Freyana Shifa adalah seorang siswi yang terkenal sangat nakal, gadis yang sangat jarang masuk kelas suka merusuh dan sangat bandel ini selalu menjadi pusat perhatian guru.

Bukan karena akademik ataupun non akademiknya namun karena akhlak dan kelakuannya yang sangat tidak mencerminkan seorang siswi sekolah.

Namun semenjak dirinya mengenal gadis penyuka ikan entah kenapa Freyana perlahan berubah, dari yang jarang masuk kelas lalu selalu melawan terhadap guru kini berubah meski tidak drastis.

Pengaruh gadis penyuka ikan itu sedikit efektif karena memang para guru yang sudah akan menyerah dan mengeluarkan Freyana, tiba tiba saja Freyana berubah tanpa harus ditegur oleh guru.

Saat ini Freyana sedang berada dikantin untuk menunggu gadis penyuka ikan itu, dirinya duduk sambil menggerakkan kakinta seolah bermain drum hingga tak sengaja kakinya menyenggol seorang gadis yang sedang membawa minuman.

"Woy! Gak punya mata lo!! Gadis semanis gue lo tabrak? Mana basah lagi, ganti gak?" Ucap Freya sambil mencengkram leher seorang gadis yang menabraknya.

Gadis yang bernama Marsha itupun menunduk tak berani menatap Freyana,
"Maaf kak! Iya nanti aku ganti kok" ucapnya dengan nada sedikit gemetar.

Freyana mengulas senyum smirknya lalu melepas cengkraman pada gadis itu sambil menatap name tag yang ada dibajunya.

"Marsha! Gue akan tagih nanti, jangan coba coba ngehindar lo dari gue" balas Freyana.

Marsha mengangguk lalu pergi meninggalkan gadis yang sedikit slengean itu sedangkan Freyana mengelap elap bajunya yang sedikit basah.

"Anjing banget tuh cewe!! Cantik cantik matanya minus" gerutu Freyana.

Saat sedang mengelap bajunya tiba tiba ada seorang gadis mengulurkan sapu tangan kepada Freyana,
"Nih!" Ujar gadis itu.

Freyana pun menoleh lalu sedikit tersenyum melihat gadis dengan postur sedikit lebih tinggi darinya,
"Eh ikan! Habis darimana sih lo? Kok gue baru liat" ucap Freyana.

Gadis yang dipanggil ikan pun menghela nafasnya kasar lalu menatap Freya,
"Kenapa? Kok bisa basah begitu sih?" Tanya Christy sembari duduk dikursi.

Freyana sontak ikut duduk sambil tersenyum manis kepada Christy,
"Gak ada apa apa kok, tadi ada gadis iseng yang iri kali ama gue" balas Freyana.

"Oh iya! Mau pesen apa? Gue pesenin ya" lanjut Freyana.

Christy tampak melihat lihat penjual kantin lalu bibirnya mengembangkan senyum,
"Siomay enak deh Fre, ama es jeruk aja ya" ucap Christy.

Freyana beranjak dari duduknya lalu menepuk pundak Christy pelan,
"Oke ikan! Gue pesen dulu" ucap Freyana.

Christy sendiri adalah murid pindahan dari kota sebelah gadis yang sedikit polos serta postur tubuh yang tinggi, gadis ini tak memiliki teman saat hari pertama disini bahkan dirinya menyendiri dikelas saat semuanya istirahat.

Tak ada yang mau berteman dengannya karena kepolosan Christy itu tentunya Freyana juga awalnya seperti itu, hubungan Freyana dan Christy terjalin semenjak Christy dengan tidak sengaja membuang sepatunya.

Sungguh Christy waktu itu hanya dikerjai oleh teman sekelasnya yang membuat Christy harus berurusan dengan sang gadis perusuh ini, namun lambat laun Freyana yang melihat kepolosan Christy entah mengapa malah tertarik kepadanya.

Bahkan tak jarang Freyana sering menginap dirumah gadis penyuka ikan itu membuat hubungan keduanya semakin dekat.

"Nih! Siomay khusus buat lo, gak pedes sambel kacang banyak" ujar Freyana lalu duduk disamping Christy.