9. Who are you?

102 20 22
                                        

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••











David mengarahkan Ody untuk menggunakan fasilitas kendaraan yang disediakan sekolah sebagai transportasi antar gedung dan institusi. Hitz High mencakupi pendidikan dari playground hingga universitas, sebesar dan seluas itu! Buruan mereka bisa-bisa kabur dulu kalau ngotot kesana jalan kaki, ckck.

Waktu pertama kali melihat Ody, dia kira gadis ini tipe anak yang baru keluar rumah dan gampang kena bully atau pengaruh buruk. Tapi mana disangka, teman sebangkunya ini malah hobi memancing kericuhan. Oke, DEAL!!. David suka ini. Masa sekolah terlalu datar untuk hanya sekedar membuka buku dan mengerjakan tugas, bibit unik yang demen cari perkara begini memang kadang perlu dilestarikan dan beri sedikit dorongan. Lumayan kan kalau dia bisa jadi penonton pertama di live action drama remaja, dia jadi punya banyak cerita buat dibagi saat tua nanti, haha!.

Mereka harus berjalan kira-kira 5 menit lagi untuk sampai ke tempat yang dituju dari lokasi mereka turun di depan gedung perpustakaan. Agaknya gedung ini lumayan populer di kalangan siswa junior high, keliatan dari kaca soalnya, lol.

“Lah, itu si Leta kan?” David menyeret Ody untuk berjalan lebih cepat. “Kenapa ditinggal sendirian anjirr!!” dia heboh. Pasalnya pemandangan yang dia lihat ini cukup mencengangkan! bagaimana bisa, Ben yang terkenal bucin super itu meninggalkan kekasihnya sendirian tertidur! di atas bangku! di depan danau! di tengah hutan!.

Oke, yang tadi cukup lebay. Tapi tetap saja, ini tidak benar. Bagaimana kalau ada orang aneh yang berbuat iseng pada Leta?!.

Tak jauh beda dengan David, Ody pun kelihatan cukup terguncang, walau dengan alasan yang sama sekali berbeda. Disana, ditempat Leta tertidur, ada gelembung tak terlihat yang berfungsi sebagai pengaman. Bahkan dia bisa mendeteksi sihir yang menghipnotis orang agar mengabaikan lokasi tersebut. Siapa? siapa yang melakukannya? Leta kah?.

“Kita balik lagi aja deh, nggak enak ganggu istirahat orang”

David tiba-tiba berubah pikiran semakin dekat mereka dengan gelembung pelindung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

David tiba-tiba berubah pikiran semakin dekat mereka dengan gelembung pelindung. Sihirnya bekerja dengan sempurna.

Sebelum kembali diseret seperti sebelumnya, Ody menangkap lengan si pemuda “Tunggu gue di perpus” katanya “Kita sama-sama cewek, oke? Leta nggak akan protes kalau tau itu gue” tambahnya saat melihat ekspresi David

ArcherriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang