Siapa Oriel Untuk Ana?

4 0 0
                                    

Ana masih terdiam di tempat duduk kerjanya, seharusnya dia sudah bersiap pulang karena waktunya kerjanya telah usai. Tapi yang ada malah dia tinggal melamun, "Nggak pulang, Na?" tanya salah satu teman kerjanya.

Teguran temannya itu membuat Ana tersadar, "Eh iya, ini sudah mau pulang?" Dia pura-pura memasukkan beberapa barang miliknya.

"Kalau begitu aku duluan yah." Ana tersenyum untuk mengiyakan temannya itu.

Tapi kembali Ana terduduk, pikirannya masih tertuju ke Yuki yang sampai hari ini masih demam. Masalahnya adalah suaminya itu tidak mau pulang ke rumahnya jadi tadi pagi sebelum berangkat kerja mau tidak mau Ana harus kembali ke rumah dulu karena tidak membawa baju kerjanya.

Masalah yang kedua adalah Yuki terkesan menjauh darinya, seperti ada yang dia sembunyikan yang tidak ingin dia cerita dengan Ana. Jujur perasaan Ana jadi campur aduk, mengkhawatirkan apa yang sebenarnya terjadi dengan suaminya. Kedua dia takut kalau sebenarnya sifat dingin suaminya ini yang akhirnya membuat dia sakit itu disebabkan oleh dirinya.

Tiba-tiba hp-nya berbunyi, untung saja itu menjadi alasan ulasan senyum Ana, "Tumben nelepon, kesambet?" gurau Ana.

"Kamu yang terlalu sibuk malah bilangin aku, jangan sering-sering melamun ah," ujar si suara bass dari seberang telepon.

Ana mengerutkan kening, "Siapa yang bilang aku ngelamun? Sok tahu!"

"Coba deh lihat keluar," suruh orang itu.

Ana buru-buru keluar dari ruangannya, "Oriel?!" Ternyata lelaki yang menelponnya sudah berdiri di sana dan melambai ke arahnya.

Ana langsung memeluk lelaki itu, "Tuan putri ada yang jemput nggak?" Oriel merengkuh dengan erat gadis itu.

Ana menggeleng, entah kenapa kegundahan hatinya bisa sirna karena kehadiran sahabatnya ini, "Ya udah pulang sama aku yah." Ana melepas pelukannya dari Oriel dan tersenyum semangat untuk mengiyakan.

"Besok ada acara nggak?" Ketika Oriel dan Ana sudah ada di dalam mobil.

"Besok aku off, kenapa?" Ana memandang Oriel yang sudah fokus menjalankan mobilnya.

"Aku ijin jemput besok yah, mau aku ajak ke suatu tempat." Ana terus memandang penasaran Oriel.





TheOriel Mohon maaf pak Yuki85, Ratunya saya pinjam dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TheOriel Mohon maaf pak Yuki85, Ratunya saya pinjam dulu. Lama nggak ngajak ngelukis soalnya.

Likes by  17.824, Comment 1.308

Ziggy.Diggy Bangsatlah keduluan dia

TheOriel Lah kemarin dia nggak ngomong mau keluar sama ente

Ziggy.Diggy Emang enggak sih...

TheOriel Eeeeee perkutut!

Pevita.Yosefin Bentar malam jadikan jemput aku?!

Surat Kaleng (Fakestagram)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang