Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Meski menyusahkan dan agak membuat tak nyaman, tapi mau bagaimana lagi? Ody adalah teman sebangku yang sudah lama David tunggu. “Mari kita anggap ini ujian buat pertemanan kita” katanya sambil mengajak tos
Ody yang sedang menscroll handphonenya menoleh, “Maksud?”
“Pokoknya kalau ada yang ganggu lo atau buat nggak nyaman, lo bisa bilang ke gue, oke?” rupanya David khawatir Ody dibully gara-gara gosip yang menyebar kemarin tanpa sepengetahuannya.
Tapi sayang, orang yang membuat siswa Kim itu khawatir sampai tidak bisa tidur sama sekali tak memahami keresahannya. Mata Ody berkedip dengan ekpresi bingung “Thanks??”
Malas menjelaskan, David tak meneruskan pembahasan tadi tapi kemudian menyambar ponsel di tangan si gadis untuk menaruh kontak pribadinya. “Biar idup lo nggak sepi,” katanya
Ody mengangguk tapi langsung melapor pada Archer dan Lio tentang teman baru di kelas. Gara-gara sibuk memikirkan tentang misteri si barbie dan pasangannya. dia sama sekali lupa bercerita tentang David pada mereka semalam.
Untuk menghargai tawaran cowok itu, Ody yang semula bingung harus memulai operasi pendekatan dari mana mendadak tercerahkan,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Lo kenal deket nggak sama Leta?”.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan dari teman sekelas dan kenalan David di penjuru sekolah, Leta sering terlihat di ruang musik, uks, perpus atau taman di area junior high yang menghadap ke arah danau.
