6. Hari Pertama Ody

77 18 79
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••












Ody hari ini sedang sangat amat bersemangat. Gadis itu pagi-pagi sudah ribut membangunkan Archer agar membuat sarapan untuknya.

“Kan waktu itu juga lo yang buatin gue sarapannn,” Ody mengerjapkan matanya sambil mengintip dari balik pintu kamar saat Archer mengerang ogah mendengar permintaan gadis itu

“Ya tau diri aja sih, waktu itu kan gue nggak tau elu tuh siluman!,”

Cih, Archer ternyata masih salty perihal hewan peliharaannya yang bukan landak asli. Ya terus Ody harus gimana? pura-pura jadi landak biar dielus-elus sambil diajak ngobrol gitu?.

Ewh, dia seketika merinding.

“Mikir apa lo?,” Archer heran melihat Ody yang tumben pasrah saat dipanggil siluman, dia jadi curiga tapi rasa kantuk memenangkan rasa penasaran “telpon Lio aja. Sekalian suru beliin bagian gue” cowok itu melambaikan tangan dengan malas lalu kembali menarik selimut “now, hush hush”.

Ody cemberut, perlakuan Archer padanya sungguh berubah 180°. Cowok itu selalu mengomentari apapun yang dia lakukan. Seperti sekarang contohnya, padahal oknum A yang selalu melemparnya pada Lio kalau dia ada pertanyaan atau minta tolong sesuatu, tapi ujung-ujungnya nanti mengomel juga bilang tak dianggap lah, kompensasi, refund. Semua rasanya salah.

Padahal kalau boleh jujur, Ody tentu lebih nyaman berada di dekat Archer. Selain karena kondisinya berangsur membaik saat bertamu Archer, cowok itulah yang mengadopsi  dan merawat Ody waktu masih dalam wujud binatang.

Rasanya aman dan bisa diandalkan. Mungkin inilah yang dirasakan anak ayam saat baru menetas dan menganggap makhluk hidup yang pertama kali dilihatnya sebagai orang tua dalam kartun yang pernah dia tonton dulu.

Dengan pikiran itu, alih-alih pergi, gadis cantik yang sudah mandi dan memakai seragam itu menghampiri Archer ke kasur, membuka selimut lalu menarik guling yang cowok itu peluk dengan sekuat tenaga sehingga bobot Archer ikut tertarik dan berubah menjadi posisi duduk.

“BUSET!,”

Archer kaget dengan tenaga yang dikeluarkan Ody “SAMSONAH lo ya?!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Archer kaget dengan tenaga yang dikeluarkan Ody “SAMSONAH lo ya?!”

Puas karena mata Archer akhirnya terbuka, Ody berdiri sambil menyilangkan tangan di atas perut “Now boy, you better be hurry in order to feel merry”

ArcherriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang